Membuat Brosur Penghematan Listrik
Sunday, March 29, 2020
Edit
Globalisasi ditandai dengan makin pesatnya perkembangan teknologi. Banyaknya inovasi yang sebagian besar memakai energi listrik. Di sisi lain, pasokan listrik semakin berkurang akhir semakin menipisnya sumber energi untuk memproduksi listrik ibarat minyak bumi, gas alam, dan kerikil bara. Salah satu cara yang sanggup dilakukan yaitu efisiensi pemakaian energi listrik di rumah, sekolah, perkantoran, atau tempat umum. Pola pikir dan sikap tersebut yang dimaksud dengan: “Berpikir Global, Bertindak Lokal’.
Brosur merupakan suatu media yang dipakai oleh perusahaan atau organiasasi tertentu untuk menunjukkan suatu produk, layanan, atau aktivitas kepada masyarakat umum. Brosur ini diterbitkan secara tidak terencana (tidak reguler) dan hanya terdiri dari beberapa halaman saja dan umumnya mempunyai sampul tetapi tidak berjilid. Fungsi utama brosur yaitu mengatakan warta kepada masyarakat mengenai suatu warta yang akan ditawarkan secara detail. Untuk sanggup menarik perhatian masyarakat, umumnya brosur dibentuk dengan desain yang menarik dan isinya jelas.
Untuk mewujudkan budaya hemat listrikdapat dilakukan dengan cara menciptakan sebuah brosur untuk mengampanyekan hemat energi listrik yang akan disebarkan kepada masyarakat. Brosur yang akan dibentuk tersebut berisi warta banyak sekali hal perihal listrik dengan beberapa ketentuan sebagai berikut :
- Fakta singkat,
- Penggunaannya remaja ini,
- Masalah perihal kelistrikan, dan
- Himbauan pada masyarakat untuk mempunyai sikap hemat listrik.
Sebelum menciptakan brosur hal yang perlu dilakukan yaitu terlebih dahulu menciptakan kerangka gagasan pada skema yang tersedia ibarat di bawah ini.
Fakta :
Banyaknya inovasi dalam bidang teknologi yang sebagian besar memakai energi Listrik. Sementara pasokan energi listrik semakin berkurang alasannya menipisnya sumber daya alam untuk memproduksi listrik.
Banyaknya inovasi dalam bidang teknologi yang sebagian besar memakai energi Listrik. Sementara pasokan energi listrik semakin berkurang alasannya menipisnya sumber daya alam untuk memproduksi listrik.
Penggunaan
Jumlah penduduk Indonesia dan kebutuhannya akan energi secara terus menerus bertambah, maka ada kemungkinan kita akan kekurangan energi listrik dari tahun ke tahun. Saat ini sebagian besar energi kita dipasok dari minyak bumi, gas alam dan kerikil bara yang kesemuanya itu merupakan energi tak terbaharukan. Bahan bakar minyak yang sekarang hampir setiap orang membutuhkannya alasannya kendaraan beroda empat dan motor sangat gampang untuk dimiliki. Sumber energi tersebut akan habis suatu dikala nanti.
Jumlah penduduk Indonesia dan kebutuhannya akan energi secara terus menerus bertambah, maka ada kemungkinan kita akan kekurangan energi listrik dari tahun ke tahun. Saat ini sebagian besar energi kita dipasok dari minyak bumi, gas alam dan kerikil bara yang kesemuanya itu merupakan energi tak terbaharukan. Bahan bakar minyak yang sekarang hampir setiap orang membutuhkannya alasannya kendaraan beroda empat dan motor sangat gampang untuk dimiliki. Sumber energi tersebut akan habis suatu dikala nanti.
Masalah :
Konsumsi energi masyarakat semakin meningkat. Konsumsi energi terbesar masih dikuasai oleh sektor industri, dan diikuti oleh sektor rumah tangga, dan sektor transportasi. Dari sektor ketenagalistrikan, dikala ini pembangkit listrik masih didominasi oleh penggunaan materi bakar fosil, khususnya batubara. Sedangkan tempat yang masih mengalami kekurangan daya listrik pembangkit listriknya masih memakai BBM, yang dalam komponen biaya pembangkitan masih merupakan komponen terbesar.
Konsumsi energi masyarakat semakin meningkat. Konsumsi energi terbesar masih dikuasai oleh sektor industri, dan diikuti oleh sektor rumah tangga, dan sektor transportasi. Dari sektor ketenagalistrikan, dikala ini pembangkit listrik masih didominasi oleh penggunaan materi bakar fosil, khususnya batubara. Sedangkan tempat yang masih mengalami kekurangan daya listrik pembangkit listriknya masih memakai BBM, yang dalam komponen biaya pembangkitan masih merupakan komponen terbesar.
Himbauan :
- Gunakan peralatan rumah tangga dan peralatan kantor hanya yang bersifat hemat energi. Penghematan energi ini sanggup dimulai dari penggunaan kulkas dan AC yang ramah lingkungan.
- Matikan komputer, air, lampu, dan juga televisi jikalau sudah tidak digunakan, dan gunakan setrika listrik sesuai dengan kebutuhan.
- Gunakan lampu penerang yang hemat energi namun mempunyai cahaya yang cukup terang ibarat pada lampu LED. Lampu ini sanggup bersinar terang meskipun wattnya kecil, namun dalam penggunaannya sesuaikan juga dengan fungsinya.
- Tidak membiasakan diri untuk berperilaku boros, sehingga gunakan listrik sesuai dengan kebutuhan, secara bergantian dan tidak berlebihan dalam menggunakannya.