Unsur Kebahasaan Teks Biota Laut

Unsur kebahasaan merupakan penggalan yang menciptakan utuh sebuah paragraf. Unsur kebahasaan itu ditandai dengan adanya pengulangan (repetisi), kata ganti (pronomina), dan kata penghubung (transisi). Pengulangan yaitu mengulang kata kunci yang ada di dalam teks. Kata ganti digunakan untuk menghindari pengulangan, ibarat Rina kata gantinya, ia atau dia. Kata transisi yaitu kata-kata dalam bahasa Indonesia yang menghubungkan satu gagasan dengan gagasan lain, di antaranya oleh sebab itu, dengan demikian, di samping itu.

Biota Laut
Biota bahari yaitu seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut. Biota bahari yang ada di perairan Indonesia merupakan salah satu kekayaan Indonesia yang sangat berlimpah. Biota bahari itu di antaranya terumbu karang, ikan, dan tumbuh-tumbuhan bahari yang menjadi penggalan dari ekosistem laut.

Terumbu karang di Taman Nasional Bunaken sangat banyak jenisnya. Terumbu karang ini hidup di pantai atau kawasan yang terkena cahaya matahari dan hidup di perairan yang berada kurang lebih lima puluh meter di bawah permukaan bahari dengan suhu tertentu, serta di air jernih yang tidak terkena polusi. Di samping terumbu karang, Taman Laut Bunaken juga dihuni bermacam-macam jenis ikan, ibarat ikan kuda gusumi, oci putih, lolosi ekor kuning, goropa. Ikan lain di bahari Indonesia yang sudah dijadikan industri, antara lain ikan tuna, tongkol, tenggiri, kerapu, baronang.

Di samping terumbu karang dan ikan, bahari Indonesia juga mempunyai flora laut. Di Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, contohnya dibudidayakan rumput bahari dan penanaman bakau. Rumput bahari di sini sangat bermacam-macam bentuknya, ada yang lingkaran ibarat tabung, pipih dan gepeng, ada yang lingkaran ibarat kantong, dan ada juga yang terurai ibarat rambut. Semua sanggup hidup sebab perawatannya dipantau secara terpola untuk melihat perkembangannya.

Ketiga biota bahari tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, ibarat ikan dan rumput bahari bermanfaat bagi kesehatan sebab banyak mengandung gizi. Terumbu karang itu juga mempunyai kegunaan bagi ekologi dan ekonomi. Di samping itu, biota bahari Indonesia juga bermanfaat bagi perkembangan pariwisata, ibarat Raja Ampat di Papua, pulau Wangi-Wangi di Sulawesi Tenggara, dan Bunaken di Menado. Keragaman biota bahari ini juga bermanfaat bagi lingkungan, terutama bakau yang telah menahan pengikisan dari besarnya hantaman gelombang dan ombak laut.
  1. Apakah yang dimaksud dengan biota laut? (Biota bahari yaitu seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut.)
  2. Di manakah dan bagaimanakah terumbu karang sanggup hidup? (Terumbu karang ini hidup di pantai atau kawasan yang terkena cahaya matahari dan hidup di perairan yang berada kurang lebih lima puluh meter di bawah permukaan bahari dengan suhu tertentu, serta di air jernih yang tidak terkena polusi)
  3. Apa yang kau ketahui ihwal bakau? (Bakau yaitu nama flora yang mempunyai ciri-ciri yang menyolok berupa akar tunjang yang besar dan berkayu.)
  4. Sebutkanlah beberapa kawasan di Indonesia yang mempunyai Taman Laut! (Taman Laut Bunaken, Sulawesi UtaraTaman Laut Raja Ampat, Papua BaratTaman Laut Selat Pantar, Nusa Tenggara TimurTaman Laut Wakatobi, Sulawesi TenggaraTaman Laut Derawan, Kalimantan TimurTaman Laut Pulau Menjangan, BaliTaman Laut Kepulauan Togean, Sulawesi TengahTaman Laut Takabonerate, Sulawesi Selatan)
  5. Apakah manfaat biota bahari bagi manusia? (Ikan dan rumput bahari bermanfaat bagi kesehatan sebab banyak mengandung gizi. Terumbu karang mempunyai kegunaan bagi ekologi dan ekonomi. Biota bahari Indonesia juga bermanfaat bagi perkembangan pariwisata,)
  6. Sebutkan kawasan yang mempunyai biota bahari yang bermanfaat bagi manusia? (Raja Ampat di Papua, pulau Wangi-Wangi di Sulawesi Tenggara, dan Bunaken di Menado.)
  7. Apakah yang disampaikan penulis pada paragraf pertama? (Deskripsi umum biota laut)
  8. Apakah yang kau ketahui ihwal rumput bahari ibarat yang dinyatakan pada paragraf kedua? (Rumput bahari di sini sangat bermacam-macam bentuknya, ada yang lingkaran ibarat tabung, pipih dan gepeng, ada yang lingkaran ibarat kantong, dan ada juga yang terurai ibarat rambut.)
  9. Bagaimana dengan paragraf ketiga? Apakah inti paragraf tersebut? (Paragraf ketiga berisi deskripsi manfaat biota laut)
  10. Pada paragraf ke berapa penulis memberikan pendapat ihwal biota laut? (Paragraf ketiga)
Sebagai contoh, berikut ini dikemukakan beberapa kalimat yang menjadi sarana pendukung keutuhan keutuhan teks “Biota Laut”.
  1. Ikan tuna merupakan ikan yang sangat bergizi, dagingnya tebal dan gurih. Ikan ini banyak dikonsumsi masyarakat (pengulangan atau repetisi).
  2. Edo siswa kelas 3 Sekolah Menengah Pertama berprestasi. Dia sangat yakin sanggup masuk ke Sekolah Menengan Atas unggulan tahun depan (kata ganti).
  3. Dokter menyampaikan bahwa saya menderita anemia. Oleh sebab itu, saya harus mengonsumsi banyak makanan yang sehat (kata penghubung transisi).
No.Repetisi/Pengulangan KataKata GantiKonjungsi
1.Ikan hias cocok sebagai hiasan diakuarium, ikan itu tubuhnya juga relatif kecilWawan siswa kelas 3 Sekolah Menengah Pertama berprestasi. ia sangat yakin masuk ke Sekolah Menengan Atas unggulan tahun depanDanu akan menghadapi Ujian Sekolah,oleh sebab itu ia mencar ilmu dengan sungguh sungguhi
2.Boneka Barbie yaitu boneka populer di dunia. Boneka Barbie banyak digemari oleh anak anakTeman-teman Kak Wawan sedang berlatih sepak bola, sebab mereka akan mengikuti kompetisiDokter menyampaikan bahwa adik sakit cacar,oleh sebab itu ia harus banyak istirahat
3.Cristiano Ronaldo yaitu pemain terbaik dunia. Cristiano Ronaldo bergabung dengan club Real Madrid semenjak lama. Rian pandai bermain sepak bola. Ia juga pandai bermain bulutangkis.Dono sedang sakit kepala. Oleh sebab itu, Ia diberi resep obat oleh dokter
4.Pak Joko Widodo terpilih menjadi presiden RI. Pak Joko Widodo menerima bunyi tebanyak dalam Pilpres.Dian sebentar lagi mau melakukan Ujian Nasional. Dia sangat ingin masuk Sekolah Menengan Atas unggulanNilai ulangan Mardi sangat jelek, oleh sebab itu ia dianjurkan lebih ulet lagi belajar
5.Ibu Malin murka dan kecewa. kemudian Ibu Malin pun mengutuk Malin menjadi batuMalin tinggal bersama ibunya. mereka yaitu keluarga kecil yang miskinRumah Besta besar. Dengan demikian, kita sanggup mencar ilmu menari di sana.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel