Potensi Sumber Daya Materi Tambang

Pertambangan intinya ialah perjuangan pemanfaatan sumber daya alam berupa barang-barang galian yang terkandung di dalam dan dipermukaan bumi. Bahan tambang yaitu sumber daya alam yang berasal dari dalam perut bumi yang bersifat tidak sanggup diperbaharui alasannya ialah pembentukkannya membutuhkan waktu yang usang bahkan hingga berjuta juta tahun. Proses penambangan sanggup dikelompokkan dalam penambangan di atas tanah atau penambangan terbuka dan penambangan di bawah tanah atau tambang tertutup.

Tambang terbuka merupakan suatu cara penambangan dimana seluruh aktifitas kerjanya bekerjasama pribadi dengan atmosfer atau udara luar. Tambang bawah tanah merupakan cara penambangan dimana seluruh aktifitas kerjanya tidak bekerjasama pribadi dengan udara luar dan kegiatannya dilakukan dibawah tanah dengan cara terlebih dahulu menciptakan akses berupa sumur atau terowongan bantu. Beraneka materi tambang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Aktivitas pertambangan telah menghasilkan banyak devisa bagi Indonesia.

Beberapa materi tambang yang diusahakan di Indonesia antara lain minyak bumi, kerikil bara, gas alam, bauksit, pasir besi, emas , timah, tembaga dan masih banyak yang lainnya. berikut ini beberapa materi tambang yang ada di Indonesia.

a. Minyak Bumi dan Gas
Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang dikala ini banyak digunakan untuk keperluan industri, transportasi, dan rumah tangga. Cadangan minyak bumi Indonesia terus berkurang seiring dengan pengambilan atau eksploitasi yang terus dilakukan. Cadangan minyak bumi Indonesia diperkirakan masih cukup besar. Adapun sebaran penghasil minyak pada sejumlah pulau di Indonesia sanggup dilihat pada tabel berikut ini.
No.Nama PulauDaerah Penghasil Minyak Bumi
1.SumatraPereula dan Lhokseumawe (Aceh Darussalam), Sungai Pakning dan Dumai ( Riau), Plaju, Sungai Gerong dan Muara Enim (Sumatra Selatan)
2.JawaJati Barang Majalengka (Jawa Barat), Wonokromo, Delta (Jawa Timur), Cepu, Cilacap (Jawa Tengah).
3.KalimantanPulau Tarakan, Balikpapan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur), Rantau, Tanjung, dan Amuntai (Kalimantan Selatan).
4.MalukuPulau Seram
5.PapuaKlamono, Sorong, dan Babo
 Pertambangan intinya ialah perjuangan pemanfaatan sumber daya alam berupa barang Potensi Sumber Daya Bahan Tambang
b. Batu Bara
Batu bara ialah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Unsur-unsur yang menyusunnya terutama ialah karbon, hidrogen, dan oksigen. Batu bara digunakan sebagai sumber energi untuk aneka macam keperluan. Energi yang dihasilkan kerikil bara sanggup digunakan untuk pembangkit listrik, untuk keperluan rumah tangga (memasak), pembakaran pada industri kerikil bata atau genteng, semen, kerikil kapur, bijih besi dan baja, industri kimia, dan lain-lain.

Cadangan kerikil bara Indonesia hanya 0,5% dari cadangan kerikil bara dunia. Namun, dilihat dari produksinya, cadangan kerikil bara Indonesia merupakan yang ke-6 terbesar di dunia dengan jumlah produksi mencapai 246 juta ton. Berikut daftar kawasan penghasil batubara di Indonesia.
No.Nama ProvinsiDaerah Penghasil Batu Bara
1.Sumatra SelatanBukt Asam, Tanjungenim, Sumatra Selatan
2.Sumatera BaratOmbilin, Sawahlunto, Sumatra Barat.
3.Kalimantan SelatanKota Baru (Pulau Laut). Kalimantan Selatan
4.Kalimantan TimurSungai Berau, Samarinda, Kalimantan Timur

c. Bauksit
Bauksit ialah sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. Bauksit bermanfaat untuk industri logam, kimia, dan matulergi. Sebagian dari hasil pertambangan bauksit dimanfaatkan untuk industri dalam negeri dan sebagian lainnya diekspor. Bauksit ditambang di kawasan Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).

d. Pasir Besi
Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen. Aktivitas penambangan pasir besi sanggup ditemukan di beberapa kawasan di Indonesia menyerupai dibawah ini
No.Nama ProvinsiDaerah Penghasil Pasir Besi
1.Jawa TengahCilacap, Jepara
2.Sulawesi SelatanPegunungan Verbeek
3.Kalimantan SelatanPulau Sebuku
4.LampungGunung Tegak
5.Jawa BaratTasik Malaya, Cianjur

e. Emas
Emas umumnya dimanfaatkan untuk embel-embel dan barang investasi. Berdasarkan data Tekmira ESDM, produksi emas Indonesia pada tahun 2003 mencapai 141.019 ton. Beberapa kawasan penghasil emasi di Indonesia antara lain sebahai berikut.
No.Nama ProvinsiDaerah Penghasil Emas
1.Jawa BaratCikotok dan Pongkor
2.PapuaFreeport, Timika
3.Kalimantan BaratSambas
4.Sulawesi UtaraBolaang Mongondow, Minahasa
5.BengkuluRejang Lebong
6.Nanggroe Aceh DarussalamMeulaboh

f. Timah
Timah dimanfaatkan sebagai materi baku logam pelapis, solder, cendera mata, dan lain-lain. Aktivitas penambangan timah terdapat di Sungai Liat (Pulau Bangka), Manggara (Pulau Belitung), dan Dabo (Pulau Singkep) serta Pulau Karimun.

g. Tembaga
Tembaga banyak dimanfaatkan dalam industri peralatan listrik, industri konstruksi, pesawat terbang, kapal laut, atap, pipa ledeng, dekorasi rumah, mesin-mesin pertanian, pengatur suhu ruangan, dan lain-lain. Aktivitas penambangan tembaga terdapat di Papua oleh PT. Freeport.

h. Nikel
Nikel ialah materi paduan logam yang banyak digunakan pada industri logam. Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi bila dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya, sanggup membentuk baja tahan karat yang keras. Perpaduan nikel, krom dan besi menghasilkan baja tahan karat (stainless steel) yang banyak digunakan pada peralatan dapur (sendok, dan peralatan memasak), ornamen-ornamen rumah dan gedung, serta komponen industri. Nikel ditambang di kawasan Soroako, Sulawesi Tenggara. Daerah lain yang mempunyai potensi nikel ialah Papua dan Maluku.

i. Aspal
Aspal berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air. Aspal berasal dari aspal alam (aspal buton) atau aspal minyak (aspal yang berasal dari minyak bumi). Berdasarkan konsistensinya, aspal sanggup diklasifikasikan menjadi aspal padat, dan aspal cair. Aspal digunakan sebagai materi utama untuk menciptakan jalan. Aspal ditambang di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.

j. Mangan
Mangan banyak digunakan untuk proses pembuatan besi baja, pembuatan baterai kering, keramik, gelas, dan sebagainya. Mangan digunakan sebagai adonan baja alasannya ialah karakteristiknya yang kuat, keras. Mangan ditambang di kawasan Tasikmalaya (Jawa Barat), Kiripan (Yogyakarta), dan Martapura (Kalimantan Selatan).

k. Belerang
Belerang, dalam bentuk aslinya, ialah sebuah zat padat kristalin kuning. Salah satu rujukan penggunaan umum sulfur ialah dalam pupuk. Selain itu, sulfur juga digunakan dalam, korek api, insektisida, dan fungisida. Belerang banyak ditemukan di Gunung Welirang, Jawa Timur dan Gunung Patuha, Jawa Barat.

l. Marmer
Kegunaan Batu Marmer sanggup digunakan di rumah untuk perabotan, komponen komponen bangunan menyerupai lantai, meja, kamar mandi, jendela. Selain itu Marmer juga sanggup digunakan untuk materi baku pembuatan Piala atau Patung. Marmer terbentuk dari proses malihan kerikil gamping atau kerikil kapur. Suhu dan tekanan bekerja pada kerikil gamping alasannya ialah adanya tenaga endogen atau tenaga dari dalam bumi. Marmer banyak digunakan untuk seni pahat, patung, meja, dinding, lantai rumah, dan lain-lain. Marmer ditambang di Tulungagung (Jawa Timur), Lampung, dan Makassar.

m. Yodium
Yodium digunakan sebagai materi baku utama untuk larutan obat dalam alkohol, kesehatan, herbisida, industri desinfektan, serta digunakan dalam garam biar lebih sehat. Yodium ditambang di Semarang (Jawa Tengah) dan Mojokerto (Jawa Timur).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel