Prinsip Dasar Dan Variasi Kombinasi Senam Lantai

Senam lantai merupakan salah satu jenis senam yang dilakukan dengan gerakan-gerakan di atas matras dengan tidak memakai alat. Gerakan-gerakan senam lantai sanggup merangsang perkembangan komponen kebugaran jasmani ibarat kekuatan dan daya tahan otot dari seluruh bab tubuh. Senam lantai juga berpotensi menyebarkan keterampilan gerak dasar, sebagai landasan penting bagi penguasan keterampilan teknik suatu cabang olah raga. Senam pertama diperkenalkan sebagai salah satu cabang olah tubuh yang kemudian menjadi terkenal di banyak sekali Negara.

Senam terdiri dari beberapa jenis satu di antaranya yaitu senam lantai atau biasa juga dikenal dengan istilah Floor exercise. Sejarah senam lantai berawal dari Cina kuno lantaran semenjak 2700 Sebelum Masehi, mereka telah mengenal beberapa bentuk sederhana dari senam lantai gerakan tersebut bukan sebagai sebuah senam tetapi bab dari langkah pengobatan dan bela diri. Gerakan sederhana tersebut sanggup dijumpai dari kitab peninggalan Khong Hu Cu yang menceritakan gerakan-gerakan tertentu yang dilakukan dengan tujuan pengobatan.

Sejarah senam lantai lainnya tak lepas dari negeri Taaj Mahal, India. Negeri ini dikenal dengan sejarah pengobatan dengan metode pernafasan dan gerakan tubuh. Salah satu warisan diantaranya yaitu yoga. Gerakan dasar pada yoga mempunyai kesamaan dengan senam lantai ibarat kayang dan semacamnya. Dalam yoga, dituntut adanya kelenturan tubuh serta anutan napas yang dinamis ibarat yang dijumpai pada senam lantai modern.

Sejarah senam lantai juga sanggup dijumpai pada goresan pena atau gambar yang ada di Piramida Mesir. Terdapat banyak kisah yang diceritakan dalam bentuk gambar oleh nenek moyang Mesir. Salah satu di dalamnya beberapa gerakan olahraga sederhana yang identik dengan senam lantai. Beberapa peneliti menyimpulkan bahwa dari apa yang mereka gambarkan, terlihat bahwa nenek moyang mesir mengenal gerakan-gerakan yang hampir serupa dengan yoga di India juga gimnastik Jerman.

Prinsip Dasar Senam Lantai
1. Prinsip Dasar Gerakan Meroda
Gerakan meroda merupakan gerakan memutar tubuh dengan perilaku awali menyamping arah gerakan dan acuan berat tubuh ketika berputar memakai kedua tangan dan kaki. Teknik gerakan meroda sanggup dilakukan sebagai berikut.
  • Posisi awal : bangun perilaku menyamping arah gerakan kedua kaki dibuka selebar pundak dan kedua lengan terentang serong atas,
  • Gerakan : jikalau gerakan diawali tangan kiri, letakkan telapak tangan kiri pada matras yang diikuti kaki kanan terangkat lurus ke atas, Saat asisten diletakkan pada matras, kaki kiri terangkat lurus ke atas, hingga tubuh membentuk bangun dengan tangan. Turunkan dengan cepat kaki kanan pada matras disusul terangkatnya tangan kiri dari matras dan kaki kiri mendarat matras.
  • Akhir gerakan : bangun perilaku menyamping arah gerakan dengan posisi kedua kaki terbuka selebar bahu, perilaku kedua lengan terentang serong atas di samping telinga.
 Senam lantai merupakan salah satu jenis senam yang dilakukan dengan gerakan Prinsip Dasar dan Variasi Kombinasi Senam Lantai
2. Prinsip Dasar Gerakan Guling Lenting
Gerakan guling lenting merupakan gerak melecutkan kedua kaki ke depan atas sesudah tengkuk menempel matras dengan sumber gerakan dari pinggang. Gerakan ini sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Posisi awal : posisi jongkok menghadap matras (arah gerakan), kedua telapak tangan di atas matras, pandangan ke depan.
  • Gerakan : angkat pinggul dan masukkan kepala di antara kedua lengan yang ditekuk keluar, ketika tengkuk menempel matras, lecutkan kedua kaki ke depan hingga keduanya mendarat pada matras dengan ujung telapak kaki agak rapat,
  • Akhir gerakan : bangun dengan kedua kaki agak rapat, Pinggang melenting ke belakang, kedua lengan lurus ke atas di samping telinga. pandangan ke depan atas.

3. Guling Depan (Forward Roll)
Gerakan guling depan (forward roll) yaitu gerakan mengguling atau menggelinding ke depan membulat. Jadi, dalam gerakan guling depan, gerakan tubuh harus dibulatkan. Aktivitas guling depan sanggup terbagi atas dua bagian, yaitu guling depan dan perilaku awal jongkok dan guling depan dengan perilaku awal berdiri.

Cara melaksanakan guling depan perilaku awal jongkok yaitu sebagai berikut:
  • Posisi awal :  jongkok dengan telapak tangan menumpu pada matras.
  • Gerakan : tarik dagu ke dada letakkan tengkuk pada matras. Luruskan tungkai tubuh condong ke depan. Mengguling  ke  depan  mulai  dari  tengkuk,  punggung,  kaki mengikuti gerakan badan.
  • Akhir gerakan : bangun dengan kaki rapat dan padangan lurus ke depan

Cara melaksanakan guling depan perilaku bangun yaitu sebagai berikut.
  • Posisi awal : bangun dengan kedua kaki rapat, kemudian letakkan kedua telapak tangan di atas matras selebar bahu, di depan ujung kaki sejauh ± 50 cm. 
  • Gerakan : bengkokkan kedua tangan, kemudian letakkan pundak di atas matras dan kepala dilipat hingga dagu menempel bab dada. Selanjutnya dengan, berguling ke depan, yaitu ketika panggul menyentuh matras lipat kedua kaki dan pegang tulang kering dengan kedua tangan  menuju ke posisi jongkok
  • Akhir gerakan : bangun dengan kaki rapat dan pandangan lurus ke depan.

4. Variasi dan Kombinasi Prinsip Dasar Meroda dan Guling Lenting
Variasi dan kombinasi yaitu melaksanakan beberapa bentuk prinsip dasar dengan banyak sekali cara, ibarat : melaksanakan prinsip dasar meroda, guling lenting dari posisi jongkok, berdiri, dan melangkah, baik secara perorangan, berpasangan maupun kelompok.

Aktivitas bertumpu dengan tangan pada pinggiran dingklik panjang. Latihan ini dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  • Sikap awal kedua tangan berpegangan dan bertumpu pada pinggiran dingklik dengan menyamping
  • Angkat pinggul ke atas dengan kedua lutut di tekuk
  • Turunkan kedua kaki disamping bangku
  • Gerakan dilakukan zig-zag melalui atas bangku

Aktivitas menurunkan kaki satu per satu dibantu sahabat (guru), dari posisi bangun dengan kedua lengan. Latihan ini dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Sikap awal bangun dengan kedua lengan sebagai tumpuan. Mintalah pinjaman sahabat untuk memegangi bab pinggang.
  • Turunkan kaki satu persatu ke lantai dengan tetap dipegangi oleh teman.
  • Sikap final posisi tubuh memutar dengan acuan berat tubuh pada tangan dan kaki

Aktivitas menurunkan tangan satu per satu ke matras/ lantai dari perilaku menyampmg hingga posisi bangun dengan tangan. dibantu sahabat (guru). Latihan ini sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Sikap awal perilaku menyamping lakukan gerakan meroda, pada ketika posisi kaki ada di atas temanmu membantu memegangi bab pinggang.
  • Turunkan tangan satu persatu dan diikuti gerakan tubuh memutar.

Aktivitas melentingkan pinggang dari posisi tidur terlentang sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Related:

    • Sikap awal : tidur telentang kedua lutut lurus, tangan lurus di samping badan
    • Kedua lutut dan siku ditekuk telapak tangan dan kaki menempel pada matras/lantai, ibu jari disamping telinga.
    • Lentingkan pinggang ke atas dengan kaki dan tangan sebagai tumpuan.

    Aktivitas gerakan melecutkan kedua kaki dari perilaku tidur telentang dan kedua tangan berpegangan dengan ternan yang membantunya sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut.
    • Sikap awal : tidur telentang kedua tangan berpegangan pada teman, kaki diangkat ke atas
    • Lecutkan kaki ke lantai diikuti dengan lentingan pinggang.
    • Lepaskan pegangan sahabat dengan perilaku final bangun membelakangi teman.

    Aktivitas rangkaian meroda dan guling lenting sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut.
    • Lakukan gerakan meroda dengan perilaku final bangun posisi menyamping kaki kangkang dan kedua tangan lurus ke atas.
    • Hadap kiri, jatuhkan tangan kelantai kaki rapat dan condong ke depan dan siap melaksanakan guling lenting
    • Setelah selesai melaksanakan guling lenting, balikkan tubuh untuk melaksanakan kembali rangkaian gerakan meroda dan guling lenting.

    Aktivitas rangkaian guling depan dan guling lenting sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut.
    • Lakukan guling depan dengan perilaku final duduk jongkok dengan kedua tangan lurus ke depan sejajar bahu. Kemudian bersiaplah melaksanakan guling lenting
    • Lakukan gerakan guling lenting.
    • Setelah selesai melaksanakan guling lenting, balikkan tubuh untuk melaksanakan kembali rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting.

    Aktivitas gerak rangkai guling depan, guling lenting dan meroda sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut.
    • Awali gerak, guling depan dengan baik, sesudah gerak guling depan berakhir,
    • Lanjutkan dengan gerakan guling lenting, sehingga final gerakannya bangun menghadap arah gerakan,
    • Lanjutkan sesudah guling lenting dengan gerakan meroda,

    Related Posts

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel