Menghargai Jasa Pahlawan
Monday, November 23, 2020
Edit
Bangsa yang besar ialah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Para pahlawan rela mengorbankan hidupnya demi menjaga dan mempertahankan Negara Indonesia. Tanpa jasa mereka, kita tidak sanggup menjadi menyerupai kini ini. Pahlawan ialah orang yang gagah berani dan rela berkorban untuk membela kebenaran. Banyak pahlawan dimiliki oleh bangsa Indonesia, mulai dari pahlawan nasional, pahlawan kemerdekaan Indonesia, pahlawan proklamator, dan pahlawan revolusi.
Ada beberapa kelompok pahlawan di Negara kita, antara lain pahlawan nasional, pahlawan kemerdekaan nasional, pahlawan proklamator, dan pahlawan revolusi. Pahlawan Nasional ialah gelar penghargaan tingkat tertinggi di Indonesia. Gelar anumerta ini diberikan oleh Pemerintahan Indonesia atas tindakan yang dianggap heroik, didefinisikan sebagai "perbuatan faktual yang sanggup dikenang dan diteladani sepanjang masa bagi warga masyarakat lainnya." atau "berjasa sangat luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara
Pahlawan Revolusi ialah gelar yang diberikan kepada sejumlah perwira militer yang gugur dalam bencana G30S yang terjadi di Jakarta dan Yogyakarta pada tanggal 30 September 1965. Pahlawan Proklamator Indonesia ialah pahlawan yang telah membacakan Proklamasi Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta.
Sikap menghargai pahlawan ini harus kita tanamkan semenjak dini. Pemerintah Indonesia pun mengharagai jasa-jasa para pahlawan, termasuk para tokoh pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Berikut beberapa cara menghargai jasa para pahlawan.
Menghargai jasa para pahlawan tidak hanya dilakukan dengan cara menyerupai yang telah disebutkan di atas. Namun kita juga sanggup menghargai jasa para pahlawan dalam bentuk faktual dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa tindakan atau perilaku sikap yang merupakan tindakan dalam meneladani perilaku pahlawan antara lain sebagai berikut :
A. Sikap rela berkorban
Sikap rela berkorban ialah perilaku yang mencerminkan adanya kesediaan dan keikhlasan dalam memperlihatkan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain. Bentuk-bentuk perbuatah rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai berikut:
B. Berani dalam Kebenaran
Berani alasannya ialah sesuatu yang dilakukan itu benar dan baik; sebaliknya takut kalau sesuatu yang dilakukan salah berdasarkan yang seharusnya. Bentuk-bentuk perbuatah berani dalam kebenaran dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai berikut:
C. Berjiwa besar
Berjiwa besar artinya Menerima kemenangan dan kekalahan dengan lapang dada. Karena dengan perilaku berjiwa besar dalam hidup ini, kita sanggup meredam dan menghindari konflik. Kita harus berani mengakui orang atau kelompok lain lebih berpengaruh dan pantas menang. Kita dilarang sombong bila menang. Sebaliknya, kita juga dilarang patah semangat bila mengalami kekalahan. Bentuk-bentuk perbuatah berjiwa besar dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai berikut:
D. Cinta Tanah Air
Rasa cinta tanah air ialah rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu pada negara daerah dimana ia tinggal. Bentuk-bentuk perbuatah cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai berikut
Ada beberapa kelompok pahlawan di Negara kita, antara lain pahlawan nasional, pahlawan kemerdekaan nasional, pahlawan proklamator, dan pahlawan revolusi. Pahlawan Nasional ialah gelar penghargaan tingkat tertinggi di Indonesia. Gelar anumerta ini diberikan oleh Pemerintahan Indonesia atas tindakan yang dianggap heroik, didefinisikan sebagai "perbuatan faktual yang sanggup dikenang dan diteladani sepanjang masa bagi warga masyarakat lainnya." atau "berjasa sangat luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara
Pahlawan Revolusi ialah gelar yang diberikan kepada sejumlah perwira militer yang gugur dalam bencana G30S yang terjadi di Jakarta dan Yogyakarta pada tanggal 30 September 1965. Pahlawan Proklamator Indonesia ialah pahlawan yang telah membacakan Proklamasi Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta.
Sikap menghargai pahlawan ini harus kita tanamkan semenjak dini. Pemerintah Indonesia pun mengharagai jasa-jasa para pahlawan, termasuk para tokoh pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Berikut beberapa cara menghargai jasa para pahlawan.
- Dengan penganugerahan gelar pahlawan nasional. Contoh penganugerahan gelar pahlawan
Sultan Hassanudin - Memakamkan pahlawan di daerah terhormat, yakni di makam pahlawan. Para pahlawan layak dihormati dengan dikuburkan di taman makam pahlawan. Ada berbagai taman makam pahlawan. Di antaranya; Jakarta, Taman Makam Pahlawan ada di Kalibata, Jakarta. Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara di Yogyakarta, Taman Makam Pahlawan 10 Nopember di Surabaya, dan masih banyak yang lainnya.
- Mengabadikan nama para pahlawan sebagai nama jalan, gedung, dan sebagainya. Contohnya Universitas Diponegoro, UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan Kalijaga, Yogyakarta (D.I. Yogyakata), UIN Alauddin, Makassar (Sulawesi Selatan), UIN Sunan Gunung Djati, Bandung (Jawa Barat), UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang (Jawa Timur), UIN Sultan Syarif Kasim, Riau (Riau), UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (D.K.I. Jakarta), UIN Ar-Raniry, Banda Aceh (Aceh), UIN Sunan Ampel, Surabaya (Jawa Timur)
- Membangun tugu peringatan, monumen, atau patung untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan. Monumen Pangeran Diponegoro Sasana Wiratama di Tegalrejo, Yogyakarta,
- Memperingati peristiwa-peristiwa penting dalam usaha bangsa. Misalnya, memperingati Hari Pahlawan, Hari Kemerdekaan, Hari Kartini, Hari Kebangkitan Nasional, dan lain-lain.
Menghargai jasa para pahlawan tidak hanya dilakukan dengan cara menyerupai yang telah disebutkan di atas. Namun kita juga sanggup menghargai jasa para pahlawan dalam bentuk faktual dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa tindakan atau perilaku sikap yang merupakan tindakan dalam meneladani perilaku pahlawan antara lain sebagai berikut :
A. Sikap rela berkorban
Sikap rela berkorban ialah perilaku yang mencerminkan adanya kesediaan dan keikhlasan dalam memperlihatkan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain. Bentuk-bentuk perbuatah rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai berikut:
- Menyisihkan uang untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana alam.
- Ikut kegiatan membersihkan selokan-selokan dan jalan di lingkungan.
- Membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, menyerupai pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan bangunan
- Merelakan sebagian tanahnya untuk pembangunan irigasi dengan memperoleh penggantian yang layak.
- Ikut kerja bakti membersihkan jalan dan sekolah, Ikut berpartisipasi menjaga keamanan kampung
- Membantu pekerjaan orang renta atau orang yang disekitarnya dengan ikhlas
B. Berani dalam Kebenaran
Berani alasannya ialah sesuatu yang dilakukan itu benar dan baik; sebaliknya takut kalau sesuatu yang dilakukan salah berdasarkan yang seharusnya. Bentuk-bentuk perbuatah berani dalam kebenaran dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai berikut:
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
- Menghormati hak-hak orang lain.
- Memuji keberhasilan orang lain dan memberi kritik yang membangun atas kegagalan orang lain.
- Berlaku dan berbuat manusiawi, dalam arti menghargai harkat dan martabat manusia.
- Suka memberi pemberian kepada orang lain.
- Tidak melaksanakan perbuatan yang merugikan orang lain.
- Menghargai hasil karya orang lain.
C. Berjiwa besar
Berjiwa besar artinya Menerima kemenangan dan kekalahan dengan lapang dada. Karena dengan perilaku berjiwa besar dalam hidup ini, kita sanggup meredam dan menghindari konflik. Kita harus berani mengakui orang atau kelompok lain lebih berpengaruh dan pantas menang. Kita dilarang sombong bila menang. Sebaliknya, kita juga dilarang patah semangat bila mengalami kekalahan. Bentuk-bentuk perbuatah berjiwa besar dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai berikut:
- Meminta maaf atas segala kesalahan yang dilakukan.
- Cepat berguru dari kesalahan dan tidak terlalu usang berkubang dalam rasa penyesalan
- Bekerja dengan tim terbaik untuk memperlihatkan performa terbaik.
- Jangan menyalahkan pihak lain atau hukum ketika mengalami kekalahan. Namun kita harus koreksi diri kita sendiri apa yang masih kurang dari diri kita.
- Tidak berputus asa, bahkan menyebabkan kegagalan sebagai pemicu terhadap kesuksesan-kesuksesan di masa berikutnya.
D. Cinta Tanah Air
Rasa cinta tanah air ialah rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu pada negara daerah dimana ia tinggal. Bentuk-bentuk perbuatah cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai berikut
- Mempelajari sejarah usaha para pahlawan pejuang kemerdekaan kita serta menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan.
- Menghormati upacara bendera sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia.
- Menghormati simbol-simbol negara menyerupai lambang burung garuda, bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan lain sebagainya.
- Mencintai dan memakai produk dalam negeri biar pengusaha lokal sanggup maju sejajar dengan pengusaha asing.
- Membantu mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia kepada warga negara ajaib baik di dalam maupun luar negeri.
- Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar pada acara-acara resmi dalam negeri.
- Membantu mewujudkan ketertiban dan ketentraman baik di lingkungan sekitar kita maupun secara nasional.
- Belajar dengan tekun sampai kita juga sanggup ikut mengabdi dan membangun negera kita biar tidak ketinggalan dari bangsa lain.