Menambah Dan Menghapus Partisi Hardisk

Partition atau partisi ialah cuilan dari  media penyimpanan memori yang secara logis terpisah dan berfungsi seakan-akan cuilan tersebut terpisah secara fisik. Memori atau media penyimpanan yang sanggup dipartisi yaitu memori fisik maupun maya oleh administrasi memori sistem operasi, hardisk, Mo Disk, dan beberapa flash memory. Partisi juga diartikan sebagai proses penyekatan, pemisahan, pembagian hardisk.

Pembagian harddisk menjadi beberapa cuilan yang dipakai untuk mempermudah administrasi file. Tujuan penggunaan partisi di dalam table supaya mempercepat respon query database dan mempermudah administrasi acara yang bekerjasama dengan backup dan pemeliharaan index. Fungsi atau kegunaan partisi hardisk antara laian sebagai berikut :
  1. Apabila ukuran hardisk terlalu besar, lebih baik menciptakan partisi atau membagi hardisk menjadi beberapa drive/bagian. Hal Ini bertujuan untuk memudahkan windows dalam mengindex file di drive komputer.
  2. Apabila partisi/drive C terkena virus, drive lainnya tetap kondusif dari virus dan bila ingin memformat drive C, drive lainnya tidak terpengaruh.
  3. Dapat menginstall lebih dari satu sistem operasi di dalam hardisk tanpa khawatir terjadinya tumpang tindih file

A. Jenis jenis Partisi
Partisi mencakup beberapa ragam dan jenisnya yaitu partisi secara hardware, partisi vertikal dan partisi horisontal.

1. Partisi Secara Hardware
Partisi secara hardware meliputi:
  • Multiprosesor, yang memungkinkan sub operasi dari sebuah query yang melibatkan join beberapa table sanggup terjadi secara parallel.
  • RAID (redundant array of independent disk) akan mempercepat terusan data baik membaca ataupun menulis ke dalam disk secara bersamaan sebab distribusi data menyebar ke beberapa disk drive. Performance ini akan terlihat dikala terjadi operasi join yang melibatkan beberapa table di mana masing-masing table terletak di drive yang terpisah.

2. Partisi Vertikal
Partisi vertical diimplementasikan dengan membagi kolom di dalam sebuah table (biasanya kolomnya terlalu banyak) menjadi dua atau lebih table. Tujuannya supaya sanggup menampung baris (row) sebanyak mungkin di dalam satu page pada sebuah table. Tipe partisi vertical ini dilakukan dengan cara normalisasi dan row splitting.

3. Partisi Horizontal
Partisi horizontal, merupakan proses pengelompokan satu table yang mempunyai row yang sangat banyak (biasanya jutaan row) menjadi beberapa table yang masing-masing menampung row yang lebih sedikit.

Dalam sistem operasi berbasis windows dikenal beberap jenis partisi yaitu Primary partition, Extended partition dan Logical partition. 
  1. Primary Partition ialah merupakan Master Partisi yang berfungsi sebagai kawasan penyimpanan file sistem operasi berbasis windows menyerupai windows 7, windows 8, windows xp, vista. Partisi ini dipakai file-file sistem untuk keperluan booting dan biasanya disimpan di drive C.
  2. Logical Partitions ialah partisi yang dipakai untuk penyimpanan filefile data, aplikasi, foto, mp3, video dan sebagainya. Partisi ini biasanya di simpan dalam drive D, drive E.
  3. Extended Partition ialah partisi Yang berfungsi sebagai pembatas antara primary dan logical partisi. Partisi ini juga berfungsi sebagai back up bila terjadi fatal error pada primary partisi.

B. Membuat Partisi Menggunakan Computer Management pada Windows
Dalam windows 8 terdapat beberapa sajian pilihan berkaitan dengan proses manipulasi volume atau pembagian partisi hardisk yaitu:
  1. Menghapus partisi hardisk (Delete Volume)
  2. Memperkecil ukuran partisi hardisk (Shrink Volume)
  3. Memperbesar ukuran partisi hardisk (Extend Volume)
  4. Membuat partisi gres dengan format hardisk (New Volume)

Uraian dibawah ini menjelaskan Langkah-langkah yang dilakukan untuk proses partisi bentak memakai aplikasi computer administrasi pada sistewm operasi windows 8:
  1. Pertama buka Power user sajian dengan cara mengkombinasikan tombol WinKey + X. Lalu pilih “Disk Management“. 
  2. Setelah muncul daftar partisi yang ada. kemudian pada list partisi tersebut pilih mana yang ingin kau bagi sizenya dengan cara klik kanan kemudian pilih “Shrink Volume“. Pada teladan ini membagi Drive C  menjadi 2 partisi. Pada drive C Klik kanan kemudian pilih shrink Volume.
  3. Tunggulah beberapa waktu sampai proses query selesai.
  4. Pada kotak isian " Enter the amount of space to shrink in MB" Isikan nilai sesuai dengan ruang hardisk, ini sanggup kita isikan nilai sama atau lebih kecil dari hasil query. Pada teladan ini saya nilai space yang dimasukkan sekitar 5000 MB ( 5 GB). Setelah itu Klik tombol Shrink.
  5. Sekarang telah berhasil mengubah dan mengubah ukuran drive C  menjadi lebih kecil, dan mempunyai sebuah ruang kosong yang sanggup dibentuk menjadi partisi baru.
  6. Selanjutnya Klik kanan pada free spaces kemudian anda Pilih New Simple Volume. 
  7. Maka akan muncul jendela baru, Kemudian Klik Next untuk menlanjutkan proses.
  8. Jangan diubah nilai volumenya, kemudian Klik Next (Apabila pada free space anda ingin menciptakan lebih dari 1 partisi maka anda sanggup mengecilkan nilai, simple volume size in MB (supaya masih ada free space yang tesisa, ini sanggup dijadikan partisi baru)
  9. Setelah itu pilih “Assign the following drive letter” kemudian pilih abjad yang diinginakan. Jika sudah selesai pilih Next.
  10. Kemudian Anda sanggup menentukan tidak memformat partisi ini ataupun memformatnya dengan memberapa konfigurasi. Tetapi bila ingin isi partisi bersih, sanggup menentukan opsi untuk memformatnya. Tentukan NTFS sebagai file system nya, allocation unit size dan nama dari partisi tersebut. Pastikan mencentang “Perform a quick format” supaya proses format sanggup cepat. Jika sudah selesai pilih Next.
  11. Terakhir akan muncul rekap settingan yang kau lakukan sebelumnya. Jika ingin mengantinya kembali pilih Back. tapi bila merasa semua sudah benar pilih Finish.

Langkah Menambah Partisi


C. Menghapus Partisi
Uraian dibawah ini menjelaskan langkah-langkah untuk mengahapus suatu partisi hardisk memakai aplikasi computer management di sistem operasi windows 8.
  1. Pertama buka Power user sajian dengan cara mengkombinasikan tombol WinKey + X. Lalu pilih “Disk Management“. 
  2. Setelah muncul daftar partisi yang ada. kemudian pada list partisi tersebut pilih mana yang akan dihapus (pada teladan partisi "E" dengan cara klik kanan kemudian pilih “delete volume“. 
 Partition atau partisi ialah cuilan dari  Menambah dan Menghapus Partisi Hardisk
Partisi ialah proses penyekatan, pemisahan atau pembagian hardisk. Pembagian harddisk menjadi beberapa cuilan yang dipakai untuk mempermudah administrasi file. Tujuan dari pembagian hardisk tersebut antara lain ialah memudahkan sistem operasi windows dalam mengindex file di drive
komputer, manipulasi suatu data atau kondisi data dalam partisi tersebut tidak terpengaruh oleh partisi lain, sanggup dipakai untuk instalasi multi sistem operasi tanpa terjadi tumpang tindih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel