Info Pemahaman Topologi Jaringan Peer To Peer
Thursday, February 7, 2019
Edit
Topologi Peer to Peer yaitu topologi jaringan dalam komputer dimana konsepnya menggunakan jaringan peer to peer, artinya setiap komputer dalam satu jaringan saling berinteraksi satu sama lain tanpa adanya server sehingga setiap komputer sanggup berfungsi sebagai client maupun server itu sendiri.
Topologi jaringan peer to peer selalu diidentikkan dengan topologi jaringan bus akan tetapi bentuk komunikasi dan koneksinya tidak searah ibarat halnya yang ada pada topolgi jaringan bus.
Topologi Peer to Peer mempunyai sejumlah kelebihan. Adapun kelebihan yang ditawarkan oleh Topologi Peer to Peer adalah, sebagai berikut:
- Topologi Peer to Peer bersifat lebih independen, dimana setiap komputer dalam jaringan tersebut sanggup bertindak sendiri tanpa harus ketergantungan pada sebuah server maupun perangkat penghubung jaringan lainnya (switch, hub)
- Setiap komputer dalam topologi peer to peer sanggup menawarkan file dan mendapatkan file sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
- Topologi Peer to Peer lebih gampang untuk diimplementasikan alasannya yaitu banyaknya proteksi dari perangkat keras dan perangkat lunak model terbaru.
- Biaya pengadaan lebih murah alasannya yaitu tidak memerlukan komputer server maupun perangkat penghubung jaringan.
- Topologi jaringan Peer to Peer tidak memberatkan kinerja komputer lainnya, alasannya yaitu setiap komputer menyimpan setiap file yang dimilikinya dan sanggup dipakai gotong royong dengan komputer yang lain.
Disamping itu penggunaan topologi Peer to Peer dalam jaringan juga mempunyai kekurangan. Kekurangan-kekurangan tersebut antara lain:
- Tingakat keamanan kurang terjamin, alasannya yaitu setiap komputer mempunyai sistem scurity yang berbeda-beda.
- Pengaturan dan konfigurasi jaringan peer to peer lebih rumit.
- Topologi Peer to Peer mempunyai konsep penyimpanan data pada setiap komputer sehingga jikalau salah satu komputer mengalami gangguan maka susukan data pada komputer tersebut akan terganggu.