Pidato Persuasif Ir. Soekarno
Monday, March 30, 2020
Edit
Pidato persuasif ialah pidato yang bertujuan untuk memengaruhi, mengajak, atau membujuk seseorang untuk mengikuti keinginan kita secara sukarela. idato merupakan penyampaian suatu gosip kepada khalayak banyak mengenai pendapat atau menggambarkan perihal sesuatu, sedangkan teks pidato ialah sebuah teks yang memuat semua gosip tersebut. Orang yang andal berpidato disebut dengan orator. Naskah pidato terdiri atas tiga bagian, yaitu: pembukaan. isi, dan penutup.
Dalam menyusun naskah pidato persuasif, perlu mengetahui maksud, tujuan pidato, sasaran, dan rencana. Hal-hal yang harus ada dalam naskah pidato persuasif antara lain : Pertama, pembukaan dengan salam pembuka. Kedua pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi. Ketiga, isi atau bahan pidato secara sistematis: maksud, tujuan, sasaran, rencana, dan langkah-langkah. Keempat epilog (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup).
Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno atau yang lebih dikenal dengan Bung Karno ialah seorang orator ulung. Pidatonya yang berapi-api bisa mengkremasi semangat para pendengarnya hingga mereka rela untuk tinggal berjam-jam di bawah guyuran hujan dan terik matahari hanya untuk mendengarkan pidato Bung Karno hingga kalimat terakhir. Dengan atau tanpa sebuah teks pidato, Bung Karno mempengaruhi banyak orang.
Ir. Soekarno salah satu contohnya. Soekarno, seseorang yang sangat andal dalam berpidato bahkan tanpa teks pidato sekalipun. Tidak ada seorangpun yang mencurigai kemampuannya berpidato. Setiap kali dia berpidato setiap kali itu para pendengarnya mencicipi siraman semangat dan rasa percaya diri yang kuat. Bukan hanya rakyat Indonesia yang mengakuinya, tetapi juga warga dunia.
Ir. Soekarno salah satu contohnya. Soekarno, seseorang yang sangat andal dalam berpidato bahkan tanpa teks pidato sekalipun. Tidak ada seorangpun yang mencurigai kemampuannya berpidato. Setiap kali dia berpidato setiap kali itu para pendengarnya mencicipi siraman semangat dan rasa percaya diri yang kuat. Bukan hanya rakyat Indonesia yang mengakuinya, tetapi juga warga dunia.
Pidato Bung Karno dalam Sidang BPUPKI 1 Juni 1945
. . . . “Tuan-tuan sekalian! Kita kini menghadapi satu ketika yang maha penting. Tidakkah kita mengetahui, sebagaimana telah diutarakan oleh berpuluh-puluh pembicara, bahwa bahwasanya internasionaal recht, aturan internasional, menggampangkan pekerjaan kita? Untuk menyusun, mengadakan, mengakui satu negara yang merdeka, tidak diadakan syarat yang neko-neko, yang menjelimet, tidak! Syaratnya sekedar bumi, rakyat, pemerintah yang teguh! Ini sudah cukup untuk internasionaalrecht. Cukup, saudara-saudara. Asal ada buminya, ada rakyatnya, ada pemerintahan, kemudian diakui oleh salah satu negara yang lain, yang merdeka, inilah yang sudah bernama: Merdeka.
Tidak peduli rakyat sanggup baca atau tidak, tidak peduli rakyat hebat ekonominya atau tidak, tidak peduli rakyat kurang pandai atau pintar, asal berdasarkan aturan internasional memiliki syarat-syarat suatu negara merdeka, yaitu ada rakyatnya, ada buminya dan ada pemerintahannya, sudahlah ia merdeka.
Janganlah kita gentar, zwaarwichtig, lantas mau menuntaskan lebih dulu 1001 soal yang bukan-bukan! Sekali lagi saya bertanya: Mau merdeka atau tidak? Mau merdeka atau tidak?” (Hadirin serempak menjawab: Mauuu!)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !
- Apakah yang dimaksud dengan hal ‘maha penting’ dalam pidato tersebut?. Yang dimaksud maha penting dalam pidato tersebut kemerdekaan Indonesia.
- Apa syarat untuk menyusun, mengadakan, mengakui satu negara yang merdeka? Mempunyai wilayah/ tempat tertentu, adanya rakyat, adanya pemerintahan, dan adanya legalisasi negara dari negara-negara lain.
- Bagaimana pendapatmu perihal kalimat yang dipakai Soekarno?. Kalimat-kalimat yang dipakai oleh Ir. Soekarno bersifat membujuk/mengajak dan mempengaruhi rakyat Indonesia.
- Kata-kata apa yang dipakai Soekarno untuk menyemangati dan mengajak pendengar? Mau merdeka atau tidak?
- Apa yang sanggup kau simpulkan dari pidato Soekarno tersebut? Ir. Soekarno mengajak rakyat Indonesia untuk merdeka dan membentuk sebuah negara yang berdaulat.
Perhatikan referensi pidato persuasif berikut!
Selamat siang,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Hadirin yang saya hormati.
Pertama-tama perkenankan saya bangkit di sini untuk memberikan sepatah dua patah kata perihal perilaku cinta tanah air. Sebagai bangsa Indonesia, kita patut bersyukur dan besar hati alasannya ialah tinggal di negeri yang subur, kaya akan sumber daya alam, dan memilki suku, agama, dan budaya yang berbeda-beda. Rasa besar hati akan menumbuhkan rasa cinta kita kepada Indonesia. Jika sudah besar hati dan cinta tentunya kita akan selalu berusaha menjaga keutuhan dan kerukunan. Apa yang sanggup kita lakukan untuk menjaga keutuhan dan kerukunan sebagai wujud cinta tanah air?
Hadirin yang berbahagia,
Cinta tanah air berarti kita menghargai perbedaan yang ada dan senantiasa menjaga kerukunan dalam keberagaman. Hidup rukun ialah merupakan pondasi untuk terciptanya persatuan. Bagaimana caranya membuat persatuan dan kesatuan di tengah-tengah perbedaan? Mari kita mulai dari hal yang paling kecil. Mari kita menghargai setiap perbedaan. Mari kita saling bekerja sama untuk kemajuan bangsa. Mari kita saling membantu dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita terapkan semua itu di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.
Demikian hal-hal sederhana yang sanggup saya sampaikan untuk menjaga persatuan dan kesatuan sebagai wujud rasa cinta terhadap tanah air Indonesia.
Sekian pidato saya, biar bermanfaat. Mohon maaf jikalau ada kata-kata yang kurang berkenan.
Terima kasih atas perhatiannya. Beberapa kalimat singkat yang berisikan usul sehubungan dengan pentingnya persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara antara lain sebagai berikut.
- Mari kita mulai dari hal yang paling kecil.
- Mari kita menghargai setiap perbedaan.
- Mari kita saling bekerja sama untuk kemajuan bangsa.
- Mari kita saling membantu dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita terapkan semua itu di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.
Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia, alasannya ialah negara kita terdiri atas banyak sekali suku, agama, dan ras. Persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat penting, baik dalam rangka merebut, mempertahankan, maupun mengisi kemerdekaan. Bersatu Kita Teguh mengandung makna menyatunya banyak sekali unsur dan perbedaan yang ada menjadi suatu kesatuan yang utuh dan harmonis sehingga muncul suatu kekuatan. Bangsa Indonesia telah pertanda bahwa dengan persatuan dan kesatuan, kita bisa menghadapi penjajah dan hasilnya meraih kemerdekaan.