Bentuk Bentuk Daun
Friday, December 11, 2020
Edit
Daun merupakan bab tumbuhan yang mempunyai tugas sangat penting. Daun kaya zat hijau yang dinamakan klorofil. Biasanya daun berwarna hijau dan mengakibatkan tumbuhan berwarna hijau pada tempat yang ditempatinya. Daun mempunyai umur yang terbatas, daun muda biasanya berwarna hijau keputih-putihan, kadang ungu atau kemerah-merahan. Daun yang sudah cukup umur biasanya akan berwarna hijau tua. Daun yang telah renta akan berwarna menjadi kekuning-kuningan atau kuning atau menjadi pirang. Daun yang telah renta akan mati dan gugur dari batang.
Daun yang gugur selalu diganti dengan yang baru, daun yang gres ini biasanya berjumlah lebih banyak daripada daun yang gugur. Ada jenis tumbuhan yang sewaktu-waktu menggugurkan daunya sehingga tampak gundul mirip pohon yang telah mati. Pada isu terkini kemarau tumbuhan akan menggugurkan daunya untuk mengurangi penguapan. Ketika tiba isu terkini penghujan tumbuhan tersebut membentuk tunas-tunas gres sehingga kelihatan hijau kembali.
Daun merupakan bab utama tumbuhan yang bisa menciptakan makanan. Daun menciptakan masakan melalui fotosintesis. Secara umum daun mempunyai fungsi sebagai berikut :
Bentuk-bentuk Daun
Bentuk dan struktur daun yang sanggup dilihat secara kasat mata, sanggup didasarkan pada kelengkapan-bagian-bagiannya, bentuk, ujung, pagkal, tulang, daging, dan permukaan daun. Daun pada setiap tumbuhan mempunyai bentuk yang berbeda-beda, daun yang lengkap mempunyai bagian-bagian antara lain pelepah daun, tangkai daun, dan helaian daun. Contoh daun yang mempunyai bab lengkap yaitu daun pisang, bambu, dan daun pinang.
Variasi Daun Berdasarkan Bagian-bagiannya
Tidak semua daun mempunyai bagian, bab yang lengkap. Ada beberapa daun yang tersusun tidak lengkap, antara lain :
Variasi Daun Berdasarkan Ujung Daun
Selain bentuk daun, ujung daun juga sanggup mengatakan adanya variasi, variasi tersebut antara lain adlah.
Variasi Daun Berdasarkan Tulang Daunya
Tulang-tulang pada daun antara lain mempunyai fungsi sebagai : memberi kekuatan pada daun, sebagai jalan untuk pengangkutan zat-zat, Menurut besar kecilnya tulang daun dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : ibu tulang daun, tulang-tulang cabang, dan urat-urat daun. Berdasarkan arah tulang daunya, daun dibedakan menjadi :
Varias Daun Berdasarkan Jumlah Daunnya
Berdasarkan jumlah daun yang terletak pada tangkainya, daun sanggup dikelompokan menjadi :
Daun yang gugur selalu diganti dengan yang baru, daun yang gres ini biasanya berjumlah lebih banyak daripada daun yang gugur. Ada jenis tumbuhan yang sewaktu-waktu menggugurkan daunya sehingga tampak gundul mirip pohon yang telah mati. Pada isu terkini kemarau tumbuhan akan menggugurkan daunya untuk mengurangi penguapan. Ketika tiba isu terkini penghujan tumbuhan tersebut membentuk tunas-tunas gres sehingga kelihatan hijau kembali.
Daun merupakan bab utama tumbuhan yang bisa menciptakan makanan. Daun menciptakan masakan melalui fotosintesis. Secara umum daun mempunyai fungsi sebagai berikut :
- Pengambilan zat-zat yang dibutuhkan dalam fotosintesis, terutama berupa gas CO2.
- Pengolahan zat masakan (asimilasi).
- Penguapan air (transpirasi).
- Pernapasan (respirasi).
Bentuk-bentuk Daun
Bentuk dan struktur daun yang sanggup dilihat secara kasat mata, sanggup didasarkan pada kelengkapan-bagian-bagiannya, bentuk, ujung, pagkal, tulang, daging, dan permukaan daun. Daun pada setiap tumbuhan mempunyai bentuk yang berbeda-beda, daun yang lengkap mempunyai bagian-bagian antara lain pelepah daun, tangkai daun, dan helaian daun. Contoh daun yang mempunyai bab lengkap yaitu daun pisang, bambu, dan daun pinang.
Variasi Daun Berdasarkan Bagian-bagiannya
Tidak semua daun mempunyai bagian, bab yang lengkap. Ada beberapa daun yang tersusun tidak lengkap, antara lain :
- Hanya mempunyai tangkai dan helaian daun ssaja, contohnya daun nangka dan daun mangga.
- Hanya mempunyai kelopak daun saja, contohnya daun padi dan daun jagung.
- Hanya mempunyai helaian daun saja, contohnya daun tempuyung dan biduri.
- Hanya mempunyai tangkai daun saja, biasanya daun tersebut berbentuk pipih mirip helaian daun. Misalnya daun akasia.
Variasi Daun Berdasarkan Ujung Daun
Selain bentuk daun, ujung daun juga sanggup mengatakan adanya variasi, variasi tersebut antara lain adlah.
- Bentuk runcing, pada bentuk ini terdapat pertemuan ibu tulang daun pada puncak daun, contohnya pada daun orleander.
- Bentuk meruncing, pada bentuk ini ujung daun tampak sempit dan meruncing, contohnya ujung daun sirsak.
- Bentuk tumpul, pada bentuk ini tepi daun menuju ke suatu titik pertemuan sehingga membentuk sudut yang tumpul. Contohnya pada daun sawo kecik.
- Bentuk membulat, pada bentuk ini ujung daun tumpul tapi ujungnya tidak membentuk sudut. Contohnya daun teratai besar.
- Bentuk rompang, pada bentuk ini ujung daun tampak sebagai garis yang rata. Contohnya ujung daun semanggi.
- Bentuk terbelah, pada bentuk ini ujung daun terdapat lekukan. Contohnya ujung daun sidaguri.
- Bentuk berduri, pada bentuk ini ujung daun tertutupi oleh bab yang runcing dan keras (duri). Contohnya daun nenas sebrang.
Variasi Daun Berdasarkan Tulang Daunya
Tulang-tulang pada daun antara lain mempunyai fungsi sebagai : memberi kekuatan pada daun, sebagai jalan untuk pengangkutan zat-zat, Menurut besar kecilnya tulang daun dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : ibu tulang daun, tulang-tulang cabang, dan urat-urat daun. Berdasarkan arah tulang daunya, daun dibedakan menjadi :
- Bertulang menyirip, pada daun ini mempunyai satu ibu tulang yang berjalan dari pangkal ke ujung daun, dan merupakan susukan tangkai daun. Dari ibu tulang daun ke arah samping keluar tulang-tulang daun. Susunan mirip ini mirip dengan sirip ikan, oleh alasannya yaitu itu bentuk tulang daun mirip ini disebut menyirip. Contohnya daun tumbuhan biji belah mirip daun mangga dan jambu.
- Bertulang menjari, dari ujung tangkai daun keluar beberapa tulang daun yang memencar
Daun Gadung
sehingga tampak mirip jari tangan. Contohnya yaitu daun pepaya, daun jarak, dan daun kapas.
- Bertulang melengkung, daun bentuk ini mempunyai beberapa tulang daun yang besar. Adapun tulang daun yang lainya mengikuti tepi daun sehingga daun yang semula memencar kemudian kembali menuju ke satu arah yaitu ujung daun. Contohnya pada tumbuhan berbiji tunggal yaitu gadung,
- Bertulang sejajar (lurus), arah tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Contohnya teki-tekian.
Varias Daun Berdasarkan Jumlah Daunnya
Berdasarkan jumlah daun yang terletak pada tangkainya, daun sanggup dikelompokan menjadi :
- Daun tunggal, yaitu hanya ada satu helaian daun saja pada setiap tangkainya. Contohnya pada daun dewa.
- Daun majemuk, yaitu helaian daun tumbuh pada cabang tangkai, sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun. Contoh daun asam