Info Cara Menganalisa Kerusakan Pada Laptop Atau Komputer
Wednesday, February 27, 2019
Edit
laptop dan komputer merupakan perangkat yang paling sering dipakai dalam melaksanakan pekerjaan perkantoran. Laptop dan komputer akan memudahkan pekerjaan kita seperti: mengetik, menciptakan surat, menghitung, edit gambar dan menciptakan presentasi kerja. Akan tetapi semakin sering laptop atau komputer dgunakan maka kadang kala komputer atau laptop juga mengalami dilema seperti: laptop tidak sanggup dijalankan, laptop atau komputer mengalami hang, laptop bluescreen atau bahkan mengalami mati total.
Baca juga: Pengertian dan Fungsi POST pada Komputer
Kerusakan pada laptop sanggup dikategorikan menjadi 2 yaitu: kerusakan berat dan kerusakan ringan. Apabila laptop mengalami kerusakan berat menyerupai mati total maka saya sarankan untuk membawa ke tukang jago komputer atau service komputer. Akan tetapi jikalau laptop atau komputer kita hanya mengalami kerusakan ringan, tentu kita sanggup memperbaikinya sendiri. Pada kali ini saya akan menyebarkan tips dan cara menganalisa kerusakan pada laptop dan komputer.
1. Kenali indikator dan tanda yang muncul pada ketika komputer pertama dinyalakan.
Mengenali indikator dan tanda-tanda yang muncul pada ketika pertama kali dinyalakan sangatlah penting, alasannya yaitu indikator yang muncul sanggup menjadi pola untuk menganalisa kerusakan dan langkah untuk memperbaikinya seperti: aba-aba beep atau pesan peringatan pada layar monitor. Kode beep sanggup menjadi petunjuk jikalau perngkat mengalami dilema seperti: video card, lan card, RAM, motherboard dan prosessor. Bunyi aba-aba beep biasanya akan menyesuaikan jenis bios yang dipakai jadi masing - masing bios mempunyai aba-aba beep yang berbeda-beda.
Baca juga: Macam Bios dan Kode Beep pada Bios
Sedangkan jikalau ada pesan error dari layar monitor biasanya disertai goresan pena peringatan, antara lain : “hardisk failure”, “muncul blue screen”. Langkah termudah sanggup anda coba lepas dan cek peripheral yang bersangkutan.
Baca juga: Tips Merawat Laptop
2. Layar Monitor gelap dan lampu indikator tetap menyala.
Setelah laptop atau komputer dinyalakan tentunya kita akan mengamati tanda-tanda yang muncul pada perangkat. Jika laptop dinyalakan tetapi layar monitornya gelap atau tidak ada tampilan sama sekali, maka biasanya kerusakan terjadi pada layar LCD kita. Namun untuk memastikan hal tersebut kita sanggup memakai monitor lain atau monitor eksternal jikalau kita memakai laptop.
LCD itu sendiri dibagi menjadi 3 bab yaitu: fleksibel, inverter dan LCD itu sendiri, jikalau kabel fleksibel yang mengalami dilema kita sanggup cek dengan menggoyang-goyangkan kabel tersebut, jikalau sekilas ada tampilan pada layar monitor maka ini menunjukkan bahwa kerusakan pada fleksibel. Akan tetapi jikalau kerusakan pada inverter dan LCD maka kita harus mengganti dengan yang gres alasannya yaitu inverter dan LCD jadi satu.
3. Laptop tidak sanggup di charge
Jika laptop tidak sanggup di cas kemungkinan kerusakan pada ces laptop tersebut atau perangkat lain pada motherboard yaitu IC power motherboard dan Jack Power.
jikalau laptop mengalami kasus menyerupai ini langkah yang dilakukan yaitu dengan mencoba terlebih dahulu dengan charge lain. Jika tetap tidak sanggup melaksanakan charger maka kemungkinan kerusakan pada jack power atau IC powernya. Untuk melaksanakan cek pada jack power atau IC power kita harus membongkar laptop.
4. laptop atau Komputer tidak sanggup melaksanakan booting
Jika laptop atau komputer tidak sanggup melaksanakan booting / tidak sanggup menyala dan tidak sanggup masuk sistem operasi, maka ada 2 kemungkinan yaitu: kerusakan pada software dan kerusakan pada hardware. Jika kerusakan pada software langkahnya kita sanggup melaksanakan repair pada sistem operasi yang dipakai atau jikalau tetap tidak sanggup maka langkah paling gampang yaitu melaksanakan install ulang sistem operasi.
Jika permasalahan pada hardware maka kita sanggup cek pada perangkat Harddisk, RAM atau VGA Card. Untuk melihat permasalahan pada harddisk kita sanggup masuk ke sajian bios dan memastikan harddisk masih terdeteksi pada laptop kita. Jika pada RAm maka kita sanggup melepas RAM dan membersihkannya lalu memasang kembali RAM tersebut atau coba dipasang pada slot yang lain.
Demikian sedikit postingan yang sanggup saya bagi, agar tips sederhana ini sanggup bermanfaat.
Baca juga: Pengertian dan Fungsi POST pada Komputer
Kerusakan pada laptop sanggup dikategorikan menjadi 2 yaitu: kerusakan berat dan kerusakan ringan. Apabila laptop mengalami kerusakan berat menyerupai mati total maka saya sarankan untuk membawa ke tukang jago komputer atau service komputer. Akan tetapi jikalau laptop atau komputer kita hanya mengalami kerusakan ringan, tentu kita sanggup memperbaikinya sendiri. Pada kali ini saya akan menyebarkan tips dan cara menganalisa kerusakan pada laptop dan komputer.
1. Kenali indikator dan tanda yang muncul pada ketika komputer pertama dinyalakan.
Mengenali indikator dan tanda-tanda yang muncul pada ketika pertama kali dinyalakan sangatlah penting, alasannya yaitu indikator yang muncul sanggup menjadi pola untuk menganalisa kerusakan dan langkah untuk memperbaikinya seperti: aba-aba beep atau pesan peringatan pada layar monitor. Kode beep sanggup menjadi petunjuk jikalau perngkat mengalami dilema seperti: video card, lan card, RAM, motherboard dan prosessor. Bunyi aba-aba beep biasanya akan menyesuaikan jenis bios yang dipakai jadi masing - masing bios mempunyai aba-aba beep yang berbeda-beda.
Baca juga: Macam Bios dan Kode Beep pada Bios
Sedangkan jikalau ada pesan error dari layar monitor biasanya disertai goresan pena peringatan, antara lain : “hardisk failure”, “muncul blue screen”. Langkah termudah sanggup anda coba lepas dan cek peripheral yang bersangkutan.
Baca juga: Tips Merawat Laptop
2. Layar Monitor gelap dan lampu indikator tetap menyala.
Setelah laptop atau komputer dinyalakan tentunya kita akan mengamati tanda-tanda yang muncul pada perangkat. Jika laptop dinyalakan tetapi layar monitornya gelap atau tidak ada tampilan sama sekali, maka biasanya kerusakan terjadi pada layar LCD kita. Namun untuk memastikan hal tersebut kita sanggup memakai monitor lain atau monitor eksternal jikalau kita memakai laptop.
LCD itu sendiri dibagi menjadi 3 bab yaitu: fleksibel, inverter dan LCD itu sendiri, jikalau kabel fleksibel yang mengalami dilema kita sanggup cek dengan menggoyang-goyangkan kabel tersebut, jikalau sekilas ada tampilan pada layar monitor maka ini menunjukkan bahwa kerusakan pada fleksibel. Akan tetapi jikalau kerusakan pada inverter dan LCD maka kita harus mengganti dengan yang gres alasannya yaitu inverter dan LCD jadi satu.
3. Laptop tidak sanggup di charge
Jika laptop tidak sanggup di cas kemungkinan kerusakan pada ces laptop tersebut atau perangkat lain pada motherboard yaitu IC power motherboard dan Jack Power.
jikalau laptop mengalami kasus menyerupai ini langkah yang dilakukan yaitu dengan mencoba terlebih dahulu dengan charge lain. Jika tetap tidak sanggup melaksanakan charger maka kemungkinan kerusakan pada jack power atau IC powernya. Untuk melaksanakan cek pada jack power atau IC power kita harus membongkar laptop.
4. laptop atau Komputer tidak sanggup melaksanakan booting
Jika laptop atau komputer tidak sanggup melaksanakan booting / tidak sanggup menyala dan tidak sanggup masuk sistem operasi, maka ada 2 kemungkinan yaitu: kerusakan pada software dan kerusakan pada hardware. Jika kerusakan pada software langkahnya kita sanggup melaksanakan repair pada sistem operasi yang dipakai atau jikalau tetap tidak sanggup maka langkah paling gampang yaitu melaksanakan install ulang sistem operasi.
Jika permasalahan pada hardware maka kita sanggup cek pada perangkat Harddisk, RAM atau VGA Card. Untuk melihat permasalahan pada harddisk kita sanggup masuk ke sajian bios dan memastikan harddisk masih terdeteksi pada laptop kita. Jika pada RAm maka kita sanggup melepas RAM dan membersihkannya lalu memasang kembali RAM tersebut atau coba dipasang pada slot yang lain.
Demikian sedikit postingan yang sanggup saya bagi, agar tips sederhana ini sanggup bermanfaat.