Teks Pidato Wacana Pentingnya Bergotong Royong
Wednesday, March 18, 2020
Edit
Menurut kodratnya insan ialah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa logika pikiran yang berkembang serta sanggup dikembangkan. Dalam hubungannya dengan insan sebagai makhluk sosial, insan selalu hidup bersama dengan insan lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina semenjak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam banyak sekali bentuk, alasannya ialah itu dengan sendirinya insan akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya.
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga alasannya ialah pada diri insan ada dorongan dan kebutuhan untuk berafiliasi (interaksi) dengan orang lain, insan juga tidak akan sanggup hidup sebagai insan kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.
Tanpa derma insan lainnya, insan mustahil sanggup berjalan dengan tegak. Dengan derma orang lain, insan sanggup memakai tangan, sanggup berkomunikasi atau bicara, dan sanggup menyebarkan seluruh potensi kemanusiaannya. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling membutuhkan satu sama lainnya dengan acara gotong - royong.
Pada goresan pena ini akan disajikan cara menciptakan teks pidato wacana pentingnya bergotong royong. Gunakanlah struktur yang sudah ditentukan menyerupai di bawah ini.
Teks pidato harus memuat:
Assalamualaikum Wr Wb.
Yang terhormat Bapak/Ibu Guru yang saya hormati, juga teman-teman yang saya cintai. Sebelumnya mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Alloh SWT atas Rahmat-NYA yang telah dilimpahkan kepada kita semua, sehingga kita sanggup berkumpul ditempat ini dalam keadaan sehat walafiat.
Gotong royong atau kerja bakti merupakan satu hal yang sangat positif, dimana dengan adanya gotong royong, rasa kebersamaan dan rasa toleransi antar warga atau antar sesama akan semakin tinggi. Masyarakat Indonesia dikenal bahagia membantu dan pundak membahu. Salah satu bukti dari kebiasaan saling membantu yang dimiliki orang Indonesia ialah adanya budaya gotong royong.
Sejak dahulu kebiasaan tolong-menolong sudah menjadi bab dari masyarakat Indonesia, tolong-menolong ini tercermin dari serangkaian acara kerja bakti yang dilakukan oleh setiap anggota masyarakat Indonesia dilingkungannya. Dengan bergotong royong pekerjaan yang berat menjadi lebih ringan. Contohnya ialah mengerjakan satu pekerjaan dengan memakai tenaga lebih dari satu orang akan gampang dan cepat diselesaikan.
Budaya tolong-menolong kaya akan nilai-nilai kasatmata yang sudah semestinya terus dilestarikan. Melalui budaya tolong-menolong kita sanggup meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar individu dalam suatu lingkungan masyarakat. Adanya kolaborasi antar insan menjadi cikal bakal terbentuknya rasa persatuan dan kesatuan. Nantinya bila setiap pekerjaan yang berat dilakukan dengan cara tolong-menolong maka kerukunan hidup antar anggota masyarakat akan semakin terjalin kuat.
Dengan bergotong royong banyak dilema yang berat menjadi gampang diselesaikan. Budaya tolong-menolong terang merupakan kunci perdamaian bagi masyarakat Indonesia yang heterogen alasannya ialah terdiri dari banyak sekali suku, agama, dan ras yang berbeda. Dengan bergotong royong sanggup mempercepat penyelesaian pekerjaan. Contohnya bila satu pekerjaan dikerjakan oleh satu orang akan membutuhkan waktu 1 minggu, tetapi dengan suplemen orang dan tenaga maka pekerjaan akan selesai kurang dari 1 minggu.
Sayangnya, seiring dengan berkembangnya zaman, budaya tolong-menolong masyarakat Indonesia seolah bertahap menghilang. Kini, kebanyakan orang disibukkan dengan urusan pribadinya sehingga tidak mempunyai waktu untuk bersosialisasi serta untuk memperhatikan kepentingan sosial masyarakat. Melalui acara tolong-menolong sanggup menambah rasa kebersamaan dan juga menghemat biaya.
Sebagai teladan pada ketika terjadi musibah setiap orang berusaha untuk mengumpulkan dana dan membenahi sarana yang rusak serta membantu pihak keamanan untuk mencari korban. Para warga akan secara otomatis sigap dalam membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan. Dengan kebersamaan segala dilema sanggup diatasi.
Marilah kita mengawali segala sesuatunya dari diri kita sendiri, sempatkan sedikit waktu kita untuk bersosialisasi dengan warga serta lingkungan di sekitar kita, tingkatkan ke-ikhlasan kita. Marilah kita lanjutkan dan kita kembangangkan warisan budaya luhur bangsa kita semoga kita sanggup menghadapi globalisasi yang sedang terjadi ketika ini.
Dari pidato yang telah saya sampaikan di atas maka sanggup saya simpulkan pentingnya bergotong royong. Kesimpulannya ialah tolong-menolong merupakan budaya luhur dari bangsa kita. Gotong royong bermanfaat untuk menciptakan setiap pekerjaan menjadi lebih ringan, mempercepat penyelesaian pekerjaan, mempererat rasa persatuan dan kesatuan, serta menghemat biaya.
Demikian pidato singkat ini saya sampaikan. mohon maaf bila ada kata atau kalimat yang kurang jelas. Terima kasih.
Wasalamualaikum wr.wb
Teks pidato dinilai dengan memakai rubrik.
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga alasannya ialah pada diri insan ada dorongan dan kebutuhan untuk berafiliasi (interaksi) dengan orang lain, insan juga tidak akan sanggup hidup sebagai insan kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.
Tanpa derma insan lainnya, insan mustahil sanggup berjalan dengan tegak. Dengan derma orang lain, insan sanggup memakai tangan, sanggup berkomunikasi atau bicara, dan sanggup menyebarkan seluruh potensi kemanusiaannya. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling membutuhkan satu sama lainnya dengan acara gotong - royong.
Pada goresan pena ini akan disajikan cara menciptakan teks pidato wacana pentingnya bergotong royong. Gunakanlah struktur yang sudah ditentukan menyerupai di bawah ini.
Teks pidato harus memuat:
- Salam pembuka berisikan kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam dan lain-lain)
- Pendahuluan memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas. Kali ini kau akan membahas pengamalan persatuan dan kesatuan di lingkungan yaitu pentingnya gotong royong.
- Inti berisikan pembahasan topik secara lengkap. Kalimat seruan atau bujukan dipakai untuk mengajak pendengar melaksanakan acara yang diharapkan.
- Keterangan lengkap wacana topik disampaikan secara rinci.
- Penutup berupa penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah disampaikan.
- Salam epilog berisikan kalimat salam epilog menyerupai ‘terima kasih’.
Assalamualaikum Wr Wb.
Yang terhormat Bapak/Ibu Guru yang saya hormati, juga teman-teman yang saya cintai. Sebelumnya mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Alloh SWT atas Rahmat-NYA yang telah dilimpahkan kepada kita semua, sehingga kita sanggup berkumpul ditempat ini dalam keadaan sehat walafiat.
Gotong royong atau kerja bakti merupakan satu hal yang sangat positif, dimana dengan adanya gotong royong, rasa kebersamaan dan rasa toleransi antar warga atau antar sesama akan semakin tinggi. Masyarakat Indonesia dikenal bahagia membantu dan pundak membahu. Salah satu bukti dari kebiasaan saling membantu yang dimiliki orang Indonesia ialah adanya budaya gotong royong.
Sejak dahulu kebiasaan tolong-menolong sudah menjadi bab dari masyarakat Indonesia, tolong-menolong ini tercermin dari serangkaian acara kerja bakti yang dilakukan oleh setiap anggota masyarakat Indonesia dilingkungannya. Dengan bergotong royong pekerjaan yang berat menjadi lebih ringan. Contohnya ialah mengerjakan satu pekerjaan dengan memakai tenaga lebih dari satu orang akan gampang dan cepat diselesaikan.
Budaya tolong-menolong kaya akan nilai-nilai kasatmata yang sudah semestinya terus dilestarikan. Melalui budaya tolong-menolong kita sanggup meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar individu dalam suatu lingkungan masyarakat. Adanya kolaborasi antar insan menjadi cikal bakal terbentuknya rasa persatuan dan kesatuan. Nantinya bila setiap pekerjaan yang berat dilakukan dengan cara tolong-menolong maka kerukunan hidup antar anggota masyarakat akan semakin terjalin kuat.
Dengan bergotong royong banyak dilema yang berat menjadi gampang diselesaikan. Budaya tolong-menolong terang merupakan kunci perdamaian bagi masyarakat Indonesia yang heterogen alasannya ialah terdiri dari banyak sekali suku, agama, dan ras yang berbeda. Dengan bergotong royong sanggup mempercepat penyelesaian pekerjaan. Contohnya bila satu pekerjaan dikerjakan oleh satu orang akan membutuhkan waktu 1 minggu, tetapi dengan suplemen orang dan tenaga maka pekerjaan akan selesai kurang dari 1 minggu.
Sayangnya, seiring dengan berkembangnya zaman, budaya tolong-menolong masyarakat Indonesia seolah bertahap menghilang. Kini, kebanyakan orang disibukkan dengan urusan pribadinya sehingga tidak mempunyai waktu untuk bersosialisasi serta untuk memperhatikan kepentingan sosial masyarakat. Melalui acara tolong-menolong sanggup menambah rasa kebersamaan dan juga menghemat biaya.
Sebagai teladan pada ketika terjadi musibah setiap orang berusaha untuk mengumpulkan dana dan membenahi sarana yang rusak serta membantu pihak keamanan untuk mencari korban. Para warga akan secara otomatis sigap dalam membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan. Dengan kebersamaan segala dilema sanggup diatasi.
Marilah kita mengawali segala sesuatunya dari diri kita sendiri, sempatkan sedikit waktu kita untuk bersosialisasi dengan warga serta lingkungan di sekitar kita, tingkatkan ke-ikhlasan kita. Marilah kita lanjutkan dan kita kembangangkan warisan budaya luhur bangsa kita semoga kita sanggup menghadapi globalisasi yang sedang terjadi ketika ini.
Dari pidato yang telah saya sampaikan di atas maka sanggup saya simpulkan pentingnya bergotong royong. Kesimpulannya ialah tolong-menolong merupakan budaya luhur dari bangsa kita. Gotong royong bermanfaat untuk menciptakan setiap pekerjaan menjadi lebih ringan, mempercepat penyelesaian pekerjaan, mempererat rasa persatuan dan kesatuan, serta menghemat biaya.
Demikian pidato singkat ini saya sampaikan. mohon maaf bila ada kata atau kalimat yang kurang jelas. Terima kasih.
Wasalamualaikum wr.wb
Kriteria | Ada | Tidak Ada |
---|---|---|
Teks pidato mempunyai bab pembuka | ✓ | - |
Teks pidato mempunyai bab inti | ✓ | - |
Bagian inti teks pidato menjelaskan wacana topik yang dibahas dengan lengkap | ✓ | - |
Bagian inti teks pidato memuat contoh-contoh yang mendukung topik | ✓ | - |
Teks pidato mempunyai bab penutup | ✓ | - |
Teks pidato mempunyai kalimat ajakan | ✓ | - |
Teks pidato memberi wangsit bagi pembaca | ✓ | - |
Sebagian besar kata yang dipakai dalam teks memakai kosa kata baku | ✓ | - |
Teks pidato dinilai dengan memakai rubrik.
Kriteria | Sangat Baik (4) | Baik (3) | Cukup (2) | Kurang (1) |
---|---|---|---|---|
Struktur Pidato | Teks pidato memuat pembukaan, inti dan epilog serta dikomunikasikan secara runtut. | Teks pidato memuat pembukaan atau penutup dan inti serta dikomunikasikan secara runtut. | Teks pidato hanya memuat inti dan dikomunikasikan secara runtut. | Teks pidato hanya memiliki pembuka atau epilog saja. |
Kalimat Ajakan | Sebagian besar isi pidato berisi seruan atau bujukan sesuai topik. | Sebagian kecil isi pidato berisi seruan atau bujukan dan sesuai topik. | Isi pidato berisi seruan atau bujukan namun tidak sesuai topik. | Isi pidato tidak memperlihatkan seruan atau bujukan. |
Topik yang disampaikan | Topik yang disampaikan menginspirasi pendengar. | Topik yang disampaikan menarik namun tidak menginspirasi. | Topik yang disampaikan tidak menarik. | Topik kurang terang dan tidak dimengerti. |
Fakta pendukung | Pidato memuat fakta pendukung (manfaat kegiatan, tujuan, nilai kepemimpinan, semangat bekerjasama). | Pidato memuat sebagian besar fakta pendukung. | Pidato memuat sebagian kecil fakta pendukung. | Pidato tidak memuat fakta pendukung. |