Memperagakan Gerak Tari Tempat Turuk Langgai
Friday, January 24, 2020
Edit
Alam tidak sanggup dipisahkan dari kehidupan masyarakat Suku Mentawai yang tinggal di Pulau Nias, Sumatra Utara. Selain menjadi sumber kehidupan, alam menunjukkan ilham seni. Alam sebagai ilham seni sanggup dilihat dari tarian tradisional mereka yang diberi nama Turuk Langgai. Dalam tarian ini, penari menirukan aneka gerak binatang mirip unggas, kelinci, dan monyet. Tarian ini biasanya ditarikan sebagai penutupan prosesi pengobatan yang dilakukan oleh jago pengobatan tradisional Suku Mentawai.
Tujuan tarian ini yaitu menunjukkan penghiburan kepada si sakit biar segera sembuh. Tarian ini ditarikan oleh beberapa Sikerei. Seorang jago pengobatan yang memimpin upacara ini. Sikerei mengenakan hiasan kepala berupa manik-manik dan bulu unggas dan memegang dedaunan. Beberapa dedaunan diselipkan di bab belakang tubuhnya mirip ekor.
Dengan diiringi tuddukat, gendang tradisional, Sikerei kemudian berjingkat-jingkat sambil membungkukkan badan. Kepalanya menengadah ke atas sambil mengepakkan daun di tangan. Kakinya menghentak papan lantai menghasilkan bunyi ritmis yang teratur. Keduanya berputar-putar berkeliling, terkadang saling mengejar atau berjajar berhadapan. Lengkingan keluar dari ekspresi Sikerei. Dalam temaram lampu petromak, bayangan para Sikerei yang menari jatuh di dinding, tampak hidup mirip dua ekor burung menari di alam bebas.
Usai menarikan gerakan unggas, Sikerei kemudian memulai gerakan yang lain. Ia melompat tinggi dan terlihat lincah bagaikan seekor kelinci. Tangkai daun yang awalnya dijadikan sebagai sayap, dinaikkan sejajar dengan telinga. Gerakannya pun terlihat menarik bagaikan seekor kelinci yang berlari menghindari kejaran pemangsa.
Berdasarkan bacaan di atas, lakukanlah kegiatan berikut.
1. Menjawab pertanyaan
a. Sebutkan properti tari yang dipergunakan dalam Tari Turuk Langgai!
Properti tari yang dipakai yaitu daun-daunan.
b. Apakah tujuan dari tarian Turuk Langgai?
Tujuan tarian ini yaitu menunjukkan penghiburan kepada si sakit biar segera sembuh.
c. Sebutkan gerakan-gerakan yang terdapat dalam tarian Turuk Langgai!
Sikerei berjingkat-jingkat sambil membungkukkan badan. Kepalanya menengadah ke atas sambil mengepakkan daun di tangan. Kakinya menghentak papan lantai menghasilkan bunyi ritmis yang teratur. Keduanya berputar-putar berkeliling, terkadang saling mengejar atau berjajar berhadapan.
2. Cobalah untuk memperagakan gerakan tari Turuk Langgai mirip dijelaskan dalam bacaan di atas. Kalian juga sanggup mencoba beberapa gerakan binatang lain mirip simpanse atau ular.
3. Gunakan properti tari yang berasal dari alam sebagaimana yang terdapat dalam Tari Turuk Langgai, mirip dedaunan atau bulu-bulu unggas.
4. Lakukan tarian tersebut secara berkelompok. Bagilah kelompok menjadi dua, penari dan pemain musik ritmis. Gunakan alat musik ritmis sederhana yang sanggup ditemukan di kelas. Pastikan semua gerakan mempunyai ketukan yang sama. Berlatihlah untuk pementasan pada hari berikutnya.
Turuk Laggai merupakan tarian yang gerakannya yaitu peniruan dari gerak binatang-binatang di alam sekitar masyarakat suku Mentawai. Karena kedekatan suku Mentawai dengan alam itulah, maka gerakan dan tingkah laris binatang-binatang tersebut dituangkan dalam tarian. Selain itu, gerakan Turuk Laggai juga menyimpan nilai-nilai luhur yang penting dalam kehidupan suku Mentawai. Misalnya yaitu perdamaian antar suku, cinta kasih, dan sebagainya.
Tujuan tarian ini yaitu menunjukkan penghiburan kepada si sakit biar segera sembuh. Tarian ini ditarikan oleh beberapa Sikerei. Seorang jago pengobatan yang memimpin upacara ini. Sikerei mengenakan hiasan kepala berupa manik-manik dan bulu unggas dan memegang dedaunan. Beberapa dedaunan diselipkan di bab belakang tubuhnya mirip ekor.
Dengan diiringi tuddukat, gendang tradisional, Sikerei kemudian berjingkat-jingkat sambil membungkukkan badan. Kepalanya menengadah ke atas sambil mengepakkan daun di tangan. Kakinya menghentak papan lantai menghasilkan bunyi ritmis yang teratur. Keduanya berputar-putar berkeliling, terkadang saling mengejar atau berjajar berhadapan. Lengkingan keluar dari ekspresi Sikerei. Dalam temaram lampu petromak, bayangan para Sikerei yang menari jatuh di dinding, tampak hidup mirip dua ekor burung menari di alam bebas.
Usai menarikan gerakan unggas, Sikerei kemudian memulai gerakan yang lain. Ia melompat tinggi dan terlihat lincah bagaikan seekor kelinci. Tangkai daun yang awalnya dijadikan sebagai sayap, dinaikkan sejajar dengan telinga. Gerakannya pun terlihat menarik bagaikan seekor kelinci yang berlari menghindari kejaran pemangsa.
Berdasarkan bacaan di atas, lakukanlah kegiatan berikut.
1. Menjawab pertanyaan
a. Sebutkan properti tari yang dipergunakan dalam Tari Turuk Langgai!
Properti tari yang dipakai yaitu daun-daunan.
b. Apakah tujuan dari tarian Turuk Langgai?
Tujuan tarian ini yaitu menunjukkan penghiburan kepada si sakit biar segera sembuh.
Sikerei berjingkat-jingkat sambil membungkukkan badan. Kepalanya menengadah ke atas sambil mengepakkan daun di tangan. Kakinya menghentak papan lantai menghasilkan bunyi ritmis yang teratur. Keduanya berputar-putar berkeliling, terkadang saling mengejar atau berjajar berhadapan.
2. Cobalah untuk memperagakan gerakan tari Turuk Langgai mirip dijelaskan dalam bacaan di atas. Kalian juga sanggup mencoba beberapa gerakan binatang lain mirip simpanse atau ular.
3. Gunakan properti tari yang berasal dari alam sebagaimana yang terdapat dalam Tari Turuk Langgai, mirip dedaunan atau bulu-bulu unggas.
4. Lakukan tarian tersebut secara berkelompok. Bagilah kelompok menjadi dua, penari dan pemain musik ritmis. Gunakan alat musik ritmis sederhana yang sanggup ditemukan di kelas. Pastikan semua gerakan mempunyai ketukan yang sama. Berlatihlah untuk pementasan pada hari berikutnya.
Turuk Laggai merupakan tarian yang gerakannya yaitu peniruan dari gerak binatang-binatang di alam sekitar masyarakat suku Mentawai. Karena kedekatan suku Mentawai dengan alam itulah, maka gerakan dan tingkah laris binatang-binatang tersebut dituangkan dalam tarian. Selain itu, gerakan Turuk Laggai juga menyimpan nilai-nilai luhur yang penting dalam kehidupan suku Mentawai. Misalnya yaitu perdamaian antar suku, cinta kasih, dan sebagainya.