Arti Warna Pada Peta
Thursday, October 8, 2020
Edit
Ketika kita mengamati sebuah didalamnya peta terdapat banyak sekali macam warna yang menjadi latar sebuah tempat. Misalnya kawasan Wonosobo berwarna kuning, dan kawasan tegal berwarna hijau. Warna peta dipakai untuk membedakan kenampakan atau objek di permukaan bumi, memberi kualitas atau kuantitas simbol di peta, dan untuk keperluan estetika peta. Warna simbol dalam peta terdiri dari 8 warna, yaitu: hijau, hijau muda, kuning, cokelat muda, cokelat, biru keputihan, biru muda, dan biru tua.
a. Warna Hijau Warna hijau menunjukkan suatu kawasan yang mempunyai ketinggian kurang dari 200 m. biasanya bentuk muka bumi yang terdapat pada ketinggian <200m didominasi olah dataran rendah. Dataran rendah di Jawa terdapat di sepanjang pantai utara dan pantai selatan.
b. Warna Hijau Muda
Warna hijau muda menunjukkan suatu kawasan yang mempunyai ketinggian antara 200-400 m di atas permukaan laut. Bentuk muka bumi yang ada di kawasan ini berupa kawasan yang landai dengan disertai bentuk-bentuk muka bumi bergelombang dan bukit. Penyebaran bentuk muka ini hampir menyeluruh di atas dataran rendah
c. Warna Kuning
Warna kuning menunjukkan suatu kawasan yang mempunyai ketinggian antara 400-1000 m di atas permukaan laut. Bentuk muka bumi yang ada di kawasan ini didominasi oleh dataran tinggi dan perbukitan dan pegunungan rendah. Penyebaran dari bentuk muka bumi ini berada di bab tepi- tengah dari Provinsi Jawa tengah dan paling luas di sebelah tenggara Kabupaten Sukoharjo.
d. Warna Coklat Muda
Warna coklat muda menunjukkan kawasan yang mempunyai ketinggian antara 1000-1500 m di atas permukaan air laut. Bentuk muka bumi yang lebih banyak didominasi di kawasan ini berupa pegunungan sedang disertai gunung-gunung yang rendah. Penyebaran dari bentuk muka ini berada di bab tengah dari Jawa Tengah, menyerupai di sekitar Bumiayu, Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo. Salatiga dan Tawangmangu.
e. Warna Coklat
Warna coklat menunjukkan kawasan yang mempunyai ketinggian lebih dari 1500 m di atas permukaan air laut. Bentuk muka bumi di kawasan ini didominasi oleh gunung-gunung yang relatif tinggi. Penyebaran dari gunung-gunung tersebut sebagian besar di bab tengah dari Jawa Tengah.
f. Warna Biru Keputihan
Warna biru menunjukkan warna kenampakan perairan. Warna biru keputihan menunjukkan wilayah perairan yang kedalamannya kurang dari 200 m. Bentuk muka bumi dasar bahari di wilayah ini didominasi oleh bentuk lereng yang relatif landai. Zone di wilayah ini disebut dengan zona neritik. Penyebaran dari zona ini ada di sekitar pantai. Di wilayah perairan darat warna ini menunjukkan danau atau rawa. Di Wonogiri terdapat Waduk Gajahmungkur, di Bawen terdapat Rawapening, di sekitar Kebumen terdapat waduk Wadaslinang dan Sempor dan masih ada beberapa wadu kecil lainnya.
g. Warna Biru Muda
Warna Biru muda menunjukkan wilayah perairan bahari yang mempunyai kedalaman antara 200-2000 m. Bentuk muka bumi dasar bahari di wilayah ini didominasi oleh bentukan lereng yang relative terjal. Wilayah ini merupakan kelanjuitan dari zona neritik. Namun wilayah ini tidak tergambar dalam peta umum.
h. Warna Biru Tua
Warna biru bau tanah menunjukkan wilayah perairan bahari dengan kedalaman lebih dari 2000 m. Bentuk muka bumi dasar bahari di sekitar P. Bali pada kedalaman >2000 m sulit untuk diketahui dan tidak sanggup diinterprestasikan dari peta. Namun biasanya bentuk muka bumi pada bahari dalam sanggup berupa dataran, lubuk laut, drempel dan palung laut. Bentuk muka bumi menyerupai ini juga tidak tergambar dalam peta umum.
Tuliskan nama kota-kota yang termasuk dataran rendah dan dataran tinggi di Pulau Jawa.
- Jawa Barat : dataran rendah yaitu Kerawang, Bekasi, Indramayu, Cirebon, dan Subang. Dataran tinggi : Bogor, Cianjur, Sukabumi, Bandung, Majalengka, Garut, Tasikmalaya, Ciamis.
- Banten : dataran rendah yaitu Serang, Rangkas Bitung, Tanggerang, Dataran tinggi : Pandeglang dan Lebak.
- Jawa Tengah : dataran rendah Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Rembang, Kendal, Semarang, Jepara, Blora, Purworejo, Kebumen, dan Cilacap. Dataran tinggi : Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Magelang, Temanggung, Salatiga, Boyolali, Wonogiri.
- Jawa Timur : dataran rendah yaitu Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Tuban, Jombang, Surabaya. Dataran tinggi : Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Kediri, Madiun, Trenggalek, Magetan, Ponorogo, Pacitan.
- DI Yogyakarta : dataran rendah yaitu Bantul, Kulonprogo, Wates. Dataran tinggi : Gunung Kidul
- DKI Jakarta : dataran rendah : Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
Pantai yaitu kawasan yang berbatasan pribadi dengan laut, Pantai ada yang landai dan ada pula yang terjal. Pantai yang landai biasanya dipakai untuk objek wisata.
2. Dataran Tinggi Dataran tinggi yaitu permukaan bumi yang ketinggiannya 500 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi biasanya dimanfaatkan untuk peristirahatan, objek wisata dan perjuangan perkebunan.
3. Dataran Rendah Dataran rendah yaitu permukaan bumi yang datar dengan ketinggian kurang dari 200 meter dari atas permukaan laut. Pada umumnya dataran rendah berada di sekitar pesisir pantai. Dataran rendah banyak dipakai untuk banyak sekali keperluan, di antaranya pertanian, peternakan, perumahan dan industri serta beberapa jenis acara perkebunan menyerupai perkebunan kelapa dan tebu.