Info Poin-Poin Instalasi Sistem Operasi Jaringan Mode Text / Cli (Command Line Interface)
Tuesday, February 26, 2019
Edit
Pengertian Instalasi Sistem Operasi Mode Text / CLI ( Command Line Interface)
Instalasi sistem operasi jaringan mode teks ini ialah sebuah mode instalasi sistem operasi jaringan yang lebih banyak pengoperasiannya lebih banyak memakai keyboard alasannya pada mode ini tidak ada tampilan grafis pada monitor. Selain itu hasil dari instalasi sistem operasi jaringan mode text ini juga akan berbasis text sehingga pada layar monitor akan tampil warna hitam dengan banyak tulisan. Untuk mengoperasikan sistem operasi dengan mode text user atau admin harus hafal betul wacana perintah dasar linux. Debian dan Ubuntu Server merupakan salah satu referensi sistem operasi jaringan yang proses intalasinya memakai mode teks ini.
Baca Juga: Pengertian dan macam Partis Pada Linux
Poin - poin yang harus dilakukan dalam melaksanakan instalasi sistem operasi mode text
Ada beberapa poin yang yang harus diperhatikan pada ketika kita melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis text, diantaranya:
1. Konfigurasi BIOS untuk sanggup melaksanakan boot melalui CD/DVD
Konfigurasi ini ditujukan biar pada ketika komputer dinyalakan pertama kali maka sistem akan meload data pada boot yang pertama. jadi bila kita memakai instalasi dengan flashdisk maka arahkan boot pada flashdisk.
2. Pemilihan mode instalasi teks atau grafis (GUI)
Pemilihan mode ini ditujukan untuk menetukan mode yang dipakai pada ketika instalasi sistem operasi, apakah memakai mode text atau memakai mode GUI (grafis). Jika kita ingin memakai mode text pada kita pilih install dan bila kita ingin mode GUI maka kita pilih grafical install
Baca Juga: Hal - hal yang Harus Diperhatikan sebelum Melakukan Instalasi Sistem Operasi
3. Pemilihan bahasa, lokasi ketika ini dan jenis keyboard
Ini dilakukan untuk menentukan bahasa yang akan kita gunakan, misal baha Indonesia maka hasil dan langkah instalasinya akan memakai bahasa indonesia.
4. Pengaturan jaringan dan nama host (komputer)
Ini dilakukan untuk mengatur jaringan dan nama host untuk komputer
5. Penentuan password untuk user root
tahap ini digunaka untuk menciptakan password root, password root direkomendasikan untuk memakai perpaduan antara aksara dan angka
6. Pembuatan user baru
Tahap ini dilakukan untuk menciptakan user gres root
7. Penentuan pewaktuan sesuai lokasi ketika ini
Langkah ini dilakukan biar waktu pada komputer sesuai dengan waktu kita
8. Penentuan denah partisi yang akan digunakan
Pada tahapan ini akan dipakai untuk menentuan denah partisi yang akan digunakan
9. Pengelolaan sumber paket aplikasi (CD atau mirror)
Pada tahap ini untuk menentukan sumber paket aplikasi yang akan diistall, biasanya klik tidak bila semua paket sudah terdapat pada installer
10. Pemilihan aplikasi yang akan diinstall
pada tahap ini dimita untuk menentukan paket yang akan diinstall
11. Instalasi boot loader
Instalasi sistem operasi jaringan mode teks ini ialah sebuah mode instalasi sistem operasi jaringan yang lebih banyak pengoperasiannya lebih banyak memakai keyboard alasannya pada mode ini tidak ada tampilan grafis pada monitor. Selain itu hasil dari instalasi sistem operasi jaringan mode text ini juga akan berbasis text sehingga pada layar monitor akan tampil warna hitam dengan banyak tulisan. Untuk mengoperasikan sistem operasi dengan mode text user atau admin harus hafal betul wacana perintah dasar linux. Debian dan Ubuntu Server merupakan salah satu referensi sistem operasi jaringan yang proses intalasinya memakai mode teks ini.
Baca Juga: Pengertian dan macam Partis Pada Linux
Poin - poin yang harus dilakukan dalam melaksanakan instalasi sistem operasi mode text
Ada beberapa poin yang yang harus diperhatikan pada ketika kita melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis text, diantaranya:
1. Konfigurasi BIOS untuk sanggup melaksanakan boot melalui CD/DVD
Konfigurasi ini ditujukan biar pada ketika komputer dinyalakan pertama kali maka sistem akan meload data pada boot yang pertama. jadi bila kita memakai instalasi dengan flashdisk maka arahkan boot pada flashdisk.
2. Pemilihan mode instalasi teks atau grafis (GUI)
Pemilihan mode ini ditujukan untuk menetukan mode yang dipakai pada ketika instalasi sistem operasi, apakah memakai mode text atau memakai mode GUI (grafis). Jika kita ingin memakai mode text pada kita pilih install dan bila kita ingin mode GUI maka kita pilih grafical install
Baca Juga: Hal - hal yang Harus Diperhatikan sebelum Melakukan Instalasi Sistem Operasi
3. Pemilihan bahasa, lokasi ketika ini dan jenis keyboard
Ini dilakukan untuk menentukan bahasa yang akan kita gunakan, misal baha Indonesia maka hasil dan langkah instalasinya akan memakai bahasa indonesia.
4. Pengaturan jaringan dan nama host (komputer)
Ini dilakukan untuk mengatur jaringan dan nama host untuk komputer
5. Penentuan password untuk user root
tahap ini digunaka untuk menciptakan password root, password root direkomendasikan untuk memakai perpaduan antara aksara dan angka
6. Pembuatan user baru
Tahap ini dilakukan untuk menciptakan user gres root
7. Penentuan pewaktuan sesuai lokasi ketika ini
Langkah ini dilakukan biar waktu pada komputer sesuai dengan waktu kita
8. Penentuan denah partisi yang akan digunakan
Pada tahapan ini akan dipakai untuk menentuan denah partisi yang akan digunakan
9. Pengelolaan sumber paket aplikasi (CD atau mirror)
Pada tahap ini untuk menentukan sumber paket aplikasi yang akan diistall, biasanya klik tidak bila semua paket sudah terdapat pada installer
10. Pemilihan aplikasi yang akan diinstall
pada tahap ini dimita untuk menentukan paket yang akan diinstall
11. Instalasi boot loader