Cara Menciptakan Komentar Di Rapor Siswa
Tuesday, October 13, 2020
Edit
Membuat komentar untuk siswa di rapor memang bukan kasus yang mudah. Karena aspek profesional kita sebagai guru sering dipertaruhkan ketika kita menawarkan komentar kepada siswa yang kita ajar. Jika komentar terlalu berlebihan dan tidak berdasar akan menciptakan orang bau tanah dan siswa yang membaca akan mengernyitkan dahi dan mencicipi ada hal yang absurd dan tidak sesuai kenyataan. Sebaliknya bila komentar hanya berisi komentar yang menyorot pada kekurangan siswa saja maka guru menyerupai membuka malu sendiri.
Seandainya boleh menentukan bekerjsama bagi guru jauh lebih praktis menawarkan nilai angka, tetapi yang banyak terjadi nilai angka cenderung ‘dingin’ dan kurang punya aspek motivasi dan umpan balik yang sehat untuk perkembangan siswa. Jika sekolah anda mencicipi bahwa siswa perlu berkembang secara holistik, artinya tidak hanya aspek afektif nya saja yang berkembang, pola pemberian rapor pada siswa dengan mengandalkan angka dan komentar layak dicoba. Kaprikornus ketika pembagian rapor tidak menjurus pada perjuangan untuk melihat semuanya dalam sehari, alias ‘pengadilan’untuk siswa, tanpa siswa itu sendiri mencicipi apa yang sudah manis dan apa yang mesti lebih ditingkatkan.
Berikut ini ialah saran bila anda ingin menawarkan komentar yang seimbang untuk siswa dirapor.
Contoh Komentar di Rapor Siswa
1. Untuk siswa yang sudah baik dan memenuhi cita-cita guru
Agus memiliki komitmen yang tinggi untuk bekerja dengan teliti dan menggunakan waktu secara efisien sehingga sanggup menuntaskan kiprah dengan sempurna waktu. Ia sanggup mengolah dan menyusun gosip dari teks bacaan, hasil wawancara dan sumber-sumber lain untuk acara risetnya dengan sangat baik. Ia selalu berusaha untuk positif, bahagia bekerja sama dengan orang lain, mandiri dalam mengerjakan kiprah serta memiliki standar di atas rata-rata kelas.Agus bisa memusatkan perhatiannya dengan baik bila guru menjelaskan suatu materi sehingga ia cepat memahami dan menguasai konsep-konsep gres yang diajarkan. Pertahankan antusiasme belajarmu di kelas 5.
2. Untuk siswa yang perlu perhatian untuk kinerja di tahun depan
Agus memperlihatkan kemandirian dan memiliki komitmen yang tinggi untuk menuntaskan semua pekerjaannya dengan sempurna waktu, bahkan terkadang lebih cepat dari temannya. Namun biar akhirnya lebih maksimal ia perlu lebih berhati-hati dan menilik kembali pekerjaannya sebelum menyerahkan kepada guru. Agus bisa mengumpulkan informasi, menawarkan alasan pendukung, dan menciptakan kesimpulan yang logis pada ketika memberikan hasil risetnya. Dalam pelajaran Matematika, Agus masih membutuhkan waktu lebih banyak dalam memahami konsep-konsep baru. Diharapkan Agus sanggup lebih hening dan teliti ketika mengerjakan soal, dengan membaca dan mendengarkan isyarat yang diberikan secara hati-hati. Pada Term 4 ini bekerjsama Agus bisa lebih menguasai pembelajaran bila ia bisa lebih konsisten untuk tiba dengan sempurna waktu di sekolah. Semoga di Kelas 5 nanti hal ini bisa lebih menerima perhatian.
3. Siswa yang melalui tahun ini dengan kerja keras dan butuh dukungan
Agus mulai aktif menawarkan idenya ketika diskusi kelas dan kelompok. Dalam acara bekerja dengan kelompok, ia selalu berusaha keras untuk menjadi anggota tim yang baik. Agus sangat menikmati pelajaran Matematika. Dalam pelajaran tersebut Agus sanggup memperlihatkan partisipasi aktif dan cepat menguasai konsep baru. Sayangnya dalam pelajaran lain Agus terkadang belum menawarkan potensi terbaiknya dalam mengerjakan kiprah yang diberikan oleh guru. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia Agus masih mengalami hambatan mengemas gosip ke dalam bentuk tulisan. Agus dibutuhkan sanggup memusatkan perhatiannya dengan lebih baik bila guru menjelaskan suatu materi. Agar bisa sukses di kelas 5 nanti, Agus perlu berkomitmen untuk menuntaskan kiprah sempurna waktu, berlatih terus memperbaiki goresan pena tangannya serta memakai waktu secara efektif untuk hasil berguru yang lebih maksimal.
4. Siswa yang mengalami peningkatan pesat di cawu ini
Di Term 4 ini Agus mulai memperlihatkan komitmen untuk berkonsentrasi dan tidak praktis membiarkan orang lain mengalihkan perhatiannya ketika mengerjakan tugas. Ia bisa mengumpulkan informasi, menawarkan alasan pendukung, dan menciptakan kesimpulan yang logis pada ketika memberikan hasil risetnya. Dalam pelajaran Bahasa Inggris Agus sangat pesat peningkatannya, terutama dalam tata bahasa Inggris. Selamat Agus, pertahankan prestasimu di kelas 5 nanti!
Agus memperlihatkan kemandirian dan memiliki komitmen yang tinggi untuk menuntaskan semua pekerjaannya dengan sempurna waktu. Ia bisa mengumpulkan informasi, menawarkan alasan pendukung, dan menciptakan kesimpulan yang logis pada ketika memberikan hasil risetnya. Agus terampil memimpin rekannya dalam kelompok kecil dan besar, namun harus lebih memusatkan perhatiannya dengan baik bila guru sedang menjelaskan suatu materi sehingga ia cepat memahami dan menguasai konsep-konsep gres yang diajarkan. Dalam pelajaran Bahasa Inggris, Agus juga sangat pesat peningkatannya. Selamat Agus, pertahankan prestasimu di kelas 5!
Seandainya boleh menentukan bekerjsama bagi guru jauh lebih praktis menawarkan nilai angka, tetapi yang banyak terjadi nilai angka cenderung ‘dingin’ dan kurang punya aspek motivasi dan umpan balik yang sehat untuk perkembangan siswa. Jika sekolah anda mencicipi bahwa siswa perlu berkembang secara holistik, artinya tidak hanya aspek afektif nya saja yang berkembang, pola pemberian rapor pada siswa dengan mengandalkan angka dan komentar layak dicoba. Kaprikornus ketika pembagian rapor tidak menjurus pada perjuangan untuk melihat semuanya dalam sehari, alias ‘pengadilan’untuk siswa, tanpa siswa itu sendiri mencicipi apa yang sudah manis dan apa yang mesti lebih ditingkatkan.
Berikut ini ialah saran bila anda ingin menawarkan komentar yang seimbang untuk siswa dirapor.
- Sebutkan nama siswa ketika menawarkan komentar, saya mengerti anda niscaya melaksanakan ini tapi jangan hanya diawal tapi juga di sepanjang alinea komentar yang anda tulis.
- Sebutkan sikap terlebih dahulu, misalnya’teliti’ ketika mengerjakan tugas,‘terburu-buru’ ketika menjawab pertanyaan, ‘butuh lebih berkonsentrasi’,bertanggung jawab atau contoh-contoh lain yang menciptakan si pembaca mengerti dan membayangkan bagaimana siswa menampilkan diri di kelas ketika keseharian dan dalam pembelajaran.
- Katakan bagaimana ia menghadapi tugas-tugas ketika disekolah. Apakah ia terlalu serius atau malah cenderung menggampangkan? Atau cenderung berusaha dengan keras dalam setiap kesempatan kiprah yang diminta. Katakan tentunya dengan bahasa yang positif.
- Terangkan mengenai bagaimana ia bersikap ketika ada didalam kelompok, ketika ia mengerjakan kiprah bersama-sama, atau bagaimana teman-teman memandang keberadaan dirinya ditengah kelompok. Hal ini penting lantaran salah satu keterampilan yang penting dalam masa kini ini ialah kemampuan kerjasama dalam kelompok.
- Jika anda ingin mengomentari siswa yang baik ketika bekerja di kelas, sebutkan juga apakah ia konsisten atau tidak untuk selalu bersikap sama dalam menghadapi dan mengerjakan tugas.
- Terangkan soal kehadiran, bila kehadiran siswa anda ada yang mencemaskan alias kurang anda perlu mengatakannya dalam komentar. Hal ini juga berlaku bila siswa anda ada yang sering terlambat masuk atau telat.
- Ucapkan selamat bila ada siswa yang ‘sulit’ dalam hal perilaku, teteapi ia ada memperlihatkan perubahan positip walaupun sedikit. Hal ini penting lantaran yang banyak terjadi guru cenderung meneruskan ‘label’ negatif pada anak yang kurang perilakunya. Ini menciptakan guru kesulitan melihat hal yang positif dalam keseharian.
- Jika anda mengomentari siswa yang gres di kelas dan sekolah anda, usahakan untuk melihat cara beliau mengikuti keadaan dalam bersikap, bergaul dengan sahabat dan ketika mengerjakan tugas. Apakah sebagai siswa gres ia cukup bisa menyesuaikandiri dalam hal pergaulan dan akademis?
- Jika ada siswa anda yang bermasalah dengan pekerjaan rumah, katakan juga dalam komentar anda. Hal ini penting lantaran cara ia bersikap dan mengumpulkan pekerjaan rumah mungkin juga terkait dengan pola pengasuhan di rumah.
- Tuliskan kata-kata penyemangat, ‘pertahankan pencapaianmu di semester depan’ atau ‘semoga lebih baik di semester mendatang’.
Contoh Komentar di Rapor Siswa
1. Untuk siswa yang sudah baik dan memenuhi cita-cita guru
Agus memiliki komitmen yang tinggi untuk bekerja dengan teliti dan menggunakan waktu secara efisien sehingga sanggup menuntaskan kiprah dengan sempurna waktu. Ia sanggup mengolah dan menyusun gosip dari teks bacaan, hasil wawancara dan sumber-sumber lain untuk acara risetnya dengan sangat baik. Ia selalu berusaha untuk positif, bahagia bekerja sama dengan orang lain, mandiri dalam mengerjakan kiprah serta memiliki standar di atas rata-rata kelas.Agus bisa memusatkan perhatiannya dengan baik bila guru menjelaskan suatu materi sehingga ia cepat memahami dan menguasai konsep-konsep gres yang diajarkan. Pertahankan antusiasme belajarmu di kelas 5.
2. Untuk siswa yang perlu perhatian untuk kinerja di tahun depan
Agus memperlihatkan kemandirian dan memiliki komitmen yang tinggi untuk menuntaskan semua pekerjaannya dengan sempurna waktu, bahkan terkadang lebih cepat dari temannya. Namun biar akhirnya lebih maksimal ia perlu lebih berhati-hati dan menilik kembali pekerjaannya sebelum menyerahkan kepada guru. Agus bisa mengumpulkan informasi, menawarkan alasan pendukung, dan menciptakan kesimpulan yang logis pada ketika memberikan hasil risetnya. Dalam pelajaran Matematika, Agus masih membutuhkan waktu lebih banyak dalam memahami konsep-konsep baru. Diharapkan Agus sanggup lebih hening dan teliti ketika mengerjakan soal, dengan membaca dan mendengarkan isyarat yang diberikan secara hati-hati. Pada Term 4 ini bekerjsama Agus bisa lebih menguasai pembelajaran bila ia bisa lebih konsisten untuk tiba dengan sempurna waktu di sekolah. Semoga di Kelas 5 nanti hal ini bisa lebih menerima perhatian.
3. Siswa yang melalui tahun ini dengan kerja keras dan butuh dukungan
Agus mulai aktif menawarkan idenya ketika diskusi kelas dan kelompok. Dalam acara bekerja dengan kelompok, ia selalu berusaha keras untuk menjadi anggota tim yang baik. Agus sangat menikmati pelajaran Matematika. Dalam pelajaran tersebut Agus sanggup memperlihatkan partisipasi aktif dan cepat menguasai konsep baru. Sayangnya dalam pelajaran lain Agus terkadang belum menawarkan potensi terbaiknya dalam mengerjakan kiprah yang diberikan oleh guru. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia Agus masih mengalami hambatan mengemas gosip ke dalam bentuk tulisan. Agus dibutuhkan sanggup memusatkan perhatiannya dengan lebih baik bila guru menjelaskan suatu materi. Agar bisa sukses di kelas 5 nanti, Agus perlu berkomitmen untuk menuntaskan kiprah sempurna waktu, berlatih terus memperbaiki goresan pena tangannya serta memakai waktu secara efektif untuk hasil berguru yang lebih maksimal.
4. Siswa yang mengalami peningkatan pesat di cawu ini
Di Term 4 ini Agus mulai memperlihatkan komitmen untuk berkonsentrasi dan tidak praktis membiarkan orang lain mengalihkan perhatiannya ketika mengerjakan tugas. Ia bisa mengumpulkan informasi, menawarkan alasan pendukung, dan menciptakan kesimpulan yang logis pada ketika memberikan hasil risetnya. Dalam pelajaran Bahasa Inggris Agus sangat pesat peningkatannya, terutama dalam tata bahasa Inggris. Selamat Agus, pertahankan prestasimu di kelas 5 nanti!
Agus memperlihatkan kemandirian dan memiliki komitmen yang tinggi untuk menuntaskan semua pekerjaannya dengan sempurna waktu. Ia bisa mengumpulkan informasi, menawarkan alasan pendukung, dan menciptakan kesimpulan yang logis pada ketika memberikan hasil risetnya. Agus terampil memimpin rekannya dalam kelompok kecil dan besar, namun harus lebih memusatkan perhatiannya dengan baik bila guru sedang menjelaskan suatu materi sehingga ia cepat memahami dan menguasai konsep-konsep gres yang diajarkan. Dalam pelajaran Bahasa Inggris, Agus juga sangat pesat peningkatannya. Selamat Agus, pertahankan prestasimu di kelas 5!