Sifat Sifat Materi Dan Kegunaannya

Beraneka ragam benda di sekitar kita. Benda-benda itu mempunyai sifat yang berbeda-beda. Ada yang keras, lunak, lentur, sanggup menghantarkan panas, tidak sanggup menghantarkan panas, kedap air, dan ada pula yang tidak kedap air. Sifat-sifat benda itu dimanfaatkan untuk keperluan yang berbeda. Ternyata, banyak sekali benda tidak dibuat dari materi yang sama. Untuk menciptakan suatu benda, kita harus menentukan materi yang tepat. Bahan yang sempurna yaitu yang sesuai dengan tujuan pemanfaatan benda.

Benda-benda itu dibuat dari materi yang berbeda-beda sesuai dengan sifat materi dan kegunaannya. Meja digunakan untuk menempatkan banyak sekali benda, oleh lantaran itu dibutuhkan materi yang bersifat keras dan kuat, contohnya kayu. Piring digunakan untuk makan maka dipilih materi yang berpengaruh dan permukaannya licin. Pada pegangan ketel dipilih materi kayu lantaran kayu bersifat tidak menghantarkan panas. Gelas dibuat dari materi beling lantaran selain beling bersifat kedap air juga permukaan licin sehingga gampang dibersihkan.

Semua materi sanggup berkhasiat bila digunakan sesuai dengan sifat materi itu. Plastik yaitu materi yang tahan terhadap air, maka kita memakai plastik untuk wadah air. Plastik ternyata gampang terbakar, maka kita tidak sanggup meggunakan plastik sebagai materi untuk menciptakan panci atau penggorengan. Panci dan penggorengan harus dibuat dari logam semoga tidak terbakar. Kaprikornus kita harus sanggup menyesuaikan materi yang ada, semoga nantinya mempunyai fungsi yang baik. Berikut ini banyak sekali sifat materi dan kegunaannya.
  • Bahan yang tidak tembus air. Bahan yang tidak tembus air antara lain plastik, tanah liat yang dibakar, karet dan gelas (kaca). Air dikatakan tidak akan merembes melalui bahan, itu lantaran sifatnya yang tidak tembus air. Bahan yang tidak tembus air digunakan untuk banyak sekali keperluan yang berafiliasi dengan air.
  • Bahan yang menyerap air. Bahan yang menyerap air antara lain katun, kain pel, kaos, dan kertas. Pada buku pelajaran kita, niscaya kertas sampulnya tidak sama dengan kertas halaman-halaman di dalamnya. Hal ini lantaran sampul buku dilapisi dengan materi yang lebih tahan air dan minyak. Dengan demikian buku ini menjadi lebih terlindung.
  • Bahan yang tahan api. Bahan yang tahan api contohnya logam dan serta asbes. Sifat tahan api berarti api tidak sanggup aben materi itu.
  • Bahan yang lembut dan lentur. Bahan yang lembut dan lentur antara lain katun, sutera, kapuk, busa, dan kulit. Sifat lembut dan lentur dibutuhkan untuk memberi kenyamanan pada tubuh.
  • Bahan yang berpengaruh dan keras. Bahan yang berpengaruh dan keras contohnya logam, batu, dan kayu. Sifat materi ini berkhasiat untuk menahan berat benda lain. Bahan yang keras dan berpengaruh dibutuhkan untuk menciptakan alat rumah tangga, furnitur, dan bangunan.
  • Bahan yang keras dan lentur. Bahan yang keras dan lentur antara lain karet dan per logam. Sebuah kendaraan beroda empat tidak akan gampang tergelincir di jalan licin. Hal ini disebabkan lantaran pada ban kendaraan beroda empat tersebut terdapat materi karet yang sanggup mencengkram jalan dengan kuat. Karena sifat karet itu maka ban karet sanggup menyangga bobot kendaraan beroda empat yang amat berat, tetapi tahan terhadap goncangan.
  • Bahan yang tembus pandang. Bahan yang tembus pandang yaitu gelas (kaca). Sifat ini berarti sanggup dilalui cahaya. Dengan begitu, kita sanggup melihat keadaan di balik (belakang) materi itu.

Di lingkungan sekitar kita banyak terdapat materi yang sering digunakan dalam kesehariannya. Ada beberapa materi yang digunakan untuk menciptakan benda. Meskipun demikian, ada pula yang bahan-bahan yang mempunyai kesamaan sifat. Berikut ini beberapa sifat materi dan pemanfaatannya.

1. Logam
Logam yaitu unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, penghantar listrik dan panas, mengkilap dan umumnya mempunyal titik cair tinggi. Contoh dari logam antara lain, besi, timah putih, tembaga, emas, nikel. Logam mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
  • Pada umumnya berbentuk padat, namun ada yang berbentuk cair yaitu raksa yang digunakan untuk termometer;
  • Keras, kuat, dan tidak lentur;
  • Tidak menyerap air;
  • Tidak gampang terbakar api;
  • Penghantar panas dan listrik yang baik;
  • Dapat ditempa/mudah dibentuk;
  • Beberapa logam tidak gampang berkarat (nikel, chrom, stainless steel)

Berdasarkan sifatnya, kegunaan logam yaitu sebagai berikut :
  • Bahan bangunan, rumah dan jembatan lantaran sifatnya yang kuat, keras dan tidak lentur;
  • Perhiasan (emas dan perak);
  • Peralatan pertanian (cangkul, sabit, garpu) lantaran sifatnya yang kuat, keras, dan gampang dibentuk;
  • Peralatan dapur (aluminium) lantaran sifatnya yang gampang menghantarkan panas;
  • Bahan pembuatan kabel (tembaga) lantaran sifatnya yang gampang menghantarkan listrik.

2. Plastik
Plastik merupakan materi sintetis yang mempunyai majemuk warna. Plastik dibuat dengan cara polimerisasi yaitu menyusun dan membentuk secara sambung-menyambung bahan-bahan dasar plastik yang disebut monomer. Plastik yaitu hasil pengolahan minyak mentah, sifat-sifat plastik yaitu sebagai berikut :
  • Tidak tembus air;
  • Mudah dibuat dan dicetak;
  • Ringan;
  • Tidak gampang pecah;
  • Mudah terbakar;
  • Lentur;
  • Tembus pandang;
  • Isolator panas dan listrik

Berdasarkan sifatnya kegunaan plastik yaitu sebagai berikut :
  • Bahan dasar wadah, ibarat ember, gelas, dan kantong plastik lantaran sifatnya yang tidak tembus air dan ringan;
  • Bahan pembuatan payung dan jas hujan lantaran sifatnya yang tidak tembus air;
  • Bahan dasar pembuatan mainan anak lantaran sifatnya yang gampang dibuat dan gampang dicetak;
  • Bahan pegangan peralatan dapur lantaran sifatnya yang isolator panas;
sifat benda itu dimanfaatkan untuk keperluan yang berbeda Sifat Sifat Bahan dan Kegunaannya
3. Kaca
Kaca yaitu material padat yang bening dan transparan (tembus pandang), biasanya rapuh. Jenis yang paling banyak digunakan selama berabad kurun yaitu jendela dan gelas minum. Kaca dibuat dari bahan-bahan kimia ibarat pasir silika, bubuk soda, dan kerikil kapur. Sifat-sifat beling yaitu sebagai berikut :
  • Berwujud padat;
  • Kuat;
  • Tembus pandang;
  • Tahan panas;
  • Mudah dibuat dan dipanaskan;
  • Tidak menyerap air;
  • Isolator panas dan listrik.

Berdasarkan sifatnya kegunaan beling yaitu sebagai berikut :
  • Membuat beling jendela lantaran sifatnya yang tembus pandang;
  • Peralatan rumah tangga (piring dan gelas) lantaran sifatya yang tahan panas dan tidak menyerap air;

4. Kayu
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kayu merupakan materi yang sangat sering dipergunakan untuk tujuan penggunaan tertentu.  Terkadang sebagai barang tertentu, kayu tidak sanggup digantikan dengan materi lain lantaran sifat khasnya. Kayu berasal dari tumbuhan. Sifat-sifat kayu yaitu sebagai berikut :
  • Keras dan kuat;
  • Isolator panas dan listrik;
  • Tidak tahan terhadap api dan air;
  • Mudah dibentuk;

Berdasarkan sifatnya, kegunaan kayu yaitu sebagai berikut :
  • Bahan pembuatan perabotan rumah tangga lantaran sifatnya yang keras, kuat, dan gampang dibentuk;
  • Pegangan peralatan masak lantaran sifatnya yang isolator panas;
  • Membuat kerangka rumah lantaran sifatnya yang keras dan kuat;
  • Bahan bakar lantaran sifatnya yang tidak tahan terhadap api (mudah terbakar).

5. Karet
Karet dihasilkan oleh pohon karet berupa getah ibarat susu yang disebut lateks. Lateks diperoleh dengan cara menyadap, yaitu dengan menyayat kulit pohon atau pada penggalan kortek tumbuhan. Sifat-sifat karet yaitu sebagai berikut :
  • Kuat;
  • Lentur atau elastis;
  • Tidak tahan api (mudah meleleh);
  • Isolator panas dan listrik;
  • Tidak tembus air.

Berdasarkan sifatnya kegunaan karet yaitu sebagai berikut :
  • Bahan pembuat ban dan balon lantaran sifatnya yang elastis;
  • Bahan pembuat peredam benturan lantaran sifatnya yang elastis;
  • Membuat pegangan alat-alat listrik lantaran sifatnya yang isolator listrik.
  • Membuat bejana lantaran sifatnya yang berpengaruh dan kedap air.
  • Membuat pembungkus kabel lantaran sifatnya yang isolator listrik.

6. Benang
Benang yaitu tali halus yang dipintal dari kapas atau materi sintetis (buatan). Contoh benang yang digunakan untuk menjahit, benang kasur, dan benang plastik. Sifat benang di antaranya yaitu lentur dan tidak gampang putus. Benang yang dibuat dari kapas umumnya lebih berpengaruh daripada benang nilon.

Benang nilon dibuat dari materi sintetis. Sifat benang tergantung dari materi penyusunnya. Benang yang dibuat dari kapas umumnya lebih berpengaruh dari pada nilon. Oleh lantaran itu, benang dari kapas digunakan sebagai benang jahit. Ada majemuk jenis benang. Benang tersebut dibuat untuk tujuan tertentu.Benang untuk menjahit tidaksama dengan benang untuk menciptakan sulaman. Demikian juga benang untuk menyulam tidak sama dengan benang untuk menerbangkan layang-layang.

7. Kain
Kain merupakan materi buatan fleksibel dibuat oleh jaringan dari serat alami atau buatan. Kain ini banyak digunakan dalam pembuatan pakaian. Kain terbuat dari serat. Serat-serat ini dipintal membentuk benang. Benang kemudian ditenun untuk dijadikan kain. Serat ada dua macam, yaitu serat alami dan serat sintetis.
  • Serat alami, Serat alami berasal dari flora maupun hewan. Serat flora diperoleh dari kapas, kapuk, dan kulit batang rami. Serat kapas mempunyai sifat yang lentur, lembut, serta gampang menyerap air. Serat yang berasal dari hewan, contohnya, wol, sutra, Wol mempunyai sifat yang gampang menyerap air, halus, dan terasa hangat ketika dipakai. Kain sutra mempunyai sifat yang berpengaruh dan sangat halus.
  • Serat Sintetis, Serat sintetis diperoleh dari materi plastik. Sifat serat sintetis yaitu : gampang kusut, tidak nyaman dipakai, dan tidak menyerap keringat. Serat sintetis yang digunakan untuk menciptakan materi pakaian antara lain nilon dan poliester.

8. Kertas
Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang sanggup dilakukan dengan kertas contohnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet. Kertas terbentuk dari pengolahan kayu menjadi bubur kertas (pulp) ditambah dengan pepagan segar, sampah kertas, kain, kayu, dan jerami. Sifat kertas antara lain sebagai berikut.
  • Permukaannya halus
  • Mudah menyerap air dan gampang terbakar.
  • Ringan

Beberapa pola kertas yang sering kita gunakan di antaranya kertas HVS, manila, karton, dan kertas minyak. Kertas sanggup digunakan sebagai media tulis, media cetak, bungkus makanan/minuman, dan sebagainya. Sebagai kemasan pangan kertas jenis ini mempunyai keunggulan antara lain: ringan, relatif murah dan ekonomis kawasan sedangkan kelemahannya yaitu gampang robek dan terbakar, tidak sanggup mengemas cairan dan tidak sanggup dipanaskan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel