Jenis Pekerjaan Di Bidang Seni

Taman Ismail Marzuki (TIM) merupakan sebuah sentra kesenian dan kebudayaan yang berlokasi di jalan Cikini Raya 73, Jakarta Pusat. Nama sentra kesenian ini berasal dari nama pencipta lagu terkenal Indonesia, Ismail Marzuki Di Taman Ismail Marzuki terletak Institut Kesenian Jakarta dan Planetarium Jakarta. TIM juga mempunyai enam teater modern, balai pameran, galeri, gedung arsip, dan bioskop. Acara-acara seni dan budaya dipertunjukkan secara rutin di sentra kesenian ini, termasuk pementasan drama, tari, wayang, musik, pembacaan puisi, festival lukisan dan pertunjukan film. Berbagai jenis kesenian tradisional dan kontemporer, baik yang merupakan tradisi orisinil Indonesia maupun dari luar negeri juga sanggup ditemukan di kawasan ini.

Banyak kegiatan seni yang dilakukan di Taman Ismail Marzuki terutama yang berafiliasi dengan kesenian. Dengan banyaknya kegiatan seni yang dilakukan sekaligus juga banyak melibatkan para pekerja seni di dalamnya. Beberapa jenis pekerjaan yang bergerak dalam bidang seni antara lain aktor, aktris, pelukis, penari, penyanyi, pemahat, dan masih banyak yang lainnya. Mereka bekerja sesuai dengan keahlianya masing-masing. Berikut ini beberapa jenis pekerjaan yang bergerak di bidang seni.

• Aktor yakni orang yang memerankan tokoh tertentu dalam suatu pertunjukan di panggung, program televisi, atau film.
• Aktris yakni adalah perempuan yang berperan sebagai pelaku dalam pementasan drama di panggung, radio, televisi, atau film,
• Adiperagawan/wati atau supermodel yakni peragawan busana yang dibayar tinggi dan biasanya mempunyai reputasi dunia dan sering mempunyai latar belakang dalam adibusana dan pemeragawanan komersial.
• Animator yakni seorang seniman yang membuat banyak sekali ragam gambar yang akan membentuk delusi seperti bergerak pada ketika ditayangkan dengan cepat yang disebut dengan frame. Animator sanggup bekerja dalam banyak sekali bidang ibarat film, televisi, video game, dan Internet.
• Arranger yakni orang yang bekerja untuk menyempurnakan atau melengkapi sebuah komposisi lagu untuk penyanyi, band, dan orkestra. Mereka mengatur harmonisasi, rhythm, instrument, tempo, dan seluruh aspek dari sebuah komposisi lagu menurut seruan artist, produser, maupun group.
• Dalang yakni seseorang yang mempunyai keahlian khusus memainkan boneka wayang (ndalang).
• DJ (disjoki) yakni yakni seseorang yang terampil menentukan dan memainkan rekaman bunyi atau musik yang telah direkam sebelumnya. Umumnya media hasil rekaman yang dipakai yakni media diska atau cakram.
• Desainer grafis yakni orang yang pekerjaanya berkomunikasi memakai tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bab dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis meliputi seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi.
• Fotografer yakni yakni orang-orang yang membuat gambar dengan cara menangkap cahaya dari subyek gambar dengan kamera maupun peralatan fotografi lainnya
• Komikus yakni orang yang bekerja membuat komik atau kisah bergambar.
• Komposer yakni orang yang membuat sebuah komposisi musik baik berupa musik instrumental ataupun yang sudah dilengkapi lirik. Kebanyakan komposisi tersebut ditulis menurut seruan dan cita-cita pihak tertentu untuk banyak sekali kepentingan ibarat pertunjukan musik, album rekaman, film, TV dan lain-lain.
• Koreografer yakni orang yang membuat dan menyusun gerakan" dalam suatu pertunjukan (tari).
• Kurator yakni pengurus atau pengawas institusi warisan budaya atau seni, contohnya museum, festival seni, galeri foto, dan perpustakaan. Kurator bertugas untuk menentukan dan mengurus objek museum atau karya seni yang dipamerkan.
• Musikus yakni orang yang memainkan alat musik ibarat gitar atau piano atau orang yang menyanyi. Seorang musikus juga seseorang yang menulis musik (Pencipta lagu/Penulis lagu).
• Nayaga yakni sekumpulan orang/sekelompok orang yang mempunyai keahlian khusus menabuh gamelan, terutama dalam megiringi Ki Dalang dalam pertunjukan wayang. Nayaga juga berarti pengrawit.
• Pembatik yakni orang yang pekerjaanya membuat batik (karya-karya tekstil ).
• Pelukis yakni orang yang membuat karya seni dua dimensi berupa lukisan. Selain pelukis, istilah yang pernah terkenal sebagai padanan kata ini yakni mahir gambar.
• Pencipta lagu yakni orang yang menulis seluruh aspek dalam sebuah lagu, yaitu musik dan liriknya. Selain menjual karya cipta mereka ke pihak lain, para pencipta lagu juga banyak yang membawakan, memainkan, dan memproduksi lagu mereka sendiri.
• Penari yakni orang yang pekerjaanya membawakan tari.
• Pemahat yakni orang yang pekerjaanya memahat, memahat yakni membuang bagian-bagian yang tidak penting dari sebuah bentuk.
• Penyanyi yakni seseorang yang memakai bunyi bernada dengan lagu yang diiringi musik maupun tidak.
• Peragawan (pria) atau Peragawati (wanita) yakni seseorang yang dipekerjakan untuk tujuan menampilkan dan mempromosikan pakaian mode atau produk lainnya dan untuk tujuan iklan atau promosi atau yang berpose untuk karya seni.
• Perias Wajah yakni orang yang bekerja mengubah penampilan dari bentuk orisinil bahwasanya dengan pemberian materi dan alat kosmetik.
• Pesinden yakni sebutan bagi perempuan yang bernyanyi mengiringi orkestra gamelan, umumnya sebagai penyanyi satu-satunya.
• Produser biasanya bekerja dengan para musisi dan record label untuk memproduksi rekaman. Mereka bertugas mengawasi seluruh aspek dalam produksi rekaman, termasuk kontrak para musisi, pengaturan biaya produksi bahkan ikut berperan dalam menentukan lagu. Seorang produser dituntut untuk mempunyai pengalaman dan pengetahuan bermusik yang luas.
• Seniman yakni seseorang yang kreatif, atau inovatif, atau mahir dalam bidang seni. Penggunaan yang paling kerap yakni untuk menyebut orang-orang yang membuat karya seni, ibarat lukisan, patung, seni peran, seni tari, sastra, film dan musik
• Sutradara atau pembuat film yakni orang yang bertugas mengarahkan sebuah film sesuai dengan manuskrip, pembuat film juga dipakai untuk merujuk pada produser film.

Apapun kiprah hidup kita, lakukanlah dengan baik. Seseorang semestinya melaksanakan pekerjaannya sedemikian baik sehingga mereka yang masih hidup, yang sudah mati dan yang belum lahir tidak bisa melakukannya lebih baik lagi - Marthin Luther King

Share this post