Kerja Bakti Di Sekolah
Thursday, December 31, 2020
Edit
Kerja bakti ialah aktivitas kerja bahwasanya tanpa upah untuk kepentingan bersama. Kerja bakti biasanya dilakukan gotong royong semua warga sekolah dengan tujuan semoga lingkungan sekolah menjadi higienis dan nyaman. Kerja bakti di lingkungan sekolah ibarat membersihkan halaman sekolah, mengepel ruang kelas, membersihkan aula sekolah, dan masih banyak yang lainnya. Dengan lingkungan sekolah yang higienis dan nyaman dibutuhkan semangat mencar ilmu siswa juga meningkat. Dengan meningkatnya semangat mencar ilmu siswa prestasi sekolah juga ikut meningkat.
Kerja bakti di sekolah ini hukumnya wajib dilaksanakan oleh siswa, Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah biasanya dilaksanakan secara terencana sanggup sebulan sekali maupun melihat situasi dan kondisi selama tidak mengganggu proses mencar ilmu mengajar. Dengan adanya bakti maka penerima didik akan tertanam dalam dirinya untuk menyayangi lingkungannya sekaligus mendidik mereka bekerja mandiri. Bagi siswa yang mempunyai kebiasaan di rumah serba dilayani baik oleh orang renta maupun pembantu maka dengan aktivitas ini akan dipaksa untuk mandiri.
Kerja bakti di lingkungan sekolah ternyata mempunyai banyak manfaat bagi warga sekolah. Selain melatih kemandirian siswa kerja bakti juga mempunyai manfaat yang lain, diantaranya ialah :
Biasanya dalam sebuah sekolah ada saja siswa yang sulit untuk diajak kerja bakti. Bagi siswa yang tidak mau bekerja bakti harus diberikan perhatian, supaya tidak terulang lagi. Selain itu, persoalan juga terjadi pada ketika pelaksanaan membersihkan lingkungan sekolah. Biasanya setiap kelas diberi area yang berbeda, baik di dalam maupun di luar sekolah. Bertujuan semoga sekolah sanggup higienis secara merata di setiap sudut ruangan. Tapi ternyata, para siswa terlihat enggan untuk bersih-bersih.
Kebanyakan diantaranya merasa jijik kepada sampah yang berserakan. Padahal sebenarnya mereka sendirilah yang membuat sampah yang acak-acakan tersebut. Untuk insiden ibarat ini siswa harus diberi pengertian perihal pentingnya kebersihan lingkungan, jikalau perlu sang gurulah yang menunjukkan pola pribadi cara membersihkan lingkungan sekolah.
Piket Kelas
Dalamkelas biasanya sudah dibuat regu piket harian. Tugas regu piket harian ialah menjaga kebersihan masing-masing ruang kelas. Regu piket harian ini biasanya dipimpin oleh seorang ketua regu piket. Regu piket harian mempunyai antara lain sebagai berikut :
Kadang-kadang piket kelas ini tidak berjalan lantaran disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya ialah karna teman-teman lain juga tidak melaksanakanpiket, maka yang lain juga menjadi malas melaksanakan piket. Karna anggota piket yang sama dengan mereka tidak piket, mereka juga jadi malas melaksanakannya. Alasannya karna mustahil ia melaksanakan piket kelas sendirian. Piket yang seharusnya dilakukan dengan gotong royong tapi kini dilakukan sendirian. Penyebab dari persoalan tersebut ialah kurangnya rasa tanggung jawab, tidak adanya rasa bahagia melihat kelas higienis dan lantaran imbas sobat sesama anggota piket.
Itulah beberapa persoalan yang sebenarnya sanggup diatasi dengan dua kata yaitu kesadaran, kepedulian. Jika seorang murid tersebut sadar akan kiprah dan peduli akan kelasnya, pastinya ia tidak akan merasa malas melakukannya. Malah nantinya ia akan terbiasa dengan kewajibannya itu.
Kerja bakti di sekolah ini hukumnya wajib dilaksanakan oleh siswa, Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah biasanya dilaksanakan secara terencana sanggup sebulan sekali maupun melihat situasi dan kondisi selama tidak mengganggu proses mencar ilmu mengajar. Dengan adanya bakti maka penerima didik akan tertanam dalam dirinya untuk menyayangi lingkungannya sekaligus mendidik mereka bekerja mandiri. Bagi siswa yang mempunyai kebiasaan di rumah serba dilayani baik oleh orang renta maupun pembantu maka dengan aktivitas ini akan dipaksa untuk mandiri.
Kerja bakti di lingkungan sekolah ternyata mempunyai banyak manfaat bagi warga sekolah. Selain melatih kemandirian siswa kerja bakti juga mempunyai manfaat yang lain, diantaranya ialah :
- Kerja bakti membersihkan di lingkungan sekolah akan menghilangkan kejenuhan siswa sehabis mengikuti pelajaran, kerja bakti sanggup dijadikan refresing untuk menghilangkan kejenuhan selama mengikuti pelajaran.
- Kerja bakti juga untuk lebih mengakrabkan para guru dengan penerima didiknya maka sebaiknya bagi para pendidik sanggup berbaur dengan mereka sehingga menjadikan keakraban antara siswa dan guru.
- Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah membuatlingkungan menjadi higienis dan lebih terawat dibandingkan dengan tidak ada kerja bakti tersebut. Semoga sekolah-sekolah sanggup menerapkan salah sati setrategi pendidikan ini yaitu membiasakan anak-didiknya mencitani sekolah dan lingkungannya dengan mengadakan bakti di sekolahnya.
- Kerja bakti melatih siswa bekerja sama dan bergotong royong. Dalam kerja bakti yang melibatkan banyak siswa biasanya siswa akan saling bekerja sama pundak membahu membersihkan lingkungan sekolah.
Biasanya dalam sebuah sekolah ada saja siswa yang sulit untuk diajak kerja bakti. Bagi siswa yang tidak mau bekerja bakti harus diberikan perhatian, supaya tidak terulang lagi. Selain itu, persoalan juga terjadi pada ketika pelaksanaan membersihkan lingkungan sekolah. Biasanya setiap kelas diberi area yang berbeda, baik di dalam maupun di luar sekolah. Bertujuan semoga sekolah sanggup higienis secara merata di setiap sudut ruangan. Tapi ternyata, para siswa terlihat enggan untuk bersih-bersih.
Kebanyakan diantaranya merasa jijik kepada sampah yang berserakan. Padahal sebenarnya mereka sendirilah yang membuat sampah yang acak-acakan tersebut. Untuk insiden ibarat ini siswa harus diberi pengertian perihal pentingnya kebersihan lingkungan, jikalau perlu sang gurulah yang menunjukkan pola pribadi cara membersihkan lingkungan sekolah.
Piket Kelas
Dalamkelas biasanya sudah dibuat regu piket harian. Tugas regu piket harian ialah menjaga kebersihan masing-masing ruang kelas. Regu piket harian ini biasanya dipimpin oleh seorang ketua regu piket. Regu piket harian mempunyai antara lain sebagai berikut :
- Menyapu lantai kelas
- Merapikan meja dan kursi
- Membersihkan papan tulis
- Menyiapkan kapur/spidol dan penghapus
- Menata buku-buku pelajaran
- Mengisi papan absensi
Kadang-kadang piket kelas ini tidak berjalan lantaran disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya ialah karna teman-teman lain juga tidak melaksanakanpiket, maka yang lain juga menjadi malas melaksanakan piket. Karna anggota piket yang sama dengan mereka tidak piket, mereka juga jadi malas melaksanakannya. Alasannya karna mustahil ia melaksanakan piket kelas sendirian. Piket yang seharusnya dilakukan dengan gotong royong tapi kini dilakukan sendirian. Penyebab dari persoalan tersebut ialah kurangnya rasa tanggung jawab, tidak adanya rasa bahagia melihat kelas higienis dan lantaran imbas sobat sesama anggota piket.
Itulah beberapa persoalan yang sebenarnya sanggup diatasi dengan dua kata yaitu kesadaran, kepedulian. Jika seorang murid tersebut sadar akan kiprah dan peduli akan kelasnya, pastinya ia tidak akan merasa malas melakukannya. Malah nantinya ia akan terbiasa dengan kewajibannya itu.