Fungsi Organ Tumbuhan
Friday, November 20, 2020
Edit
Tumbuhan merupakan salah satu dari benda hidup yang terdapat di alam semesta. Tumbuhan merupakan salah satu jenis makhluk hidup. Tumbuhan menghasilkan materi makanan. Bahan kuliner yang dihasilkannya tidak hanya dimanfaatkan untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk insan dan hewan. Bukan saja makan yang dihasilkan, tetapi tumbuhan juga sanggup menghasilkan Oksigen (O2) dan mengubah Karbon Dioksida (CO2) yang dihasilkan oleh insan dan binatang menjadi Oksigen (O2) yang sanggup dipakai oleh mahkluk hidup lain.Umumnya, tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Setiap pecahan mempunyai fungsi atau kegunaan tertentu. Tumbuhan mempunyai organ utama yang terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Setiap organ tumbuhan mempunyai fungsi khusus. Berikut ini fungsi-fungsi organ tumbuhan.
1. Akar Akar merupakan pecahan tumbuhan yang berfungsi menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Tidak semua akar sanggup mengisap zat-zat makanan, tetapi hanyabagian tertentu saja yaitu pecahan yang belum diliputi gabus dan pecahan yang belum renta Di dalam akar terdapat berkas pengangkut untuk mengangkut air dan zat hara menuju daun. Akar tumbuhan mempunyai rambut akar dan tulang akar. Rambut akar sanggup memperluas permukaan akar sehingga daya serap akar akan lebih besar. Kedua pecahan akar ini berperan dalam perembesan air dan zat hara. Fungsi akar ialah ebagai berikut :
- Menyerap air dan zat hara (mineral) dari dalam tanah;
- Menunjang berdirinya tumbuhan;
- Sebagai alat pernapasan, pola pada tumbuhan bakau;
- Sebagai penyimpan kuliner cadangan. Contoh pada singkong dan wortel.
- Alat perbanyakan secara vegetatif (tunas adventif pada sukun)
- Epidermis, terdiri dari satu lapis sel yang tersusun rapat dengan dinding sel yang tipis supaya gampang ditembus air. Pada zona diferensiasi, epidermis membentuk bulu/rambut akar yang berfungsi untuk memperluas permukaan penyerapan
- Korteks, tersusun atas berlapis-lapis sel dengan dinding yang tipis dan mempunyai ruang antarsel yang memungkinkan terjadinya pertukaran gas.
- Endodermis, berupa satu lapis sel yang rapat dengan penebalan gabus pada dinding sel. Endodermis ialah pemisah antara korteks dan stele.
- Stele/silinder pusat, di dalamnya terdapat berkas pengangkut (xilem dan floem).
Ada dua jenis akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang. Akar serabut tidak mempunyai akar utama dan setiap pecahan akar besarnya sama. Akar tunggang ialah akar utama yang berukuran besar dan mempunyai akar cabang. Tumbuhan yang mempunyai akar serabut, contohnya tumbuhan padi, jagung, rumput, dan tebu. Tumbuhan yang mempunyai akar tunggang, contohnya pohon mangga, jambu, dan durian.
Batang yang tumbuh di dalam tanah berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, contohnya pada tumbuhan jahe. Di dalam batang terdapat dua macam pembuluh yaitu xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan zat hara dari akar menuju daun. Floem berfungsi mengangkut kuliner yang dibentuk di daun ke seluruh tubuh. Dipermukaan kulit batang terdapat lentisel yang berfungsi sebagai alat pernapasan. Fungsi batang ialah sebagai berikut :
- Penopang tumbuhan supaya tetap tegak;
- Pengangkut air dan mineral dari akar menuju daun;
- Penyimpan kuliner cadangan (tebu dan kentang);
- Pengangkut hasil fotosintesis.
Batang tumbuhan dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu batang berkayu, batang berumput, dan batang basah.
- Batang basah, mempunyai batang yang lunak dan berair, batangnya tidak keras, batang gampang dipotong, batang pendek. Contoh tumbuhan berbatang lunak adalah: pohon pisang, bayam, pacar air, selada air, krokot, dan kangkung
- Batang berkayu, mempunyai kambium, arah pertumbuhan ke luar membentuk kulit dan ke dalam membentuk kayu, dan batang bertambah besar. Contoh tumbuhan berbatang kayu ialah : jambu, mahoni, nangka, jati, sengon, trembesi, dan rambutan
- Batang rumput, batang tidak berkayu, mempunyai ruas-ruas yang nyata, dan berongga, serta batang rumput umumnya pendek. Contoh tumbuhan yang mempunyai batang rumput ialah : padi, jagung, tebu. dan rumput gajah,
3. Daun
Pada daun terjadi tragedi fotosintesis. Fotosintesis untuk memasak materi kuliner penyusun energi bagi tumbuhan ini dilakukan pada pecahan daun yang disebut klorofil. Pada daun terdapat klorofil (zat hijau daun) dan stomata. Selain itu juga terdapat lubang pengeluaran (hidatoda) yang terdapat di tepi daun. Fungsi daun ialah sebagai berikut :
- Tempat pembuatan kuliner (fotosintesis);
- Untuk pernapasan sebab di permukaan daun terdapat stomata;
- Tempat pengeluaran air melalui proses transpirasi dan gutasi. Transpirasi ialah proses kehilangan air dalam bentuk uap air dari jaringan tumbuhan melalui stomata. Gutasi ialah tragedi pengeluaran air dalam bentuk titik air melalui lubang pengeluaran (hidatoda) yang terdapat di tepi daun.
Setiap daun dihubungkan oleh tangkai daun ke batang. Permukaan daun biasanya pipih melebar dan berwarna hijau. Pada permukaan daun terlihat tulang daun yang bentuknya berbeda-beda. Ada tulang daun menyirip, tulang daun melengkung, tulang daun menjari, dan tulang daun sejajar.
- Tulang Daun Menyirip. Bentuk tulang daun yang menyirip berbentuk mirip sirip ikan. Tumbuhan yang mempunyai tulang daun menyirip antara lain mangga, jambu, dan nangka.
- Tulang Daun Melengkung. Tulang daun melengkung berbentuk mirip garis lengkung. Tumbuhan yang mempunyai tulang daun melengkung antara lain genjer, eceng gondok, dan sirih.
- Tulang Daun Menjari. Tulang daun menjari berbentuk mirip susunan jari tangan manusia. Tumbuhan yang mempunyai tulang daun menjari antara lain ketela pohon, semangka, dan pepaya.
- Tulang Daun Sejajar. Tulang daun sejajar mempunyai susunan tulang daun yang sejajar.Tumbuhan yang mempunyai tulang daun sejajar antara lain tebu, padi, dan jagung.
4. Bunga
Bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan tumbuhan secara generatif (kawin). Pada bunga terdapat putik sebagai kelamin betina dan benang sari sebagai kelamin jantan. Bunga merupakan pecahan tumbuhan yang paling menarik. Ukuran dan bentuk bunga tumbuhan bermacam-macam. Bunga ada yang berbentuk bulat, berbentuk mirip terompet, kupu-kupu, dan payung. Tumbuhan yang bunganya berbentuk bulat, contohnya putri malu. Tumbuhan yang bunganya berbentuk mirip terompet, contohnya lili dan kecubung. Tumbuhan yang bunganya berbentuk mirip kupu-kupu, contohnya kecipir. Tumbuhan yang bunganya berbentuk mirip payung, contohnya bunga tapak dara.
Bunga lengkap mempunyai bagian-bagian sebagai berikut.
- Tangkai Bunga, Tangkai bunga merupakan pecahan yang berada pada pecahan bawah bunga. Tangkai ini berperan sebagai penopang bunga dan sebagai penyambung antara bunga dan batang atau ranting.
- Kelopak Bunga, Kelopak bunga merupakan pecahan yang melindungi mahkota bunga dikala masih kuncup. Biasanya, bentuk dan warnanya mirip daun.
- Mahkota Bunga, Mahkota bunga umum nya mempunyai warna majemuk sehingga disebut pelengkap bunga. Warna yang menarik itu mempunyai kegunaan untuk memikat kupu-kupu atau serangga lainnya supaya hinggap pada bunga. Serangga tersebut sanggup dalam proses penyerbukan.
- Benang sari dengan serbuk sari sebagai alat kelamin jantan.
- Putik terdapat di pecahan tengah-tengah bunga. Biasanya, putik dikelilingi oleh benang sari. Putik berfungsi sebagai alat kelamin betina. Putik terdiri atas kepala putik dan tangkai putik.
- Dasar dan tangkai bunga sebagai daerah kedudukan bunga.
5. Buah dan Biji
Dalam biji terdapat kuliner cadangan (endosperma). Daging dan kulit buah berfungsi melindungi bakal tumbuhan gres dari efek jelek lingkungan luar. Biji ialah pecahan tumbuhan yang apabila ditanam akan menghasilkan tumbuhan baru. Biji biasanya terletak di dalam daging buah. Belahlah buah pepaya, kau akan melihat biji di dalamnya. Namun ada juga biji yang tidak dilindungi daging buah, contohnya biji kacang tanah.
Berdasarkan jumlah biji dalam buah, tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu tumbuhan berbiji satu dan tumbuhan berbiji lebih dari satu. Tumbuhan berbiji satu contohnya lengkeng, rambutan, dan alpukat. Tumbuhan berbiji lebih dari satu contohnya pepaya, kacang, dan jambu biji.
Berdasarkan jumlah biji dalam buah, tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu tumbuhan berbiji satu dan tumbuhan berbiji lebih dari satu. Tumbuhan berbiji satu contohnya lengkeng, rambutan, dan alpukat. Tumbuhan berbiji lebih dari satu contohnya pepaya, kacang, dan jambu biji.