Info Pemahaman Dan Fungsi Vlan (Virtual Local Area Network) Pada Jaringan Komputer
Thursday, May 17, 2018
Edit
Pengertian VLAN (Virtual Local Area Network) Pada Jaringan Komputer
VLAN (Virtual Local Area Network) yakni kumpulan perangkat dalam jaringan LAN atau lebih yang terkonfigurasi dengan memakai perangkat lunak(pengelola) sehingga perangkat tersebut sanggup berkomunikasi satu sama lain seperti pada dikala perangkat tersebut saling terhubung ke jalur yang sama, padahal sebetulnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan sendiri dibentuk dengan memakai jaringan pihak ke tiga akan tetapi VLAN yakni sebuah bab kecil jaringan IP yang terpisah secara logik.
Dengan adanya VLAN memungkinkan jaringan dalam jaringan-jaringan kecil pada subnet sanggup berkomunikasi pada VLAN yang sama. Dengan memakai VLAN akan menciptakan konfigurasi dalam jaringan menjadi sangat fleksibel dan gampang alasannya yakni sanggup dibentuk segmen -segmen tanpa bergantung lokasi workstationnya.
Baca Juga: Keunggunalan dan Kelemahan Paket Filtering Firewall Pada Sistem Keamanan Jaringan
Setiap computer harus mempunyai sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
Baca Juga: Cara Kerja Paket Filtering Pada Sistem Keamanan Jaringan
Fungsi VLAN (Virtual Local Area Network) Pada Jaringan Komputer
Fungsi VLAN (Virtual Local Area Network) Pada Jaringan Komputer yakni memperlihatkan sebuah metode dalam jaringan untuk sanggup membagi satu fisik network ke banyak broadcast domain. Broadcast domain ini biasanya sama dengan batas IP subnet, tiap subnet mempunyai satu VLAN. VLAN membolehkan banyak virtual LAN berdampingan dalam sebuah fisik LAN ( switch ). Jadi, semisal ada dua mesin yang terhubung dalam sebuah switch, keduanya tidak sanggup mengirim ethernet frame ke mesin lain meski dalam satu kabel yang sama.
VLAN (Virtual Local Area Network) yakni kumpulan perangkat dalam jaringan LAN atau lebih yang terkonfigurasi dengan memakai perangkat lunak(pengelola) sehingga perangkat tersebut sanggup berkomunikasi satu sama lain seperti pada dikala perangkat tersebut saling terhubung ke jalur yang sama, padahal sebetulnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan sendiri dibentuk dengan memakai jaringan pihak ke tiga akan tetapi VLAN yakni sebuah bab kecil jaringan IP yang terpisah secara logik.
Dengan adanya VLAN memungkinkan jaringan dalam jaringan-jaringan kecil pada subnet sanggup berkomunikasi pada VLAN yang sama. Dengan memakai VLAN akan menciptakan konfigurasi dalam jaringan menjadi sangat fleksibel dan gampang alasannya yakni sanggup dibentuk segmen -segmen tanpa bergantung lokasi workstationnya.
Baca Juga: Keunggunalan dan Kelemahan Paket Filtering Firewall Pada Sistem Keamanan Jaringan
Setiap computer harus mempunyai sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
Baca Juga: Cara Kerja Paket Filtering Pada Sistem Keamanan Jaringan
Fungsi VLAN (Virtual Local Area Network) Pada Jaringan Komputer
Fungsi VLAN (Virtual Local Area Network) Pada Jaringan Komputer yakni memperlihatkan sebuah metode dalam jaringan untuk sanggup membagi satu fisik network ke banyak broadcast domain. Broadcast domain ini biasanya sama dengan batas IP subnet, tiap subnet mempunyai satu VLAN. VLAN membolehkan banyak virtual LAN berdampingan dalam sebuah fisik LAN ( switch ). Jadi, semisal ada dua mesin yang terhubung dalam sebuah switch, keduanya tidak sanggup mengirim ethernet frame ke mesin lain meski dalam satu kabel yang sama.