Membuat Peluit Sederhana

Bunyi ialah suatu bentuk gelombang longitudinal yang merambat secara perapatan dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat mediator serta ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran. Energi bunyi ialah energi yang dihasilkan oleh getaran udara dari sumber bunyi. Benda atau alat yang sanggup menimbulkan bunyi disebut sumber bunyi, misalnya, gong yang dipukul dan gitar yang dipetik, serta terompet yang ditiup. Pada dikala terompet kertas ditiup, maka udara yang bergetar sanggup menghasilkan bunyi. Getaran ini menyebar di udara sebagai gelombang. Gelombang tersebut diterima oleh pendengaran sebagai bunyi.

Banyak jenis dari peluit, mulai dari peluit polisi, peluit olahraga (juga disebut peluit kacang), peluit kereta api yang lebih besar (yang merupakan peluit uap khusus dirancang untuk dipakai pada lokomotif dan kapal). Seorang polisi juga memakai alat berupa peluit untuk membantu pekerjaannya. Alat itu berfungsi untuk memperlihatkan tanda.

Para polisi di jalan raya selalu melekatkan peluit di seragamnya. Guna peluit bagi polisi ialah untuk memberitahukan pengendara kendaraan beroda empat atau motor untuk bergerak dan sanggup juga untuk memberitahu pengendara untuk menghentikan kendaraannya apabila terjadi pelanggaran. Para pengendara umumnya akan eksklusif mengerti apabila peluit ditiup oleh polisi. Berarti, pesan yang ingin disampaikan oleh polisi kepada pengendara sanggup disampaikan melalui peluit ini.

Bahan dan Alat:
Daun pisang dan tali rafia.

Cara Pembuatan:
Bunyi ialah suatu bentuk gelombang longitudinal yang merambat secara perapatan dan pereng Membuat Peluit Sederhana
  • Ambil sepotong daun pisang. Sobek hingga diperoleh potongan berbentuk persegi panjang berukuran kuranglebih 4 x 20 cm.
  • Gulung potongan daun tersebut hingga diperoleh bentuk kerucut panjang.
  • Ikat dengan tali rafia belahan tengah kerucut biar tidak lepas gulungannya.
  • Tiup ujung kerucut hingga berbunyi. Sederhana, kan? Sekarang kau mempunyai peluit atau terompet daun pisang buatanmu sendiri.

Peluit ialah sebuah alat berukuran kecil terbuat dari banyak sekali materi ibarat kayu atau plastik yang mengeluarkan bunyi nyaring ketika ditiup. Peluit umumnya berbentuk lonjong dengan lubang kecil di belahan atas untuk perputaran udara. Peluit pada zaman dulu ada yang terbuat dari kayu, plastik, metal, aluminium, dan perak. Sedangkan, peluit yang banyak ditemui dikala ini ialah yang terbuat dari plastik. Peluit terdiri dari banyak sekali jenis, mulai dari peluit biasa hingga peluit multifungsi. Peluit bekerja dengan cara ditiup yang menimbulkan timbulnya anutan udara yang akan terpisah oleh sebuah plat tipis sehingga menimbulkan goresan udara yang menimbulkan udara bergetar.

Tujuan percobaan:
Perambatan bunyi melalui gas. Udara merupakan benda gas. Oleh alasannya itu kita sanggup mendengar bunyi peluit alasannya getaran bunyi itu masuk ke pendengaran kita.

Alat-alat yang dibutuhkan:
Daun pisang dan tali rafia

Langkah kerja:
  • Ambil sepotong daun pisang. Sobek hingga diperoleh potongan berbentuk persegi panjang berukuran kuranglebih 4 x 20 cm.
  • Gulung potongan daun tersebut hingga diperoleh bentuk kerucut panjang.
  • Ikat dengan tali rafia belahan tengah kerucut biar tidak lepas gulungannya.
  • Tiup ujung kerucut hingga berbunyi.

Kesimpulan:
Pada dikala peluit ditiup, maka udara yang bergetar sanggup menghasilkan bunyi. Getaran ini menyebar di udara sebagai gelombang. Gelombang tersebut diterima oleh pendengaran sebagai bunyi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel