Hari Air Sedunia
Thursday, October 22, 2020
Edit
Hari Air Sedunia merupakan perayaan yang ditujukan sebagai usaha-usaha menarik perhatian masyarakat akan pentingnya air higienis dan perjuangan penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air higienis yang berkelanjutan. Hari air sedunia (world water day) diperingati setiap tanggal 22 Maret. Dalam memperingati hari air sedunia, kita sebagai negeri yang mempunyai kekayaan sumberdaya alam harus sanggup mengatur pemakaian air untuk setiap pemakaian supaya tidak terjadi pemakaian yang berlebihan. Air sangat diharapkan oleh semua orang. Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia ini yang tidak sanggup terpisahkan yaitu Air.
Tidak hanya penting bagi insan Air merupakan potongan yang penting bagi makhluk hidup baik binatang dan tumbuhan. Tanpa air kemungkinan tidak ada kehidupan di dunia ini alasannya yaitu semua makhluk hidup sangat memerlukan air untuk bertahan hidup. Negara kita terlihat masih kurang dalam memenuhi kebutuhan air higienis dan sanitasi bagi masyarakatnya. Dilihat dari peta bumi dan geografinya, negara kita seharusnya tidak terlalu khawatir terhadap krisis air alasannya yaitu hampir sebagian besar wilayah Indonesia merupakan perairan.
Dengan adanya hari air sedunia ini, kita diingatkan bahwa persediaan air higienis semakin berkurang padahal jumlah penduduk semakin bertambah. Kebutuhan air per hari per orang sanggup digambarkan dalam piramida hirarki kebutuhan air berikut.
Persediaan air higienis semakin berkurang alasannya yaitu cadangan air tanah berkurang. Cadangan air tanah berkurang alasannya yaitu air hujan tidak masuk ke dalam tanah. Sebaliknya, air hujan pribadi mengalir ke parit, selokan, kemudian ke sungai dan terus ke lout. Air hujan tidak sanggup masuk ke dalam tanah alasannya yaitu tidak ada akar-akar pohon yang sanggup menahan air di dalam tanah. Banyak pohon di hutan ditebangi. Lahan-lahan hijau menjelma perumahan, perkantoran, dan tempat industri.
Berkurangnya cadangan airtanah menimbulkan banyak mota air kering. Sumur-sumur gali pun cepat kering di ekspresi dominan kemarau. Akibatnya, penduduk di daerah pedesaan kesulitan mendapat air higienis untuk keperluan seharihari. Hasil panen pun jauh berkurang alasannya yaitu tumbuhan pangan kekeringan dan tidak sanggup panen.
Krisis air higienis di Indonesia menjadi ironi alasannya yaitu sebagai negara yang kaya akan sumber air Indonesia harusnya Indonesia mempunyai sumber air yang melimpah. Namun kenyatannya setiap tahunnya, masyarakat Indonesia mengahadapi krisis air. Pencemaran lingkungan dan berkurangnya daerah resapan air menjadi penyebab perkara krisis air bersih. Padahal tiap tahunnya kebutuhan air higienis meningkat sesuai dengan laju pertumbuhan penduduk. Tidak hanya di ekspresi dominan kemarau, pada ekspresi dominan hujan, krisis air higienis tetap menjadi perkara yang meghantui mereka. Pada ketika ekspresi dominan hujan, genangan air yang melimpah menimbulkan sumber air menjadi tercemar dan tidak sanggup dikonsumsi.
Ada beberapa tindakan yang sanggup kita lakukan untuk ikut membantu mengurangi krisis air higienis sebagai berikut.
Ada beberapa tindakan yang sanggup kita lakukan untuk ikut membantu mengurangi krisis air higienis sebagai berikut.
- Menghemat penggunaan air.
- Membuat lubang resapan. Lubang resapan mempunyai kegunaan untuk menampung air hujan supaya terserap ke dalam tanah.
- Menanam pohon supaya akar-akar pohon sanggup menahan air di dalam tanah.
- Pelestarian hutan dan daerah ajaran sungai
- Membangun tempat penampungan air
- Membangun sumur resapan atau biopori
- Menanggulangi sumber air dari pencemaran menyerupai limbah pabrik, dsb.
Langkah-langkah tersebut harus dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat secara berkelanjutan dan terus menerus. Dan yang paling penting harus dilakukan secepat mungkin supaya krisis air tidak menjadi perkara yang menghantui warga Indonesia setiap tahunnya. Dengan adanya peringatan Hari Air Sedunia diharapkan masyarakat sadar akan pentingnya pelestarian sumber daya air sebagai penunjang kehidupan manusia.
Membuat Kesimpulan
1. Kebutuhan air higienis per orang per hari
Karena air hujan tidak masuk ke dalam tanah. Sebaliknya, air hujan pribadi mengalir ke parit, selokan, kemudian ke sungai dan terus ke laut. Air hujan tidak sanggup masuk ke dalam tanah alasannya yaitu tidak ada akar-akar pohon yang sanggup menahan air di dalam tanah. Banyak pohon di hutan ditebangi. Lahan-lahan hijau menjelma perumahan, perkantoran, dan tempat industri.
3. Akibat kekurangan air bersih
Berkurangnya cadangan air tanah menimbulkan banyak mata airkering. Sumur-sumur gali pun cepat kering di ekspresi dominan kemarau. Akibatnya, penduduk di daerah pedesaan kesulitan mendapat air higienis untuk keperluan sehari-hari. Hasil panen pun jauh berkurang alasannya yaitu tumbuhan pangan kekeringan dan tidak sanggup panen.
4. Upaya yang sanggup dilakukan untuk mengurangi krisis air bersih
Membuat Kesimpulan
1. Kebutuhan air higienis per orang per hari
- Minum : 10 liter
- Memasak: 20 liter
- Kebersihan diri: 30 liter
- Mencuci pakaian: 40 liter
- Membersihkan rumah: 50 liter
- Menumbuhkan materi makanan: 60 liter
- Sanitasi : 70 liter
Karena air hujan tidak masuk ke dalam tanah. Sebaliknya, air hujan pribadi mengalir ke parit, selokan, kemudian ke sungai dan terus ke laut. Air hujan tidak sanggup masuk ke dalam tanah alasannya yaitu tidak ada akar-akar pohon yang sanggup menahan air di dalam tanah. Banyak pohon di hutan ditebangi. Lahan-lahan hijau menjelma perumahan, perkantoran, dan tempat industri.
3. Akibat kekurangan air bersih
Berkurangnya cadangan air tanah menimbulkan banyak mata airkering. Sumur-sumur gali pun cepat kering di ekspresi dominan kemarau. Akibatnya, penduduk di daerah pedesaan kesulitan mendapat air higienis untuk keperluan sehari-hari. Hasil panen pun jauh berkurang alasannya yaitu tumbuhan pangan kekeringan dan tidak sanggup panen.
4. Upaya yang sanggup dilakukan untuk mengurangi krisis air bersih
- Menghemat penggunaan air.
- Membuat lubang resapan. Lubang resapan mempunyai kegunaan untuk menampung air hujan supaya terserap ke dalam tanah.
- Menanam pohon supaya akar-akarpohon sanggup menahan air di dalam tanah.