Penyerbukan Dan Pembuahan Pada Tanaman
Tuesday, December 1, 2020
Edit
Bunga merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan. Bunga merupakan organ tumbuhan yang akan menjadi buah, di dalam buah akan tumbuh biji. Di dalam biji inilah akan terdapat calon tumbuhan gres yaitu lembaga. Buah, biji, dan forum akan terbentuk sesudah terjadi insiden penyerbukan dan pembuahan pada bunga.
Penyerbukan ialah jatuhnya serbuk sari pada kepala putik (untuk golongan tumbuhan biji tertutup). Pada tumbuhan berbiji berbiji terbuka penyerbukan ialah adalah jatuhnya serbuk sari eksklusif pada bakal biji. Sementara itu pembuahan ialah insiden peleburan antara sel telur yang terdapat dalam kandung forum dengan suatu inti yang berasal dari serbuk sari.
Peristiwa penyerbukan dimulai dengan pecahnya kepala sari dan keluarlah serbuk sari. Serbuk sari ini ada yang jatuh di kepala putik dan terjadilah penyerbukan. Jika serbuk sari jatuh pada kepala putik yang cocok serbuk sari akan berkecambah. Selanjutnya terjadilah buluh serbuk sari yang tumbuh menuju ke arah bakal biji. Selama pertumbuhan ini, inti dalam serbuk sari membelah menjadi dua yaitu inti vegetatid dan inti generatif. Inti vegetatif menjadi penuntun gerak tumbuh buluh itu ke arah bakal biji. Inti generatif akan membelah lagi menjadi dua inti sperma. Setelah hingga pada liang bakal biji, inti vegetatif mati dan kedua inti sperma menuju ke kandung lembaga. Sementara itu dalam kandung forum pada dasarnya akan membelah tiga kali secara berurutan sehingga terjadi 8 inti dengan rincian sebagai berikut :
Selanjutnya salah satu inti generatif melebur dengan sel telur. Hasil peleburan ini akan membentuk jaringan kawasan penimbunan cadangan makanan bagi lembaga. Peristiwa peleburan inilah yang dinamakan pembuahan. Pembuahan menyerupai yang telah diuraikan di atas di sebut pembuahan ganda, yang terjadi hanya pada tumbuhan biji tertutup. Sementara itu pada tumbuhan biji terbuka tidak ada inti kandung forum sekunder. Makara yang sanggup mengadakan perkawinan hanya sel telur saja. Oleh alasannya itu pada tumbuhan golongan biji terbuka hanya ada pembuahan tunggal.
Apabila penyerbukan yang diikuti oleh pembuahan itu telah berhasil, bakal buah akan tumbuh menjadi biji. Sementara itu bagian-bagian bunga yang lain menjadi layu dan kemudian gugur. Kadang-kadang ada bab bunga yang sesudah terjadi penyerbukan dan pembuahan tidak gugur. Bagian bunga tersebut akan berperan dalam pembentukkan buah.
Penyerbukan tidak selalu diikuti dengan pembuahan. Penyerbukan akan diikuti pembuahan apabila tumbuhan diserbuki oleh tumbuhan yang sama atau sejenis. Apabila berbeda jenisnya maka pembuahan tidak akan berlangsung. Serbuk sari yang jatuh pada kepala putik bunga tumbuhan yang berbeda tidak sanggup tumbuh menjadi buluh serbuk sari, biasanya serbuk sari tersebut akan mengalami kegagalan dalam pertumbuhannya.
Jenis-jenis Penyerbukan
Penyerbukan ialah insiden jatuhnya serbuk sari pada kepala putik. Berdasarkan asalnya serbuk sari yang jatuh di kepala putik, penyerbukan sanggup dibedakan menjadi beberapa macam sebagai berikut :
Perantara Penyerbukan
Serbuk sari sanggup bergerak sendiri untuk mencari kepala putik yang akan diserbuk. Pada dasarnya, jatuhnya serbuk sari di kepala putik merupakan suatu insiden yang bersifat kebetulan. Oleh alasannya itu perlu adanya mediator semoga serbuk sari sanggup mencapai kepala putik. berdasarkan perantaranya penyerbukan sanggup dibedakan menjadi tiga sumber sebagai berikut :
Penyerbukan dengan perantaraan binatang (serangga)
Penyerbukan dengan perantaraan binatang ialah penyerbukan yang terjadi lantaran adanya pemberian hewan. Penyerbukan dengan perantaraan hewan
(serangga) istilahnya entomogami. Pada penyerbukan ini, binatang membawa serbuk sari ke atas kepala putik. Hewan (serangga) yang berperan dalam proses penyerbukan ini contohnya lebah dan kupu-kupu. Contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh binatang ialah kembang sepatu dan mangga. Ciri-ciri tumbuhan yang penyerbukannya dibantu serangga:
Penyerbukan dengan perantaraan angin (disebut anemogami)
Penyerbukan dengan perantaraan angin ialah penyerbukan yang terjadi lantaran adanya pemberian angin. Pada penyerbukan ini, angin menerbangkan serbuk sari serbuk sari hingga jadinya serbuk sari jatuh di kepala putik. Contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin ialah padi, jagung, rerumputan, pinus, damar, dan kelapa. Ciri-ciri tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin:
Penyerbukan dengan perantaraan air (disebut hidrogami)
Penyerbukan dengan perantaraan air ialah penyerbukan yang terjadi lantaran adanya pemberian air. Pada penyerbukan ini, air membantu serbuk sari jatuh di atas kepala putik. Penyerbukan dengan perantaraan air terjadi pada tumbuhan yang hidup di air contohnya hydrilla.
Penyerbukan dengan perantaraan insan (disebut antropogami)
Penyerbukan dengan perantaraan insan ialah penyerbukan yang terjadi lantaran adanya pemberian manusia. Pada penyerbukan ini, insan membantu memindahkan serbuk sari ke kepala putik secara langsung. Contoh tumbuhan yang penyerbukannya dengan perantaraan insan ialah vanili dan beberapa jenis anggrek.
Penyerbukan ialah jatuhnya serbuk sari pada kepala putik (untuk golongan tumbuhan biji tertutup). Pada tumbuhan berbiji berbiji terbuka penyerbukan ialah adalah jatuhnya serbuk sari eksklusif pada bakal biji. Sementara itu pembuahan ialah insiden peleburan antara sel telur yang terdapat dalam kandung forum dengan suatu inti yang berasal dari serbuk sari.
Peristiwa penyerbukan dimulai dengan pecahnya kepala sari dan keluarlah serbuk sari. Serbuk sari ini ada yang jatuh di kepala putik dan terjadilah penyerbukan. Jika serbuk sari jatuh pada kepala putik yang cocok serbuk sari akan berkecambah. Selanjutnya terjadilah buluh serbuk sari yang tumbuh menuju ke arah bakal biji. Selama pertumbuhan ini, inti dalam serbuk sari membelah menjadi dua yaitu inti vegetatid dan inti generatif. Inti vegetatif menjadi penuntun gerak tumbuh buluh itu ke arah bakal biji. Inti generatif akan membelah lagi menjadi dua inti sperma. Setelah hingga pada liang bakal biji, inti vegetatif mati dan kedua inti sperma menuju ke kandung lembaga. Sementara itu dalam kandung forum pada dasarnya akan membelah tiga kali secara berurutan sehingga terjadi 8 inti dengan rincian sebagai berikut :
- Tiga inti menuju kawasan yang berhadapan dengan liang bakal biji. Satu merupakan sel telur, yang dua di kanan dan kirinya merupakan pendamping (sinergid).
- Tiga inti lainya menuju bab kandung lembaga. Kandung forum berhadapan dengan bab bakal biji yang disebut kalaza. Ketiga inti ini menjadi bab yang dinamakan antipoda.
- Dua inti menuju tegah kandung forum dan bersatu membentuk inti kandung forum sekunder.
Selanjutnya salah satu inti generatif melebur dengan sel telur. Hasil peleburan ini akan membentuk jaringan kawasan penimbunan cadangan makanan bagi lembaga. Peristiwa peleburan inilah yang dinamakan pembuahan. Pembuahan menyerupai yang telah diuraikan di atas di sebut pembuahan ganda, yang terjadi hanya pada tumbuhan biji tertutup. Sementara itu pada tumbuhan biji terbuka tidak ada inti kandung forum sekunder. Makara yang sanggup mengadakan perkawinan hanya sel telur saja. Oleh alasannya itu pada tumbuhan golongan biji terbuka hanya ada pembuahan tunggal.
Apabila penyerbukan yang diikuti oleh pembuahan itu telah berhasil, bakal buah akan tumbuh menjadi biji. Sementara itu bagian-bagian bunga yang lain menjadi layu dan kemudian gugur. Kadang-kadang ada bab bunga yang sesudah terjadi penyerbukan dan pembuahan tidak gugur. Bagian bunga tersebut akan berperan dalam pembentukkan buah.
Penyerbukan tidak selalu diikuti dengan pembuahan. Penyerbukan akan diikuti pembuahan apabila tumbuhan diserbuki oleh tumbuhan yang sama atau sejenis. Apabila berbeda jenisnya maka pembuahan tidak akan berlangsung. Serbuk sari yang jatuh pada kepala putik bunga tumbuhan yang berbeda tidak sanggup tumbuh menjadi buluh serbuk sari, biasanya serbuk sari tersebut akan mengalami kegagalan dalam pertumbuhannya.
Jenis-jenis Penyerbukan
Penyerbukan ialah insiden jatuhnya serbuk sari pada kepala putik. Berdasarkan asalnya serbuk sari yang jatuh di kepala putik, penyerbukan sanggup dibedakan menjadi beberapa macam sebagai berikut :
- Penyerbukan sendiri, yaitu jikalau serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga itu sendiri.
- Penyerbukan tetangga, yaitu jikalau serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga lain tetapi masih dalam satu tumbuhan.
- Penyerbukan silang, yaitu jikalau serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga tumbuhan lain tetapi masih satu jenis.
- Penyerbukan bastar, yaitu jikalau serbuk sari yang jatuh di kepala putik baerasal dari bunga pada tumbuhan lain yang berbeda jenisnya atau sekurang-kurangnya mempunyai satu sifat beda.
Perantara Penyerbukan
Serbuk sari sanggup bergerak sendiri untuk mencari kepala putik yang akan diserbuk. Pada dasarnya, jatuhnya serbuk sari di kepala putik merupakan suatu insiden yang bersifat kebetulan. Oleh alasannya itu perlu adanya mediator semoga serbuk sari sanggup mencapai kepala putik. berdasarkan perantaranya penyerbukan sanggup dibedakan menjadi tiga sumber sebagai berikut :
Penyerbukan dengan perantaraan binatang (serangga)
Penyerbukan dengan perantaraan binatang ialah penyerbukan yang terjadi lantaran adanya pemberian hewan. Penyerbukan dengan perantaraan hewan
- Memiliki mahkota dengan warna yang mencolok/menarik.
- Mengeluarkan sesuatu yang sanggup menarik binatang untuk mendekatinya, contohnya nektar.
- Serbuk sari sering bergumpal-gumpal dan berperekat sehingga gampang menempel pada badan binatang
- Bunganya mempunyai bentuk yang khusus sehingga hanya sanggup dikunjungi oleh jenis binatang itu saja.
Penyerbukan dengan perantaraan angin (disebut anemogami)
Penyerbukan dengan perantaraan angin ialah penyerbukan yang terjadi lantaran adanya pemberian angin. Pada penyerbukan ini, angin menerbangkan serbuk sari serbuk sari hingga jadinya serbuk sari jatuh di kepala putik. Contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin ialah padi, jagung, rerumputan, pinus, damar, dan kelapa. Ciri-ciri tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin:
- Serbuk sarinya kecil, lembut, kering (tidak berlekatan), dan jumlahnya sangat banya.
- Kepala putik mempunyai bentuk menyerupai bulu ayam atau menyerupai benang. Bentuk ini memudahkan dalam menangkap serbuk sari yang berterbangan.
- Kepala sari tidak menempel erat pada tangkai sari. Serbuk sari akan berhamburan ke mana-mana jikalau tertiup angin.
- Tempat bunga tidak tersambung
- Bentuk mahkota kecil atau tidak mempunyai mahkota.
Penyerbukan dengan perantaraan air (disebut hidrogami)
Penyerbukan dengan perantaraan air ialah penyerbukan yang terjadi lantaran adanya pemberian air. Pada penyerbukan ini, air membantu serbuk sari jatuh di atas kepala putik. Penyerbukan dengan perantaraan air terjadi pada tumbuhan yang hidup di air contohnya hydrilla.
Penyerbukan dengan perantaraan insan (disebut antropogami)
Penyerbukan dengan perantaraan insan ialah penyerbukan yang terjadi lantaran adanya pemberian manusia. Pada penyerbukan ini, insan membantu memindahkan serbuk sari ke kepala putik secara langsung. Contoh tumbuhan yang penyerbukannya dengan perantaraan insan ialah vanili dan beberapa jenis anggrek.