Cedera Dalam Olahraga

Cedera olahraga ialah segala macam cidera yang timbul, baik pada waktu latihan maupun pada waktu berolahraga ataupun sesudahnya.. Olahraga bertujuan untuk menyehatkan badan, memberi kebugaran jasmani selama cara-cara melakukannya sudah dalam kondisi yang benar. Cedera Olahraga merupakan rasa sakit yang ditimbulkan lantaran olahraga, sehingga sanggup menimbulkan cacat, luka dan rusak pada otot atau sendi serta potongan lain dari tubuh. Olahraga sanggup menimbulkan cedera, tergantung dari macamnya olahraga, dari olahraga jalan santai, tenis meja (pimpong), balapan (racing), tentu menawarkan resiko yang berbeda.

Salah satu jenis cedera dalam olahraga yakni luka. Luka merupakan suatu ketidaksinambungan dari kulit dan jaringan dibawahnya yang menimbulkan pendarahan yang lalu sanggup mengalami infeksi. Luka sanggup dibagi menjadi dua yaitu: luka lecet yaitu cedera ukiran pada kulit., dan lepuh yaitu cedera gesekan pada kulit. Seluruh tubuh memiliki kemungkinan besar untuk mengalami luka, luka tersebut sanggup juga luka lantaran peralatan yang dipakai.
Cedera olahraga ialah segala macam cidera yang timbul Cedera dalam Olahraga

Penyebab Cedera Olahraga
Penyebab cedera olahraga dibedakan menjadi dua yaitu penyebab dari dalam dan penyebab dari luar. Penyebab internal yakni penyebab cedera olahraga yang terjadi lantaran adanya dampak yang berasal dari dalam individu. Faktor – faktor internal tersebut diantaranya yakni :
  • Umur : pada usia 30 – 40 tahun kekuatan otot relatif menurun. Semakin usia seorang atlet bertambah maka semakin kuat terhadap kondisi fisik atlet dan lamanya proses penyembuhan akhir cedera semakin lama.
  • Faktor eksklusif : keterampilan seorang atlet yang masih rendah akan lebih gampang dan lebih sering mengalami cedera dibandingkan dengan seorang atlet yang telah terampil.
  • Pengalaman : seorang atlet yang telah berpengalaman akan lebih kecil kemungkinan terkena cedera jikalau dibandingkan dengan atlet yang masih belum berpengalaman.
  • Tingkat latihan : latihan – latihan yang berat sanggup menambah resiko cedera dibandingkan dengan latihan dasar. Karena penggunaan otot yang yang lebih kompleks.
  • Teknik Latihan : jikalau teknik latihan dilakukan secara benar maka akan mengurangi resiko cedera. 
  • Pemanasan : apabila pemanasan ini tidak dilakuakan dengan baik akan mengakibatkan latihan fisik yang terjadi tidak sanggup diterima oleh tubuh lantaran otot belum siap mendapatkan pembebanan.
  • Kondisi tubuh yang kurang fit : kondisi tubuh yang kurang baik sebaiknya jangan dipaksakan untuk berolahraga lantaran jaringan – jaringan tubuh kekurangan sistem imun sehingga akan lebih gampang mengalami cedera.
  • Hal-hal  lain yang kuat : istirahat yang cukup, hindari gaya hidup tidak sehat.

Faktor luar yakni faktor – faktor yang berada di luar individu namun menawarkan dampak terhadap individu tersebut. Faktor – faktor luar penyebab cedera tersebut antara lain :
  • Kondisi lapangan : lapangan yang licin dan tidak rata akan lebih gampang menimbulkan cedera.
  • Peralatan : peralatan yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan cabang olahraga akan menghindari terjadinya cedera.
  • Sifat dari cabang olahraga, contohnya olahraga yang membutuhan kekuatan yang besar dan penggunaan otot yang lebih besar akan lebih gampang menimbulkan cedera.

Cedera olahraga sanggup disebabkan oleh faktor dalam dan faktor luar seorang atlet. Faktor dalam tersebut antara lain  umur, faktor pribadi, pengalaman, tingkat latihan, teknik latihan, pemanasan, kondisi tubuh yang kurang fit, keseimbangan nutrisi, dan gaya hidup atlet. Sedangkan faktor luar yang kuat yakni  kondisi lapangan, peralatan, dan sifat dari cabang olahraga tersebut. Cedera olahraga sanggup dikurangi dengan pemberitahuan pengetahuan perihal cedera olahraga pada atlet dan dampaknya serta pengorganisasian sistem latihan dan perlengkapan latihan atlet.

Cidera Ringan dalam Olahraga
1. Lecet.
Lecet merupakan cidera ukiran pada kulit. Cidera ini terjadi lantaran lapisan kulit terkelupas. Perawatan yang sanggup dilakukan pada cedera leceta yakni ibarat berikut.
  • Membersihkan dengan air dan obat antiseptic dengan memakai kasa, usahakan jari tangan tidak menyentuh luka.
  • Diberikan obat merah/betadine
  • Dibalut dengan kain kasa
  • Ulangi perawatan dua kali sehari

2. Lepuh
Cidera gesekan pada kulit. Cidera ini disebabkan lantaran adanya gelembung cairan di bawah kulit. Perawatan yang sanggup diberikan yakni ibarat berikut.
  • Jika lepuh sudah robek, dibersihkan dan dibalut dengan memakai kainkasa yang bersih.
  • Jika lepuh belum robek, dibiarkan dan dibalut memakai kain kasa yang bersih.
  • Jika lepuh terasa tegang, nyeri/kelihatan akan pecah, dibersihkan dan tusuklah memakai jarum steril. Tusuk pada potongan tepi, jikalau perlu beberapa potongan dan keluarkan semua cairan dengan hati-hati biar kulit luar tersebut tidak rusak, lalu dibalut memakai bebat yang bersih.
  • Potong semua kulit mati setelah beberapa hari, dengan memakai pinset dan gunting yang telah disterilkan terlebih dahulu. Terapkan salep lagi dan perban.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel