Jenis Jenis Batang Tumbuhan
Friday, December 18, 2020
Edit
Batang merupakan potongan utama tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan yang benar-benar tidak berbatang tolong-menolong tidak ada, hanya sepertinya saja tidak ada. Hal itu disebabkan lantaran batang amat pendek, sehingga semua daunnya seolah-olah keluar dari potongan atas akarnya. Tumbuh flora sanggup berdiri tegak lantaran adanya batang. Batang mempunyai tugas dan fungsi yang penting bagi tumbuhan. Batang mempunyai kegunaan untuk menopang supaya flora sanggup tegak, mengangkut air dan zat-zat makanan, menyimpan kuliner cadangan dan juga sebagai alat perkembangbiakan. Batang flora dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu batang berkayu, batang berumput, dan batang basah.
Pada umumnya batang mempunyai ciri-ciri berikut :
Perbedaan batang berkayu dan batang tidak berkayu
Batang berkayu biasanya terdapat pada flora berbiji belah (dikotil), sedangkan batang tidak berkayu biasanya pada flora berbiji tunggal, perbedaan diantara keduanya antara lain sebagai berikut :
Pemanfaatan Batang Tumbuhan
Batang flora khusunya flora yang berkayu biasanya dipakai sebagai materi bangunan dan materi pembuatan perabotan rumah tangga. Bahan bangunan yang terbuat dari kayu contohnya papan, reng, kusen, pintu, jendela, usuk, dan gording, Sedangkan perabot rumah tangga yang biasanya terbuat dari kayu ialah lemari, meja, kursi, dipan, dan lain-lain.
- Batang basah, mempunyai batang yang lunak dan berair, batangnya tidak keras, batang gampang dipotong, batang pendek. Contoh flora berbatang lunak adalah: pohon pisang, bayam, pacar air, selada air, krokot, dan kangkung
- Batang berkayu, mempunyai kambium, arah pertumbuhan ke luar membentuk kulit dan ke dalam membentuk kayu, dan batang bertambah besar. Contoh flora berbatang kayu ialah : jambu, mahoni, nagka, jati, albasia, trembesi, dan rambutan
- Batang rumput, batang tidak berkayu, mempunyai ruas-ruas yang nyata, dan berongga, serta batang rumput umumnya pendek. Contoh flora yang mempunyai batang rumput ialah : padi, jagung, tebu. rumput gajah, dan gelagah, .
Pada umumnya batang mempunyai ciri-ciri berikut :
- Umumnya berbentuk panjang bundar menyerupai silinder atau sanggup pula mempunyai bentuk lain, contohnya berbentuk bintang.
- Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah muncul tunas yang membentuk cabang batang, daun, atau akar.
- Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari.
- Selalu bertambah panjang di ujungnya.
- Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali adakala cabang atau ranting yang kecil.
- Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali flora yang umurnya pendek, contohnya rumput dan waktu batang masih muda.
Perbedaan batang berkayu dan batang tidak berkayu
Batang berkayu biasanya terdapat pada flora berbiji belah (dikotil), sedangkan batang tidak berkayu biasanya pada flora berbiji tunggal, perbedaan diantara keduanya antara lain sebagai berikut :
- Batang flora dikotil biasanya bercabang sedangkan batang flora monokotil tidak bercabang.
- Batang flora dikotil pembuluh angkutnya tersebar sedangkan flora monokotil pembuluh angkutnya tersusun dalam lingkaran/berseling radial.
- Batang flora dikotil mempunyai kambium sehingga sanggup tumbuh membesar sedangkan batang dikotil tidak mempunyai kambium sehingga tidak sanggup tumbuh membesar.
- Tumbuhan batang dikotil mempunyai jari-jari empulur berupa formasi parenkim diantara berkas pengangkut sedangkan batang dikotil tidak mempunyai jari-jari empulur.
- Batang dikotil sanggup dibedakan tempat korteks dan empulurnya sedangkan batang dikotil tidak sanggup dibedakan korteks dan empulurnya.
Pemanfaatan Batang Tumbuhan
Batang flora khusunya flora yang berkayu biasanya dipakai sebagai materi bangunan dan materi pembuatan perabotan rumah tangga. Bahan bangunan yang terbuat dari kayu contohnya papan, reng, kusen, pintu, jendela, usuk, dan gording, Sedangkan perabot rumah tangga yang biasanya terbuat dari kayu ialah lemari, meja, kursi, dipan, dan lain-lain.