Cara Menyimpulkan Isi Percakapan

Percakapan atau obrolan merupakan aktivitas berbahasa verbal antara dua orang atau lebih. Sebuah percakapan akan lebih terarah kalau ada topik atau pokok pembicaraan yang sudah ditentukan sebelumnya. Biasanya percakapan yang tidak ditentukan topik pembicaraannya akarberjalan simpang siur dan tidak terarah. Agar sebuah percakapan menarik, topik yang daingkat juga harus menarik dan aktual. Artinya, topik tersebut masih gres dan menyangkut kepentingan banyak orang, contohnya topik wacana pendidikan, kesehatan, dan olahraga.

Sebuah percakapan memuat pokok-pokok pembicaraan. Pokok-pokok pembicaraan biasanya sanggup diketahui melalui percakapan yang dilakukan tokoh dalam percakapan tersebut. Kita harus membaca secara keseluruhan percakapan yang ada, dan memilih pokok-pokok pembicaraa pada percakapan tersebut. Dengan mengetahui pokok-pokok pembicraan ini kita sanggup menyimpulkan sebuah percakapan. Simpulan percakapan merupakan garis besar atau pokok dilema yang dibahas dalam sebuah percakapan.

Perhatikan Percakapan di bawah ini :

Guru	:	"Apakah kau tahu gambar ini?"
Feri	:	"Tahu, Pak. itu gambar kadal."
Guru	:	"Kamu tentu sudah mengenal gambar ini !"
Tia	:	"Gambar Komodo, Pak !"
Feri	:	"Berasal darimanakah Komodo itu, Pak?"
Guru	:	"Komodo berasal dari Pulau Komodo."
Feri	:	"Pulau Komodo terletak di mana, Pak?"
Guru	:	"Pulau Komodo terletak di salah satu pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur."

Percakapan tersebut membicarakan wacana asal hewan yang ditunjukkan seorang Guru kepada Feri dan Tia. Kemudian Feri menanyakan asal dari hewan tersebut. Simpulan dari percakapan tersebut yaitu Komodo berasal dari Pulau Komodo.

Contoh Soal 1 :
Perhatikan Percakapan di bawah ini :

Koko	:	"Dit, pernahkah kau pergi ke Taman Safari Bogor?"
Adit	:	"Pernah, saya telah ke sana dua kali. Memang ada apa?"
Koko	:	"Besok kalau liburan semester kami sekeluarga akan mengunjungi Taman Safari. Apakah di sana banyak binatangnya?"
Adit	:	"Cukup banyak."

Percakapan tersebut membicarakan wacana Koko yang bertanya kepada Adit wacana hewan yang ada di Taman Safari Bogor.Simpulan percakapan tersebut yaitu rencana liburan semester Koko dan keluarganya yang akan pergi ke Taman Safari Bogor.

Contoh Soal 2 :
Perhatikan Percakapan di bawah ini :

Dian	:	"Dina, kemarin kau jadi menonton wayang di lapangan, ya?"
Dina	:	"Jadi wayangnya manis sekali. Dian, kau nggak nonton, sih."
Dian	:	"Iya, kemarin saya diajak ibu ke rumah Defi. Kamu suka banget, ya, nonton wayang?"
Dina	:	"Menonton wayang itu bisa menambah pengetahuan, Dian. Selain itu, kita juga bisa ikut serta dalam melestraikan kebudayaan Indonesia"

Percakapan tersebut membicarakan wacana Dian yang bertanya kepada Dina wacana aktivitas menonton wayang dilapangan.Simpulan percakapan tersebut yaitu Menonton wayang itu bisa menambah pengetahuan dan ikut melestarikan kebudayaan Indonesia.
Contoh Soal 3 :
Perhatikan Percakapan di bawah ini :

Mela	:	"Wah, benar-benar ramai susana di stasiun ya, Yah."
Ayah	:	"Iya, tidak ibarat biasanya."
Mela	:	"Apa setiap hari ibarat ini, Yah?"
Ayah	:	"Kalau hari-hari biasa tidak tidak banyak penumpang yang naik kereta api. Sekarang kan bawah umur sekolah sedang libur."
Mela	:	"Mengapa mereka suka naik kereta api, Yah?"
Ayah	:	"Ya majemuk alasannya. Ada yang suka naik kereta api sebab tidak pernah macet di jalan. Ada yang suka naik kereta sebab harga tiketnya lebih murah dibanding dengan alat transportasi lain. Ada yang ingin menikmati perjalanan sambil melihat pemandangan."

Percakapan tersebut membicarakan wacana Mela yang bertanya kepada Ayah wacana mengapa orang lebih suka naik kereta api dibandingkan dengan alat transportasi yang lain. Simpulan percakapan tersebut yaitu alasan orang lebih suka naik kereta api.
Contoh Soal 4 :
Perhatikan Percakapan di bawah ini :

Karin	:	"Di, kau andal sekali main piano"
Diana	:	"Wah, terima kasih pujiannya, Rin."
Karin	:	"Aku juga bersama-sama juga ingin bisa main piano ibarat kamu. Kok, kau bisa andal begitu, bagaimana caranya?"
Diana	:	"Aku dulu juga tidak terlalu andal kok, Rin, saya setiap hari berlatih piano, lama-lama sku jsdi terbiasa."

Percakapan tersebut membicarakan wacana Karin yang bertanya kepada Diana wacana kemampuan Diana dalam bermain piano. Simpulan percakapan tersebut yaitu Diana berlatih setiap hari semoga andal bermain piano..

Share this post