Elemen Gerak Tari
Sunday, December 6, 2020
Edit
Elemen gerak tari merupakan potongan bagian yang mendasari gerakan tari. Setiap tari mempunyai ragam gerak berbeda tetapi mempunyai kesamaan yaitu gerak membentuk ruang, membutuhkan waktu, dan tenaga dalam melaksanakan gerak tersebut. Indonesia mempunyai keragaman gerak tari yang berbeda antara satu suku dengan suku lainnya.
Keragaman ini merupakan kekayaan budaya sebagai hasil cipta karsa manusia. Substansi atau elemen dasar tari yakni gerak. Gerak pada tari akan berbeda dengan gerak yang dilakukan sehari-hari. Gerak pada tari dilakukan secara ritmis dan mempunyai makna sedangkan gerak sehari-hari lebih menekankan pada gerak yang fungsional. Elemen dasar tari yakni gerak, di dalam gerak meliputi ruang, waktu, dan tenaga.
1. Ruang
Jika kita melaksanakan gerakan di daerah tanpa bangun berarti melaksanakan gerak di ruang pribadi, sedangkan jikalau ita bergerak berpindah daerah maka kita melaksanakan gerak di ruang umum. Gerak di dalam ruang sanggup dilakukan sendiri, berpasangan atau berkelompok. Ruang yakni salah satu unsur pokok yang memilih terwujudnya suatu gerak.
Mustahil jikalau suatu gerak lahir tanpa adanya ruang, sebab setiap gerak yang dibuatnya mempunyai desain ruangan dan bekerjasama dengan benda-benda lain dalam dimensi ruang dan waktu. Dengan demikian, penari semata-mata sanggup bergerak atau menari sebab adanya ruang. Ruang di dalam tari sanggup dibedakan dari ruang yang diciptakan oleh penari dan ruang pentas atau daerah penari melaksanakan gerak.
Jadi hubungan antara gerak dengan ruang yakni suatu gerak tidak akan lahir tanpa adanya rung. Penari sanggup membawakan tarian sebab adanya ruang, baik ruang yang diciptakan penari, ruang pentas maupun daerah melaksanakan gerak.
2. Waktu
Setiap gerak yang dilakukan membutuhkan waktu baik gerak estetis maupun gerak fungsional. Gerak fungsional menyerupai berjalan menuju ke sekolah tentu membutuhkan waktu. Jika jarak yang ditempuh erat maka waktu yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan jarak yang jauh. Jika jarak yang jauh ingin sama cepatnya dengan jarak yang erat datang di tempat, maka gerak yang dilakukan haruslah mempunyai kecepatan dua atau tiga kali dari jarak yang dekat.
Perbedaan cepat atau lambat gerak bekerjasama dengan tempo. Kaprikornus tempo merupakan cepat atau lambat gerak yang dilakukan. Gerak tari juga mempunyai tempo. Fungsi tempo pada gerak tari untuk memperlihatkan kesan dinamis sehingga tarian yummy untuk dinikmati. Elemen waktu berkaitan dengan ritme badan dan ritme lingkungan. Gerak yang dilakukan dalam waktu sedang, cepat maupun lambat akan memperlihatkan daya hidup pada sebuah tarian. Unsur waktu sangat berkaitan dengan unsur irama yang memberi nafas sehingga tampak hidup.
Kaprikornus kekerabatan antara gerak dan waktu yakni waktu atau tempo memperlihatkan kesan dinamis pada gerakan tari sehhingga gerakan lebih menarik untuk dinikmati. Tempo ini akan bisa menghidupkan suatu tarian sebab biasanya tempo dalam sebuah tarian sering berubah-ubah sesuai dengan pengungkapan yang diinginkan oleh penciptanya.
3. Tenaga
Setiap kau melaksanakan gerak, tentu memerlukan tenaga. Penggunaan tenaga dalam gerak tari meliputi; (a) intensitas, yang berkaitan dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang menghasilkan tingkat ketegangan gerak; (b) aksen/tekanan muncul ketika gerakan dilakukan secara tiba-tiba dan kontras; (c) kualitas berkaitan dengan cara penggunaan atau penyaluran tenaga. Jika gerak yang dilakukan mempunyai intensitas tinggi tentu saja memerlukan tenaga yang berpengaruh dan sebaliknya, gerak dengan intensitas rendah memerlukan tenaga yang lemah atau sedikit.
Tanpa tenaga,tidak mungkin sanggup dihasilkan gerak yang baik, sebab tenaga merupakan kekuatan yang akan mengawali, mengendalikan dan menghentikan gerak. Sebagai contoh, contohnya jikalau anda menggerakkan tangan ke depan dan ke belakang dalam menari massal, semoga gerakannya kelihatan seragam maka tenaga yang dipakai harus seragam pula, yaitu semoga ayunan bisa sama.
Pada dikala seorang penari bangun di atas punggung kedua temannya. Tenaga yang dipakai oleh penari untuk menahan temannya tentu lebih besar dibandingkan dengan yang bangun di atas punggung. Kekuatan tenaga menahan temannya tertumpu pada kedua kaki. Tenaga yang dikeluarkan oleh kedua penari yang menyangga temannya akan semakin berpengaruh jikalau berjalan berpindah dari satu daerah ke daerah lainnya.
Kaprikornus kekerabatan antara gerak dan tenaga yakni untuk melaksanakan gerak tari diharapkan tenaga. Tenaga diwujudkan melalui kualitas gerak yang dilakukan. Penggunaan dan pemanfaatan tenaga yang disalurkan ke dalam gerakan yang dilakukan penari menambah kesan dinamis gerakan tari.
Keragaman ini merupakan kekayaan budaya sebagai hasil cipta karsa manusia. Substansi atau elemen dasar tari yakni gerak. Gerak pada tari akan berbeda dengan gerak yang dilakukan sehari-hari. Gerak pada tari dilakukan secara ritmis dan mempunyai makna sedangkan gerak sehari-hari lebih menekankan pada gerak yang fungsional. Elemen dasar tari yakni gerak, di dalam gerak meliputi ruang, waktu, dan tenaga.
1. Ruang
Jika kita melaksanakan gerakan di daerah tanpa bangun berarti melaksanakan gerak di ruang pribadi, sedangkan jikalau ita bergerak berpindah daerah maka kita melaksanakan gerak di ruang umum. Gerak di dalam ruang sanggup dilakukan sendiri, berpasangan atau berkelompok. Ruang yakni salah satu unsur pokok yang memilih terwujudnya suatu gerak.
Mustahil jikalau suatu gerak lahir tanpa adanya ruang, sebab setiap gerak yang dibuatnya mempunyai desain ruangan dan bekerjasama dengan benda-benda lain dalam dimensi ruang dan waktu. Dengan demikian, penari semata-mata sanggup bergerak atau menari sebab adanya ruang. Ruang di dalam tari sanggup dibedakan dari ruang yang diciptakan oleh penari dan ruang pentas atau daerah penari melaksanakan gerak.
Jadi hubungan antara gerak dengan ruang yakni suatu gerak tidak akan lahir tanpa adanya rung. Penari sanggup membawakan tarian sebab adanya ruang, baik ruang yang diciptakan penari, ruang pentas maupun daerah melaksanakan gerak.
2. Waktu
Setiap gerak yang dilakukan membutuhkan waktu baik gerak estetis maupun gerak fungsional. Gerak fungsional menyerupai berjalan menuju ke sekolah tentu membutuhkan waktu. Jika jarak yang ditempuh erat maka waktu yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan jarak yang jauh. Jika jarak yang jauh ingin sama cepatnya dengan jarak yang erat datang di tempat, maka gerak yang dilakukan haruslah mempunyai kecepatan dua atau tiga kali dari jarak yang dekat.
Perbedaan cepat atau lambat gerak bekerjasama dengan tempo. Kaprikornus tempo merupakan cepat atau lambat gerak yang dilakukan. Gerak tari juga mempunyai tempo. Fungsi tempo pada gerak tari untuk memperlihatkan kesan dinamis sehingga tarian yummy untuk dinikmati. Elemen waktu berkaitan dengan ritme badan dan ritme lingkungan. Gerak yang dilakukan dalam waktu sedang, cepat maupun lambat akan memperlihatkan daya hidup pada sebuah tarian. Unsur waktu sangat berkaitan dengan unsur irama yang memberi nafas sehingga tampak hidup.
Kaprikornus kekerabatan antara gerak dan waktu yakni waktu atau tempo memperlihatkan kesan dinamis pada gerakan tari sehhingga gerakan lebih menarik untuk dinikmati. Tempo ini akan bisa menghidupkan suatu tarian sebab biasanya tempo dalam sebuah tarian sering berubah-ubah sesuai dengan pengungkapan yang diinginkan oleh penciptanya.
3. Tenaga
Setiap kau melaksanakan gerak, tentu memerlukan tenaga. Penggunaan tenaga dalam gerak tari meliputi; (a) intensitas, yang berkaitan dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang menghasilkan tingkat ketegangan gerak; (b) aksen/tekanan muncul ketika gerakan dilakukan secara tiba-tiba dan kontras; (c) kualitas berkaitan dengan cara penggunaan atau penyaluran tenaga. Jika gerak yang dilakukan mempunyai intensitas tinggi tentu saja memerlukan tenaga yang berpengaruh dan sebaliknya, gerak dengan intensitas rendah memerlukan tenaga yang lemah atau sedikit.
Tanpa tenaga,tidak mungkin sanggup dihasilkan gerak yang baik, sebab tenaga merupakan kekuatan yang akan mengawali, mengendalikan dan menghentikan gerak. Sebagai contoh, contohnya jikalau anda menggerakkan tangan ke depan dan ke belakang dalam menari massal, semoga gerakannya kelihatan seragam maka tenaga yang dipakai harus seragam pula, yaitu semoga ayunan bisa sama.
Pada dikala seorang penari bangun di atas punggung kedua temannya. Tenaga yang dipakai oleh penari untuk menahan temannya tentu lebih besar dibandingkan dengan yang bangun di atas punggung. Kekuatan tenaga menahan temannya tertumpu pada kedua kaki. Tenaga yang dikeluarkan oleh kedua penari yang menyangga temannya akan semakin berpengaruh jikalau berjalan berpindah dari satu daerah ke daerah lainnya.
Kaprikornus kekerabatan antara gerak dan tenaga yakni untuk melaksanakan gerak tari diharapkan tenaga. Tenaga diwujudkan melalui kualitas gerak yang dilakukan. Penggunaan dan pemanfaatan tenaga yang disalurkan ke dalam gerakan yang dilakukan penari menambah kesan dinamis gerakan tari.