Hubungan Dalam Keluarga

Keluarga ialah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih mempunyai relasi darah. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, mempunyai relasi antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut. Dalam sebuah keluarga biasanya terdapat orang renta (ayah dan ibu) dan anak. Hubungan dalam sebuah keluarga harus sanggup terjalin dengan baik supaya tercipta keluarga yang harmonis. Keluarga serasi merupakan keluarga yang penuh dengan ketenangan, ketentraman, kasih sayang, keturunan dan kelangsungan generasi masyarakat, belas-kasih dan pengorbanan, saling melengkapi dan menyempurnakan, serta saling membantu dan bekerja sama

Dalam sebuah keluarga, masing-masing anggota mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Ayah sebagai suami dan kepala keluarga berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman. Seorang ibu sekaligus istri dan, mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, dan pelindung. Masing-masing anggota keluarga saling membutuhkan satu dengan yang lain. Dengan segala kekurangan dan kelebihan masing-masing anggota keluarga dibutuhkan saling mengisi.

Hubungan antar anggota keluarga sangat penting artinya dalam suatu keluarga. Karena itu harus hati-hati dalam membina relasi antar anggota keluarga, baik antara bapak terhadap ibu, anak terhadap kedua orang tua, kakek/nenek terhadap belum dewasa maupun terhadap bapak serta ibu dan sebagainya. Hubungan antar anggota keluarga yang baik tercermin dari kebersamaan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pekerjaan rumah tangga, hobi, rekreasi, dan lain-lain. Agar relasi antar anggota keluarga sanggup diterima dan dipelihara terus-menerus maka sebaiknya masing-masing anggota keluarga tahu kiprahnya dan menjalankanya dengan baik

Pada hakekatnya relasi antar anggota keluarga ini harus terjalin dengan baik dan serasi tanpa membedakan anggota keluarga yang satu dengan lainnya. Untuk itu antar anggota keluarga harus saling menghormati, saling empati dan saling sayang menyayangi, penuh cinta kasih dan sebagainya .

Banyak cara yang sanggup ditempuh dalam membina relasi antar anggota keluarga ini, melalui rekreasi bersama, melaksanakan pekerjaan rumah bersama, makan bersama dan lain-lain yang sanggup dilakukan secara bersama-sama. Guna tercapainya kerukunan antar anggota keluarga, ayah dan ibu sebagai pengendali rumah tangga haruslah lebih banyak meluangkan waktunya untuk untuk acara-acara keluarga. Hal menyerupai ini memang kelihatannya sederhana dan sepele, namun keuntungannya sangatlah besar bagi keluarga, alasannya ialah dengan hal-hal yang demikian itu justru mempertebal ikatan bathin sehingga tumbuh rasa kasih sayang dan rasa saling mempunyai satu dengan yang lain .

Hubungan Saling Membutuhkan dalam Keluarga
Selain saling menghormati, saling menyayangi, antar anggota keluarga juga saling membutuhkan. Seorang ayah sangat membutuhkan tugas ibu sebagai seorang istri yaitu untuk merawat dan membesarkan anak, serta mengurus urusan rumah tangga lainnya. Sebaliknya seorang istri membutuhkan suaminya untuk melindung dan menawarkan rasa kondusif dalam keluarga. Dalam membesarkan anak ayah dan ibu saling bekerjasama, orangtua merupakan pola dan teladan bagi anak. Anak akan menjiplak apa yang dilakukan oleh kedua orang tuanya.

Sementara sang anak membutuhkan kedua orangtuanya untuk mendapat kasih sayang, mendapat pendidikan, mendapat perlindungan, dan mendapat apa yang dibutuhkan menyerupai pakaian, makanan, dan kawasan tinggal. Seorang anak juga harus menghormati, patuh, dan melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya untuk mendapat apa yang diinginkannya. Dan yang lebih penting lagi ialah kerjasama diantara anggota keluarga tersebut, sehingga tercipta keluarga yang harmonis.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel