Perubahan Sikap Insan Alasannya Yakni Penerapan Teknologi
Thursday, December 3, 2020
Edit
Sejak jaman dulu teknologi sudah ada atau insan sudah memakai teknologi. Teknologi yang dipakai semula merupakan teknologi yang sederhana. Seseorang memakai teknologi alasannya yaitu insan mempunyai logika dan pikiran. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih kondusif dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi alasannya yaitu seseorang memakai akalnya dan pikirannya untuk menuntaskan setiap problem yang dihadapinya. Tentu kemajuan teknologi ini menimbulkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat insan dengan segala peradaban dan kebudayaannya.
Jaman dahulu insan bertukar warta melalui bahasa. Maka bahasa yaitu teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami warta yang disampaikan oleh orang lain. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, warta yang disampaikan lewat bahasa bunyi akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali. Setiap perkembangan yang terjadi akan berdampak positif dan negatif terhadap manusia, tidak terkecuali teknologi yang berkembang pesat. Hampir semua bidang sangat terbantu, tetapi tidak sedikit juga kerugian dari penggunaan teknologi.
Kemajuan teknologi ternyata berdampak pada perubahan tingkah laris manusia. Perubahan tingkah laris tersebut dalam bidang komunikasi dan teknologi, sosial, budaya, pertanian, dan industri. Berikut ini beberapa perubahan tingkah laris insan jawaban penerapan teknologi.
1. Bidang Informasi dan teknologi
Pada zaman dulu, orang memakai alat kentongan, tali pohon, telik sandi, surat, dan kurir untuk berkomunikasi. Sebelum adanya telepon, insan berkomunikasi melalui surat. Butuh waktu yang sangat usang agar surat tersebut diterima oleh si peserta surat. Seiring dengan kemajuan teknologi, kini ini insan sanggup memanfaatkan banyak sekali layanan teknologi komunikasi menyerupai sms, telepon, email dan bahkan sosial media yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan seluruh orang di dunia tanpa terbatas jarak dan waktu. Dalam bidang komunikasi terjadi sikap individualisme dan egois alasannya yaitu orang lebih bahagia berada di depan komputer daripada mengikuti aktivitas sosial di lingkungan sekitarnya.
Dalam bidang teknologi, jaman dahulu ketika belum ada komputer, perkerjaan menulis masih memakai mesin ketik. Dengan memakai mesin ketik tentunya pekerjaan menulis menjadi lama, selain itu hasil ketikan juga tidak sanggup disimpan sehingga ketika kita membutuhkan goresan pena tersebut kita harus mengetik ulang.
Berbeda dengan ketika ini yang serba digital. Misalnya dengan adanya komputer, selain untuk mengetik juga sanggup dipakai untuk keperluan yang lain. Komputer sanggup menyimpan goresan pena kita dalam bentuk file. Ketika kita membutuhkan kembali goresan pena tersebut kita tidap perlu mengetik kembali. Dengan demikian pekerjaan sanggup dilakukan dengan lebih efisien dalam arti menghemat biaya dan juga waktu, sanggup lebih efektif alasannya yaitu tujuan pekerjaan sanggup dicapai lebih cepat daripada sebelumnya.
2. Bidang Budaya
Masyarakat dalam kehidupannya niscaya mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi bukan hanya menuju ke arah kemajuan, tetapi sanggup juga menuju kearah kemunduran. Perubahan itu sanggup terjadi di banyak sekali aspek kehidupan, menyerupai peralatan dan perlengkapan hidup, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan, serta religi/keyakinan.
Dampak dari perkembangan teknologi ini yaitu dengan mudahnya penyebaran warta dari sini kita sanggup berguru hal-hal positif dari budaya bangsa lain contohnya saja kebiasaan jam karet yang sering dilakukan orang Indonesia, dengan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat ini kita sanggup berguru dari negara-negara maju ihwal bagaimana mereka menerapkan etos kerja yang tinggi dan displin yang nantinya sanggup perdampak memajukan bangsa kita sendiri.
Saat ini semakin banyak perempuan yang memegang posisi sebagai pemimpin, pemimpin sebelumnya merupakan pekerjaan pria. Semakin banyak perempuan yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan banyak sekali jabatan penting lainnya. Selain itu, tekanan, kompetisi yang tajam di banyak sekali aspek kehidupan, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan kuat negatif pada aspek budaya, contohnya kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan dewasa dan pelajar. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan dewasa semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, menyerupai bantu-membantu dan tolong-menolong. Akibatnya sanggup dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan dewasa dan pelajar semakin meningkat dalam banyak sekali bentuknya, menyerupai perkelahian, pelanggaran kemudian lintas hingga tindak kejahatan.
3. Bidang Sosial
Masyarakat indonesia populer dengan sifat tolong menolong dan gotong royongnya dalam segala hal Dulu sosialisasi hanya sanggup terjadi jikalau kita pergi keluar rumah, bersilaturahmi, menyapa tetangga ataupun mengobrol. Namun di jaman modern ini, hanya dengan duduk dialam rumah dengan internet, bahkan kita sanggup bersosialisasi dengan orang-orang yang berada sangat jauh. Inilah yang menimbulkan sikap kurang peduli yang tercipta alasannya yaitu tidak bersosialisasi secara langsung. Hal ini akan sangat merusak alasannya yaitu membuat seseorang dengan sikap yang tidak memperdulikan orang lain selain dirinya.
Selain itu kemajuan teknologi juga menimbulkan pragmatisme. Pragmatisme yaitu sikap yang menilai sesuatu dari untung ruginya bagi diri sendiri. Padahal menolong tanpa pamrih yaitu pelajaran dasar dalam bermasyarakat. Tapi semakin majunya jaman, menimbulkan lunturnya nilai-nilai bantu-membantu dan tolong-menolong dalam hal-hal kebaikan. Individu lebih mengarahkan pada aktivitas yang menguntungkan dirinya saja.
4. Bidang Pertanian
Penggunaan teknologi pertanian merupakan sebuah perkembangan dari teknologi pertanian yang ada sebelumnya. Dahulu petani membajak sawah memakai tenaga sapi dan kerbau. Saat ini tenaga sapi dan kerbau sudah digantikan oleh traktor. Penggunaan traktor lebih cepat menuntaskan pekerjaan, namun juga menimbulkan dampak negatif yaitu pencemaran udara.
Para petani dahulu memakai pupuk yang berasal dari alam menyerupai daun-daunan dan juga pupuk kandang, kini pupuk sangkar sudah digantikan oleh pupuk kimia. Hasil pertanian dengan memakai pupuk kimia memang lebih banyak dibandingkan dengan memakai pupuk kandang. Penggunaan pupuk kimia ternyata juga sanggup menjadikan pencemaran tanah.
Dalam penyediaan lahan pertanian juga terjadi perubahan, dulu para petani membuka lahan dengan cara membabat hutan dan sehabis panen mereka akan meninggalkan lahan tersebut dan membuka lahan yang baru. Pada ketika ini dengan adanya teknologi dan juga terbatasnya lahan pertanian yang tersedia para petani memakai cara intensifikasi lahan. Intensifikasi pertanian yaitu pengolahan lahan pertanian yang ada dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan memakai banyak sekali sarana.
5. Bidang Industri
Dalam bidang industri perubahan yang terjadi yaitu perubahan dari indutri tradisional ke industri modern. Dalam industri tradisional biasanya membutuhan tenaga kerja insan yang banyak. Teknologi yang dipakai juga masaih sangat sederhana. Dengan hanya mengandalkan tenaga insan dan teknologi yang sederhana tentunya barang yang dihasilkan juga lebih sedikit dan membutuhkan waktu yang lebih lama.
Dengan adanya kemajuan teknologi industri berubah dari industri tadisional menuju industri modern. Tenaga insan digantikan oleh tenaga mesin. Alat-alat yang dipakai juga serba memakai mesin. Dengan sumbangan tenaga mein-mesin industri barang-barang yang dihasilkan juga mlebih banyak dan dalam waktu yang lebih singkat. Namun industri modern juga mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan, salah satunya yaitu pencemaran lingkungan dan rusaknya sumber daya alam.
Jaman dahulu insan bertukar warta melalui bahasa. Maka bahasa yaitu teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami warta yang disampaikan oleh orang lain. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, warta yang disampaikan lewat bahasa bunyi akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali. Setiap perkembangan yang terjadi akan berdampak positif dan negatif terhadap manusia, tidak terkecuali teknologi yang berkembang pesat. Hampir semua bidang sangat terbantu, tetapi tidak sedikit juga kerugian dari penggunaan teknologi.
Kemajuan teknologi ternyata berdampak pada perubahan tingkah laris manusia. Perubahan tingkah laris tersebut dalam bidang komunikasi dan teknologi, sosial, budaya, pertanian, dan industri. Berikut ini beberapa perubahan tingkah laris insan jawaban penerapan teknologi.
1. Bidang Informasi dan teknologi
Pada zaman dulu, orang memakai alat kentongan, tali pohon, telik sandi, surat, dan kurir untuk berkomunikasi. Sebelum adanya telepon, insan berkomunikasi melalui surat. Butuh waktu yang sangat usang agar surat tersebut diterima oleh si peserta surat. Seiring dengan kemajuan teknologi, kini ini insan sanggup memanfaatkan banyak sekali layanan teknologi komunikasi menyerupai sms, telepon, email dan bahkan sosial media yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan seluruh orang di dunia tanpa terbatas jarak dan waktu. Dalam bidang komunikasi terjadi sikap individualisme dan egois alasannya yaitu orang lebih bahagia berada di depan komputer daripada mengikuti aktivitas sosial di lingkungan sekitarnya.
Dalam bidang teknologi, jaman dahulu ketika belum ada komputer, perkerjaan menulis masih memakai mesin ketik. Dengan memakai mesin ketik tentunya pekerjaan menulis menjadi lama, selain itu hasil ketikan juga tidak sanggup disimpan sehingga ketika kita membutuhkan goresan pena tersebut kita harus mengetik ulang.
Berbeda dengan ketika ini yang serba digital. Misalnya dengan adanya komputer, selain untuk mengetik juga sanggup dipakai untuk keperluan yang lain. Komputer sanggup menyimpan goresan pena kita dalam bentuk file. Ketika kita membutuhkan kembali goresan pena tersebut kita tidap perlu mengetik kembali. Dengan demikian pekerjaan sanggup dilakukan dengan lebih efisien dalam arti menghemat biaya dan juga waktu, sanggup lebih efektif alasannya yaitu tujuan pekerjaan sanggup dicapai lebih cepat daripada sebelumnya.
2. Bidang Budaya
Masyarakat dalam kehidupannya niscaya mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi bukan hanya menuju ke arah kemajuan, tetapi sanggup juga menuju kearah kemunduran. Perubahan itu sanggup terjadi di banyak sekali aspek kehidupan, menyerupai peralatan dan perlengkapan hidup, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan, serta religi/keyakinan.
Dampak dari perkembangan teknologi ini yaitu dengan mudahnya penyebaran warta dari sini kita sanggup berguru hal-hal positif dari budaya bangsa lain contohnya saja kebiasaan jam karet yang sering dilakukan orang Indonesia, dengan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat ini kita sanggup berguru dari negara-negara maju ihwal bagaimana mereka menerapkan etos kerja yang tinggi dan displin yang nantinya sanggup perdampak memajukan bangsa kita sendiri.
Saat ini semakin banyak perempuan yang memegang posisi sebagai pemimpin, pemimpin sebelumnya merupakan pekerjaan pria. Semakin banyak perempuan yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan banyak sekali jabatan penting lainnya. Selain itu, tekanan, kompetisi yang tajam di banyak sekali aspek kehidupan, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan kuat negatif pada aspek budaya, contohnya kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan dewasa dan pelajar. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan dewasa semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, menyerupai bantu-membantu dan tolong-menolong. Akibatnya sanggup dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan dewasa dan pelajar semakin meningkat dalam banyak sekali bentuknya, menyerupai perkelahian, pelanggaran kemudian lintas hingga tindak kejahatan.
3. Bidang Sosial
Masyarakat indonesia populer dengan sifat tolong menolong dan gotong royongnya dalam segala hal Dulu sosialisasi hanya sanggup terjadi jikalau kita pergi keluar rumah, bersilaturahmi, menyapa tetangga ataupun mengobrol. Namun di jaman modern ini, hanya dengan duduk dialam rumah dengan internet, bahkan kita sanggup bersosialisasi dengan orang-orang yang berada sangat jauh. Inilah yang menimbulkan sikap kurang peduli yang tercipta alasannya yaitu tidak bersosialisasi secara langsung. Hal ini akan sangat merusak alasannya yaitu membuat seseorang dengan sikap yang tidak memperdulikan orang lain selain dirinya.
Selain itu kemajuan teknologi juga menimbulkan pragmatisme. Pragmatisme yaitu sikap yang menilai sesuatu dari untung ruginya bagi diri sendiri. Padahal menolong tanpa pamrih yaitu pelajaran dasar dalam bermasyarakat. Tapi semakin majunya jaman, menimbulkan lunturnya nilai-nilai bantu-membantu dan tolong-menolong dalam hal-hal kebaikan. Individu lebih mengarahkan pada aktivitas yang menguntungkan dirinya saja.
4. Bidang Pertanian
Membajak Sawah |
Para petani dahulu memakai pupuk yang berasal dari alam menyerupai daun-daunan dan juga pupuk kandang, kini pupuk sangkar sudah digantikan oleh pupuk kimia. Hasil pertanian dengan memakai pupuk kimia memang lebih banyak dibandingkan dengan memakai pupuk kandang. Penggunaan pupuk kimia ternyata juga sanggup menjadikan pencemaran tanah.
Dalam penyediaan lahan pertanian juga terjadi perubahan, dulu para petani membuka lahan dengan cara membabat hutan dan sehabis panen mereka akan meninggalkan lahan tersebut dan membuka lahan yang baru. Pada ketika ini dengan adanya teknologi dan juga terbatasnya lahan pertanian yang tersedia para petani memakai cara intensifikasi lahan. Intensifikasi pertanian yaitu pengolahan lahan pertanian yang ada dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan memakai banyak sekali sarana.
5. Bidang Industri
Dalam bidang industri perubahan yang terjadi yaitu perubahan dari indutri tradisional ke industri modern. Dalam industri tradisional biasanya membutuhan tenaga kerja insan yang banyak. Teknologi yang dipakai juga masaih sangat sederhana. Dengan hanya mengandalkan tenaga insan dan teknologi yang sederhana tentunya barang yang dihasilkan juga lebih sedikit dan membutuhkan waktu yang lebih lama.
Dengan adanya kemajuan teknologi industri berubah dari industri tadisional menuju industri modern. Tenaga insan digantikan oleh tenaga mesin. Alat-alat yang dipakai juga serba memakai mesin. Dengan sumbangan tenaga mein-mesin industri barang-barang yang dihasilkan juga mlebih banyak dan dalam waktu yang lebih singkat. Namun industri modern juga mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan, salah satunya yaitu pencemaran lingkungan dan rusaknya sumber daya alam.