Dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun rumah kita sering menemukan atau menghadapi duduk masalah yang merupakan bentuk penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan. Pecahan yang dipakai biasanya dalam banyak sekali bentuk sehingga kita terkadang mengalami kesulitan dalam memecahkan permasalah tersebut. Materi ini juga merupakan materi yang diujikan dalam Ujian Sekolah Berstandar Nasional untuk Sekolah Dasar. Setidaknya dengan bisa mengerjakan soal ini akan meringankan dalam mengerjakan seluruh soal yang diujikan.
Langkah-langkah yang sanggup kita lakukan untuk menuntaskan soal operasi penjumlahan dan pengurangan belahan hampir sama dengan saat kita menuntaskan soal operasi hitung bilangan cacah. Soal tersebut biasanya juga disajikan dalam bentuk soal cerita. Sehingga diharapkan juga kemampuan untuk memahami dongeng dan menuliskanya dalam kalimat matematika. Hanya bentuk bilangannya saja yang berbeda untuk cara penyelesainya tetap sama, Langkah yang sanggup kita tempuh antara lain sebagai berikut.
- Setelah menuliskan kalimat matematika yang ada dalam soal, samakan dahulu bentuk belahan ke dalam bentuk yang diminta dalam soal. Bentuk ini bisa saja berbentuk belahan biasa, desimal, adonan maupun bentuk persen.
- Jika soal tersebut diubah ke bentuk belahan biasa dan belahan tersebut penyebutnya berbeda, samakan terlebih dahulu penyebut-penyebut belahan tersebut.
- Setelah belahan mempunyai bentuk yang sama lakukan penjumlahan atau pengurangan sesuai dengan pengerjaan hitung yang ada dalam soal tersebut.
- Setelah pengerjaan hitung tamat dan belahan masih dalam bentuk yang belum sederhana, sederhanakanlah belahan tersebut.
Perhatikan beberapa teladan soal penjumlahan dan pengurangan belahan berikut ini.
Contoh Soal 1 :
Ibu membeli materi baju 4 1/4 meter, lalu membeli lagi 1/2 meter. Bahan tersebut dipakai untuk menciptakan baju 3,5 meter dan sisanya dipakai untuk menciptakan celana. Bahan yang dipakai untuk menciptakan celana adalah....meter.(pecahan campuran).
Kalimat Matematika
Ibu membeli materi baju 4 1/4 meter, membeli lagi 1/2 meter (penjumlahan). Bahan dipakai untuk menciptakan celana 3,5 meter (pengurangan). Ditanyakan sisa materi yang dipakai untuk menciptakan celana.
Kalimat matematika : 4 | 1 | + | 1 | - 3,5 |
4 | 2 |
Samakan penyebutnya:
= | 19 | - | 14 | = | 5 | , rubah ke bentuk adonan = 1 | 1 |
4 | 4 | 4 | 4 |
Contoh Soal 2 : Ibu Siska membeli tepung terigu sebanyak 1,25 kg, lalu membeli lagi 3/2 kg. Tepung terigu tersbut dipakai untuk menciptakan camilan bagus sebanyak 2 2/5 kg. Sisa tepung Bu Siska....kg. (desimal).
Kalimat Matematika : Bu Siska membeli tepung 1,25 k, membeli lagi 3.2 (penjumlahan). Tepung dipakai untuk menciptakan camilan bagus 2 2/5 kg (pengurangan). Ditanyakan sisa tepung.
Kalimat matematika : 1,25 + | 3 | - 2 | 2 |
2 | 5 |
Ubah ke belahan desimal : = 1,25 + 1,5 - 2, 4 = 2,75 - 2,4 = 0,35.
Jadi 1,25 + | 3 | - 2 | 2 | = 0,35 |
2 | 5 |
Contoh Soal 3 : Sebuah persegi panjang mempunyai panjang 6 1/2 cm dan lebar 3 2/3 cm. Sebuah persegi mempunyai panjang sisi 5,75 cm. Selisih keliling persegi panjang dan persegi adalah.....cm.(pecahan campuran).
Kalimat Matematika : Keliling Persegi panjang - keliling persegi.
= {6+6+3+3+( | 1 | + | 1 | + | 2 | + | 2 | )} + {5+5+5+5+( | 3 | + | 3 | + | 3 | + | 3 | )} |
2 | 2 | 3 | 3 | 4 | 4 | 4 | 4 |
= 18 +( | 3 | + | 3 | + | 4 | + | 4 | )- | 20 +( | 3 | + | 3 | + | 3 | + | 3 |
6 | 6 | 6 | 6 | 4 | 4 | 4 | 4 |
= (18+2 | 2 | ) - (20+3) | = 20 | 2 | - 23 = 2 | 1 |
3 | 3 | 3 |
Jadi selisih keliling persegi panjang dan persegi 2 | 1 |
3 |