Hewan Langka Di Indonesia
Wednesday, September 9, 2020
Edit
Hewan langka ialah binatang yang jumlahnya sangat sedikit atau sangat jarang. Penyebaran dan pertumbuhan binatang langka di Indonesia banyak mengalami penurunan. Penyebab penurunan jumlah binatang ini salah satunya ialah faktor lingkungan, penyebab berkurangnya jumlah binatang yang hidup bebas di alam ialah faktor manusia. Penangkapan besar-besaran terhadap binatang untuk dijadikan materi perdagangan dan perburuan liar menimbulkan semakin banyaknya binatang langka di Indonesia. Jika hewan-hewan langka ini tidak ada yang melindungi dan menyelamatkannya maka lama-lama mereka akan habis atau punah, tidak ada satu pun yang tersisa.
Binatang langka ini harus segera dilindungi pada habitatnya semoga tetap lestari dan tidak punah. Pelestarian binatang langka merupakan perjuangan untuk melindungi binatang dan tumbuhan semoga tidak punah. Pelestarian binatang langka dilakukan semoga insan sanggup memenuhi kebutuhannya. Kelestarian binatang langka sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup generasi insan pada ketika ini dan pada ketika yang akan datang.
Selain binatang langka di sekitar kita juga terdapat binatang yang lain ibarat kambing, kerbau, sapi, ayam, kelinci dan masih banyak yang lainya. Hewan ini termasuk binatang tidak langka lantaran jumlahnya sangat banyak dan tidak terancam kelestariannya. Hewan-hewan tersebut biasanya dipelihara oleh insan untuk dimanfaatkan sebagai materi makanan, diambil tenaganya, dan sebagainya. Makara perbedaan antara binatang langka dan binatang tidak langka terdapat pada jumlah dan kelestariannya.
Hewan Langka di Indonesia
Hewan menjadi langka lantaran disebabkan oleh beberapa penyebab baik akhir ulah insan maupun yang berasal dari alam. Ternyata, acara insan ialah penyebab penurunan populasi binatang yang berujung kepunahan. Manusia mempercepat kepunahan sehingga binatang tak punya waktu untuk menyesuaikan diri. Penyebab akhir ulah insan antara lain penggunaan lahan hutan untuk perumahan menciptakan makin sedikitnya area hutan tempat habitat binatang liar. Perburuan liar yang dilakukan insan juga menimbulkan kelangkaan hewan.
Sedangkan penyebab yang berasal dari alam antara lain musibah ibarat banjir dan gunung meletus. Kedua peristiwa tersebut sanggup menimbulkan binatang mengalami kematian. Penyebab lainnya ialah kemampuan binatang tersebut dalam berkembangbiak, ada binatang yang sulit berkembangbiak sehingga menimbulkan jumlahnya sangat sedikit. Berikut ini beberapa jenis binatang langka yang ada di Indonesia.
1. Orang Utan
Orangutan ialah binatang jenis monyet yang mempunyai rambut lebih panjang dari pada jenis monyet yang lain. Hewan ini tersebar di hutan Kalimantan dan Sumatera. Makanan utamanya ialah buahbuahan. Ancaman hidup orangutan ialah habitat yang semakin sempit lantaran daerah hutan dijadikan perkebunan, pertambangan, dan ditebang. Menurut perkiraan, jumlah orangutan liar yang terdapat di hutan Sumatera hanya sekitar 6.500 – 7.500 ekor dan orangutan liar yang terdapat di Kalimantan sekitar 12.000–13.000 ekor.
2. Harimau Sumatera
Harimau Sumatera ialah satu dari lima jenis harimau di dunia yang masih bertahan hidup. Harimau ini hanya ditemukan di Pulau Sumatera. Hewan ini termasuk satwa langka yang merupakan satu-satunya subspesies harimau yang masih dimiliki Indonesia. Populasinya di alam liar diperkirakan tinggal 400–500 ekor. Harimau ini dikategorikan sebagai satwa yang terancam punah.
3. Merak Jawa
Merak Jawa atau merak hijau mempunyai bulu-bulu yang indah, warna hijau keemasan. Burung ini terdapat di pulau Jawa. Merak jantan berukuran sangat besar, dengan ukuran panjang mencapai 300 cm, termasuk dengan epilog ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak. Merak betina berukuran lebih kecil. Burung ini memakan biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, serangga, serta aneka macam jenis binatang kecil, ibarat laba-laba, cacing, dan kadal kecil. Populasi Merak Jawa diperkirakan tidak lebih dari 800 ekor.
4. Komodo
Komodo merupakan binatang yang langka dan unik lantaran dianggap sebagai warisan zaman prasejarah yang masih hidup. Komodo merupakan kadal raksasa dengan ukuran badan yang bisa mencapai panjang sampai 2-3 meter dan bobot 60 kg. Sejauh ini, pernah ditemukan komodo raksasa dengan bobot 166 kg (termasuk berat kuliner yang belum dicerna di dalam perut) dan panjang 3,13 meter. Komodo termasuk binatang karnivora, walaupun pada kenyataannya lebih banyak memakan bangkai hewan.
5. Badak Bercula Satu
Hewan Badak bercula satu atau lebih di kenal dengan rino jawa ialah binatang yang ketika ini hampir punah dan hanya bisa kita temui di taman nasional ujung kulon. Sangat disayangkan sekali memang, lantaran Hewan ini banyak diburu oleh insan untuk di ambil culahnya. Mereka mengambil culah rino ini untuk dipakai sebagai obat. Badak ini sangat mematikan kalau menyerang musuhnya lantaran mempunyai culah yang sangat tajam. Akan tetapi culahnya ini biasa dipakai untuk mencari makanan. Sedangkan makanannya sendiri ialah tumbuh-tumbuhan.
Binatang langka ini harus segera dilindungi pada habitatnya semoga tetap lestari dan tidak punah. Pelestarian binatang langka merupakan perjuangan untuk melindungi binatang dan tumbuhan semoga tidak punah. Pelestarian binatang langka dilakukan semoga insan sanggup memenuhi kebutuhannya. Kelestarian binatang langka sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup generasi insan pada ketika ini dan pada ketika yang akan datang.
Selain binatang langka di sekitar kita juga terdapat binatang yang lain ibarat kambing, kerbau, sapi, ayam, kelinci dan masih banyak yang lainya. Hewan ini termasuk binatang tidak langka lantaran jumlahnya sangat banyak dan tidak terancam kelestariannya. Hewan-hewan tersebut biasanya dipelihara oleh insan untuk dimanfaatkan sebagai materi makanan, diambil tenaganya, dan sebagainya. Makara perbedaan antara binatang langka dan binatang tidak langka terdapat pada jumlah dan kelestariannya.
Hewan Langka di Indonesia
Hewan menjadi langka lantaran disebabkan oleh beberapa penyebab baik akhir ulah insan maupun yang berasal dari alam. Ternyata, acara insan ialah penyebab penurunan populasi binatang yang berujung kepunahan. Manusia mempercepat kepunahan sehingga binatang tak punya waktu untuk menyesuaikan diri. Penyebab akhir ulah insan antara lain penggunaan lahan hutan untuk perumahan menciptakan makin sedikitnya area hutan tempat habitat binatang liar. Perburuan liar yang dilakukan insan juga menimbulkan kelangkaan hewan.
Sedangkan penyebab yang berasal dari alam antara lain musibah ibarat banjir dan gunung meletus. Kedua peristiwa tersebut sanggup menimbulkan binatang mengalami kematian. Penyebab lainnya ialah kemampuan binatang tersebut dalam berkembangbiak, ada binatang yang sulit berkembangbiak sehingga menimbulkan jumlahnya sangat sedikit. Berikut ini beberapa jenis binatang langka yang ada di Indonesia.
1. Orang Utan
Orangutan ialah binatang jenis monyet yang mempunyai rambut lebih panjang dari pada jenis monyet yang lain. Hewan ini tersebar di hutan Kalimantan dan Sumatera. Makanan utamanya ialah buahbuahan. Ancaman hidup orangutan ialah habitat yang semakin sempit lantaran daerah hutan dijadikan perkebunan, pertambangan, dan ditebang. Menurut perkiraan, jumlah orangutan liar yang terdapat di hutan Sumatera hanya sekitar 6.500 – 7.500 ekor dan orangutan liar yang terdapat di Kalimantan sekitar 12.000–13.000 ekor.
2. Harimau Sumatera
Harimau Sumatera ialah satu dari lima jenis harimau di dunia yang masih bertahan hidup. Harimau ini hanya ditemukan di Pulau Sumatera. Hewan ini termasuk satwa langka yang merupakan satu-satunya subspesies harimau yang masih dimiliki Indonesia. Populasinya di alam liar diperkirakan tinggal 400–500 ekor. Harimau ini dikategorikan sebagai satwa yang terancam punah.
3. Merak Jawa
Merak Jawa atau merak hijau mempunyai bulu-bulu yang indah, warna hijau keemasan. Burung ini terdapat di pulau Jawa. Merak jantan berukuran sangat besar, dengan ukuran panjang mencapai 300 cm, termasuk dengan epilog ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak. Merak betina berukuran lebih kecil. Burung ini memakan biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, serangga, serta aneka macam jenis binatang kecil, ibarat laba-laba, cacing, dan kadal kecil. Populasi Merak Jawa diperkirakan tidak lebih dari 800 ekor.
4. Komodo
Komodo merupakan binatang yang langka dan unik lantaran dianggap sebagai warisan zaman prasejarah yang masih hidup. Komodo merupakan kadal raksasa dengan ukuran badan yang bisa mencapai panjang sampai 2-3 meter dan bobot 60 kg. Sejauh ini, pernah ditemukan komodo raksasa dengan bobot 166 kg (termasuk berat kuliner yang belum dicerna di dalam perut) dan panjang 3,13 meter. Komodo termasuk binatang karnivora, walaupun pada kenyataannya lebih banyak memakan bangkai hewan.
5. Badak Bercula Satu
Hewan Badak bercula satu atau lebih di kenal dengan rino jawa ialah binatang yang ketika ini hampir punah dan hanya bisa kita temui di taman nasional ujung kulon. Sangat disayangkan sekali memang, lantaran Hewan ini banyak diburu oleh insan untuk di ambil culahnya. Mereka mengambil culah rino ini untuk dipakai sebagai obat. Badak ini sangat mematikan kalau menyerang musuhnya lantaran mempunyai culah yang sangat tajam. Akan tetapi culahnya ini biasa dipakai untuk mencari makanan. Sedangkan makanannya sendiri ialah tumbuh-tumbuhan.