Keadaan Alam Pulau Bali

Pulau Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibu kota provinsi Bali yaitu Denpasar yang terletak di serpihan selatan pulau ini.Pulau Bali disebut juga sebagai Pulau Dewata. Karena konon berdasarkan legenda rakyat Bali dulunya Pulau Bali dan Pulau Jawa merupakan satu daratan. Menurut legenda tersebut, terjadinya Pulau Bali alasannya gesekan ujung tongkat Brahmana suci yang berjulukan Sidhi Marta. Goresan tersebut menyebabkan tanah terbelah dan menganga, sehingga air laut pun mengalir ke dalamnya. Selat yang memisahkan antara Pulau Bali dan Pulau Jawa yaitu selat Bali.

Batas-batas Pulau Bali.antara lain : Batas utara: Laut Jawa, Batas selatan: Selat Lombok, Batas timur: Samudra Hindia, dan Batas barat: Selat Bali

Keadaan alam Pulau Bali memanjang dari barat ke timur yang dikelilingi oleh lautan. Tanah di serpihan selatan sering disebut tanah genting alasannya tanah tersebut memanjang dan sempit di antar laut, sehingga ibarat ayam kecil. Pantai- pantai di Bali merupakan dataran rendah yang sempit, kecuali serpihan selatan. Pantai-pantai yang populer antara lain: Pantai Sanur, Pantai Kuta, Bedugul, Tanjung Benoa, dan lain-lain.

Pegunungan di Bali membentang dari barat ke timur, di antaranya: Gunung Merbuk, Gunung Patas, Gunung Batur, Gunung Abang, Gunung Bratan,dan Gunung Agung. Dari beberapa gunung tersebut, Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di pulau Bali. Gunung Agung pernah meletus pada tahun 1963. berdasarkan cerita, Gunung Agung merupakan pecahan Puncak Gunung Mahameru, yang juga menjadi Gunung Semeru yang berada di Pulau Jawa, dan Gunung Rinjani yang berada di Pulau Lombok.
 Pulau Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok Keadaan Alam Pulau Bali
Tanah di Bali serpihan selatan lebih subur dan luas daripada Bali serpihan utara. Oleh alasannya itu, sekitar 70% penduduk di Bali Selatan bekerja dengan bercocok tanam. Sistem pengairannya disebut Subak. Di lereng pegunungan, sawah dibentuk bertingkat-tingkat atau berundak-undak yang disebut sengkedan. Bila animo panen tiba, para petani di Bali Selatan berada di sawah. Sebagai flora selingan, mereka juga menanam palawija. Sebaliknya, di Bali Utara lahan pertaniannya sempit, sehingga penduduk Bali Utara lebih banyak menanam flora perkebunan, di antaranya: kopi, teh, tebu, dan kelapa. Di Bali Utara terdapat 26,657 ha tanah perkebunan untuk menanam kopi, sedangkan penduduk yang tinggal di daerah pantai, kebanyakan menanam kelapa, alasannya di daerah pantai tanahnya kurang subur. Sekitar 6.650,50 ha tanah perkebunan ditanami kelapa.

Selain pertanian dan perkebunan, penduduk Bali juga mengusahakan peternakan dan perikanan. Di bidang peternakan, penduduk Bali biasanya beternak sapi Bali, babi, dan banteng. Disebut sapi Bali alasannya bulunya berwarna kecoklatan dan serpihan belakangnya berwarna putih dan merupakan keturunan banteng. Penduduk Bali juga mengusahakan perikanan darat dan menghasilkan ikan mujair, ikan mas, dan ikan kaper. Sedangkan perikanan laut menghasilkan cumi- cumi, tongkol, ikan lemuru, dan kepiting.

Kenampakan Perairan Pulau Bali
1. Sungai
Sungai yaitu air yang mengalir di daratan. Air sungai mengalir dari hulu menuju hilir. Sumber air sungai berasal dari mata air dan air hujan. Sungai ada yang besar ada pula yang sempit. Sungai bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, contohnya untuk irigasi sawah, budidaya ikan dengan keramba, objek pariwisata, PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), bahkan ada yang dipakai untuk transportasi (angkutan).

Sungai yang lebar dan panjang dimanfaatkan untuk pelayaran dan kemudian lintas kapal. Sungai ini banyak ditemui di Sumatera dan Kalimantan. Sungai yang ada di Pulau Jawa termasuk sungai kecil dan pendek. Sungai di Jawa dimanfaatkan sebagai pengairan lahan pertanian dan pembangkit listrik. Sebagian besar sungai bermuara ke laut. Pada Propinsi Bali Terdapat Sungai Ayun, Sungai Bubuh, Sungai Pakerisan, Sungai Pancuran, Sungai Pangi, Sungai Patanu, Sungai Sangiang, Sungai Sang-Sang, Sungai Sumbul, Sungai Unda

2. Laut
Laut yaitu perairan yang sangat luas dan dalam. Laut yang ada di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu laut dangkal dan dalam. Laut sanggup menghasilkan ikan, rumput laut, garam, dan sebagainya. Laut yang ada di Indonesia juga mempunyai keindahan dan daya tarik sehingga dijadikan tempat wisata. Laut Bali yaitu laut yang terletak di sebelah utara Pulau Bali. Sebelah utara Laut Bali terdapat Kepulauan Kangean, yang termasuk wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kota di pulau bali yang menghadap laut bali yaitu singaraja, sedangkan objek wisata berada bersahabat laut bali yaitu Pantai Lovina yang populer akan atraksi lumba-lumbanya.

3. Danau
Adalah genangan air yang sangat luas yang dikelilingi oleh dataran. Menurut kejadiannya, terdapat 2 jenis danau, yaitu: Danau alam Adalah danau yang terbentuk alasannya insiden alam. Misalnya, letusan gunung. Danau buatan Adalah danau yang dibentuk manusia. Misalnya, waduk atau bendungan. Manfaat waduk antara lain: Objek wisata, Tempat budidaya ikan,  Pengairan/irigasi, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Di Bali terdapat beberapa danau yang sangat indah, antara lain :
  • Danau Batur (Kintamani). Danau Batur merupakan danau terbesar di Bali yang berlokasi di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Danau Batur mempunyai pemandangan yang indah dan spektakuler terutama di ketika cuaca cerah di siang hari yang akan terlihat sebiru lautan. 
  • Danau Beratan (Bedugul). Danau Beratan terletak di daerah Bedugul, Kecamatan Baturiti, Tabanan dan merupakan salah satu danau yang paling banyak pengunjungnya. Hal ini tidak mengherankan alasannya danau ini mempunyai pemandangan yang sangat cantik. 
  • Danau Buyan. Danau Buyan terletak di Kecamatan Sukasada, Kabubaten Buleleng. Meskipun pemandangannya tak secantik danau Batur maupun Beratan tetapi cukup menarik juga untuk dikunjungi. 
  • Danau Tamblingan. Danau Tamblingan terletak bersebelahan dengan danau Buyan tetapi danau ini masuk dalam wilayah Kecamatan Banjar, Buleleng. Meskipun merupakan danau terkecil di antara keempat danau yang ada di Bali tetapi pemandangan yang disajikan tak kalah menarik.
3. Selat
Selat yaitu laut yang sempit yang menghubungkan pulau satu dengan pulau yang lainnya. Indonesia mempunyai banyak selat alasannya Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau besar dan kecil. Contoh selat di Indonesia yaitu Selat Sunda yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Sumatra. Selat Bali yaitu selat yang memisahkan antara Pulau Jawa (di sebelah barat) dengan Pulau Bali (di sebelah timur). Selat Bali dihubungkan dengan layanan kapal ferry dengan Pelabuhan Gilimanuk (di Bali) dan Pelabuhan Ketapang (di Jawa).

4. Teluk
Teluk yaitu serpihan laut yang menjorok ke daratan. Teluk biasanya dipakai untuk pelabuhan laut/ bandara alasannya daerah tersebut bebas dari ombak yang besar. Contoh teluk di Indonesia yaitu Teluk Jakarta dan Teluk Penyu. Ada beberapa teluk yang ada di pulau Bali, antara lain :
  • Teluk Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali menyajikan keindahan alam. 
  • Teluk Benoa terletak di sisi tenggara pulau Bali, tepatnya di Kabupaten Badung.
  • Teluk Pegametan merupakan tempat percontohan pengembangan budidaya perikanan laut di Bali yang terletak di kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. 
  • Teluk Terima yaitu terletak di tengah tempat Taman Nasional Bali Barat, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng – Bali. 
5. Tanjung
Tanjung yaitu daratan yang menjorok ke laut, atau daratan yang dikelilingi oleh laut di ketiga sisinya. Tanjung yang luas disebut semenanjung. Pulau-pulau di Indonesia banyak mempunyai tanjung alasannya pantai di kepulauan Indonesia tidak rata. Tanjung yang sangat luas disebut jazirah, contohnya jazirah Arab. Tanjung yang sangat sempit disebut ujung, contohnya Ujung Kulon di Jawa Barat.

Tanjung Benoa yaitu sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Tanjung Benoa merupakan tempat wisata di Bali yang populer akan pantainya. Sehingga tidak salah kalau Tanjung Benoa dikenal sebagai sentra wisata maritim di Bali. Semenanjung Bukit terletak di ujung selatan pulau Bali, Indonesia. Secara tradisional dianggap sebagai keseluruhan wilayah di selatan Pantai Jimbaran. Tidak mirip serpihan pulau lainnya, semenanjung ini mempunyai lanskap kering dan berbatu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel