Sistematika Dan Kegunaan Tawaran Usaha

Saat ini dunia perjuangan dan industri berkembang sangat pesat, wirausaha saling berhubungan untuk menyebarkan usahanya dalam meraih keberhasilan. Untuk menjalin kerjasama dengan pihak lain tentunya wirausaha harus mengatakan informasi yang terperinci, unik dan menarik mengenai perjuangan yang dikelolanya sehingga sanggup mengatakan keyakinan dan ketertarikan pihak lain untuk bekerjasama, yang dituangkan dalam bentuk proposal.

Proposal perjuangan merupakan media komunikasi secara menyeluruh yang sangat penting bagi seorang wirausaha untuk menjelaskan profil perjuangan yang akan dijalankannya dan menjelaskan bagaimana wirausaha sanggup merealisasikan anjuran perjuangan tersebut. Pada anjuran perjuangan pada dasarnya terdiri dari sasaran dan strategi, yang dimaksud sasaran yaitu apa yang ingin dicapai dan taktik yaitu tindakan wirausaha untuk mencapai sasaran tersebut.

A. Manfaat Proposal Usaha
Proposal perjuangan yaitu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang dan jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana

Usaha yang berkembang yaitu impian setiap pengusaha, alasannya dengan berkembangnya suatu perjuangan berarti bahwa perjuangan tersebut sanggup mengatakan hasil sesuai dengan yang direncanakan dalam pembukaan usaha, akan tetapi tidak semua sanggup berkembang dan mengatakan hasil atau mengatakan kerugian.
Saat ini dunia perjuangan dan  industri berkembang sangat pesat Sistematika dan Kegunaan Proposal Usaha
Pengembangan perjuangan membutuhkan sarana dan prasarana yan hampir sama dikala akan mendirikan usaha, hal ini termasuk dalam pemenuhan kebutuhan akan modal usaha. Modal perjuangan sanggup diperoleh dari banyak sekali pihak dengan gampang alasannya banyak pihak-pihak yang ingin menginvestasikan modalnya,

Dalam memperoleh modal dari pihak lain seorang pengusaha harus sanggup mengatakan kepastian dan harus sanggup meyakinkan investor, cara yang ditempuh untuk meyakinkan investor yaitu dengan adanya anjuran usaha, anjuran ini sebagai citra dari yang akan dijalankan atau dikembangkan. Beberapa Manfaat atau kegunaan menyusun anjuran perjuangan adalah
  1. Memberikan citra mengenai profil dan kinerja bisnis yang dikembangkan perusahaan.
  2. Sebagai sarana mengundang pihak lain untuk berhubungan dalam banyak sekali bidang.
  3. Sebagai pedomen untuk menyebarkan dan menguji taktik yang diharapkan
  4. Sebagai alat komunikasi dalam mendeskripsikan dan meyakinkan usahanya kepada pihak lain
  5. Sebagai ajaran bagi wirausaha untuk tetap fokus pada tujuan dan sasaran bisnisnya.

B. Komponen Proposal Usaha
Penyusunan darft anjuran perjuangan umumnya tidak baku namun secara umum anjuran perjuangan harus disusun menurut analisis wirausaha terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan bahaya yang akan dihadapi.

Informasi yang umumnya tercakup dalam sebuah anjuran perjuangan yaitu : Uraian usaha. Produk
Lokasi, Pasar, Persaingan, Laporan keuangan, Manajemen usaha, Personalia, Proposal kredit, dan Lampiran lainnya. Berikut sedikit klarifikasi mengenai komponen anjuran usaha.

1. URAIAN USAHA
Pada bab ini wirausaha sanggup mengatakan klarifikasi singkat perihal perjuangan yang sedang atau akan dijalankan, latar belakang pemilihan bidang perjuangan dan prospek perjuangan dimasa mendatang, keunggulan bidang perjuangan yang dipilihnya, kendala–kendala bisnis beserta antisipasi pemecahannya.

2. PRODUK
Spesifikasi produk diuraikan secara rinci mulai dari bentuk, ukuran, jenis, kegunaan, keistimewaan kuantitas hasil produk setiap periode dan lain-lain. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan wirausaha dalam menentukan produk yang akan dihasilkan yaitu :
  • Permintaan konsumen terhadap produk
  • Kebutuhan konsumen yang bellum teridentifikasi
  • Daya beli konsumen
  • Persaingan dalam pasar
  • sumber-sumber daya yang menunjang produksi

3. LOKASI
Lokasi perjuangan harus dicantumkan dalam anjuran perjuangan alasannya lokasi merupakan bab dari aspek pemasaran disamping harga dan promosi.. 2 (dua) hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi usaha
  • Backward Linkage (hubungan ke belakang) yaitu kekerabatan yang berkaitan dengan cara memperoleh materi baku yang berdampak pada besarnya biaya produksi.
  • Forward Linkage (hubungan ke depan) yaitu kekerabatan yang berkaitan dengan kawasan hasil pemasaran yang terkait dengan duduk perkara penjualan dan distribusi produk untuk hingga ke tangan konsumen.

Hal –hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi perjuangan antara lain
Dekat dengan sumber materi baku/sumber daya
Dekat dengan pasar (transportasi )
Tanggapan/penerimaan pemerintah kawasan dan masyarakat sekitar

4. PASAR
Pasar merupakan tempat orang melakukan transaksi, sebelum memasuki pasar , wirausaha harus tetapkan segmen pasar, sasaran konsumen ,strategi pemasaran termasuk juga kebijakan harga.
5 (lima) jenis pasar yang menjadi sasaran wirausaha dari produk perusahaannya yaitu : Pasar monopoli. Pasar persaingan sempurna, Pasar oligopoly, pasar monopolistis, dan Pasar Monopsoni
  • Pasar Monopoli merupakan bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual atau produsen di dalam pasar yang menghasilkan barang dan tidak ada barang pengganti nya atau barang substitusinya. Contoh pasar monopoli di Indonesia PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) dan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI)
  • Pasar Persaingan tepat merupakan bentuk pasar dengan banyak produsen atau penjual dan pembeli. Produk yang dihasilkan bersifat homogen atau sejenis dan produsen bebas keluar masuk pasar tanpa hambatan. Contoh pasar persaingan tepat beras, gandum, gula dll
  • Pasar Oligopoli merupakan bentuk pasar dimana terdpat beberapa produsen atau penjual yang menguasai pasar dan saling ketergantungan antar perusahaan (produsen) dan banyak terdapat pembeli, pola pasar oligopoly yaitu pasar semen, industri kendaraan beroda empat dan pasar layanan selular.
  • Pasar Monopolistis dalam pasar ini terdapat cukup banyak produsen atau penjual yang menjual produk sejenis tetapi mempunyai perbedaan dalam beberapa aspek. Contoh pasar monopolistik pada produk sampoo, pasta gigi, sabun dll meskipun mempunyai fungsi yang sama tetapi setiap produk yang dihasilkan berbeda mempunyai cirri khusus contohnya aroma, warna, kemasan dll.
  • Pasar Monopsoni yaitu bentuk pasar dimana terdapat banyak produsen yang mengatakan hasil produksinya hanya kepada satu pembeli tunggal saja. Contoh pasar monopsoni yaitu penjualan perangkat kereta api yang hanya dibeli oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).

5. PERSAINGAN
Perusahaan harus bisa menjelaskan posisi usahanya dan pesaingnya dalam pasar yang ada. Posisi perusahaan sanggup diklasifikasikan sebagai berikut : Pemimpin pasar (Market leader), Penantang pasar (Market Challanger), Pengikut pasar (Market Follower, dan perelung pasar (Market Nicher )
  • Pemimpin Pasar (Market Leader ). Perusahaan ini menguasai bab terbesar dalam pasar (40% pasar) . Pemimpin pasar umumnya mempunyai cukup kekuatan untuk mengendalikan harga dan harus berusaha mempertahankan posisinya didalam pasar biar tidak direbut oleh perusahaan pesaing. Untuk mempertahankan posisinya perusahaan harus menyediakan dana yang besar untuk biaya promosi.
  • Penantang Pasar (Market Challanger ). Merupakan urutan kedua dari pemimpin pasar, menguasai 30% pasar dan sanggup menyerang market leader dan pesaing-pesaing lainnya dengan cara mengatakan pelayanan yang memuaskan, “ perang harga ” dan menggencarkan promosi untuk merebut bab pasar.
  • Pengikut Pasar ( Market Follower ). Menguasai 20% pasar, pengikut pasar lebih suka mengatakan hal-hal yang serupa dan menggandakan produk perusahaan pemimpin pasar. Pengikut pasar mempunyai pangsa pasar yang tidak terlalu banyak tetapi tetap setia pada produknya
  • Perelung Pasar (Market Nicher ). Perusahaan jenis ini menguasai 10% bab pasar mencoba masuk ke celah-celah pasar yang kondusif dan menguntungkan yang dilupakan atau terlewatkan oleh perusahaan besar. Perelung pasar merupakan pesaing bagi perusahaan pengikut pasar dan cenderung menghindari persaingan dengan perusahaan besar.

6. LAPORAN KEUANGAN
Perusahaan yang gres memulai perjuangan harus menyertakan planning modal, estimasi biaya dan pendapatannya,sedangkan yang telah mempunyai perjuangan wajib menyertakan laporan keuangan yang kemudian dalam planning perjuangan .

Laporan keuangan mencakup neraca perusahaan, laporan laba/rugi,analissis titik impas (BEP) serta sumber permodalan, jadi bisa dinilai kemampuan riil maupun potensi perusahaan.

7. MANAJEMAN USAHA
Dalam anjuran perjuangan wirausaha harus menguraikan bentuk kepemilikan, struktur modal, peranan organisasi perusahaan, status tubuh aturan perjuangan yang akan dijalankan apakah berbentuk tubuh perjuangan perseorangan, Firma, CV, Perseroan Terbatas atau bentuk tubuh perjuangan lainnya.

8.. PERSONALIA (sumber daya manusia)
Pada bab ini wirausaha sanggup menjelaskan susunan personalia dalam struktur organisasi perusahaan, lengkap dengan jumlah pegawai dan latar belakang pendidikan.

9..PROPOSAL KREDIT
Dalam anjuran kredit wirausaha mengajukan sejumlah dana yang diperlukann dalam menyebarkan usahanya,serta rincian alokasi penggunaan dana.

10. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Hal penting yang perlu dicantukan wirausaha pada bab ini yaitu dokumen-dokumen penting perusahaan menyerupai sertifikat pendirian perusahaan, SIUP, sertifikat tanah dan sebagainya.

C. Sistematika Penyusunan Proposal Usaha
A.Uraian Usaha

1.Latar Belakang Usaha

2.Prospek Perusahaan

3.Hambatan yang Dihadapi

4.Pemecahan Masalah Usaha
B.Produk

1.Bentuk Produk

2.Jenis Produk

3.Kegunaan Produk
C.Lokasi Usaha

1.Backward Linkage

2.Forward linkage
D.Pasar dan Segmen Pasar

1.Segmen pasar untuk pemasaran hasil produksi 

2.Jenis pasar yang dimasuki

3.Posisi perusahaan dalam pasar
E.Persaiangan

1.Jumlah pesaing  

2.Strategi dalam menghadapi persaingan
FLaporan Keuangan

1.Neraca

2.Laba/Rugi

3.Titik pulang pokok (BEP)

4.Sumber permodalan
G.Sumber Daya Manusia

1.Jumlah Karyawan

2.Latar Belakang Pendidikan Karyawan
HProposal Kredit

1.Alokasi Kebutuhan Dana

2.Total Kebutuhan Dana
ILampiran

1.Surat Ijijn Usaha

2.Data Penelitian Pasar

3.Surat Perjanjian Lainnya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel