Membiasakan Kerjasama Dalam Kehidupan Bermasyarakat
Monday, April 27, 2020
Edit
Kerjasama yaitu perjuangan bersama antarindividu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Manusia dalam kehidupannya selalu akan bekerjasama dengan orang lain. Disadari atau tidak hidup insan hanya akan berjalan apabila ada kerjasama satu sama lain. Beberapa kerjasama sanggup dilakukan di lingkungan sekolah, pergaulan, dan masyarakat.
1. Membiasakan Kerjasama dalam Lingkungan Sekolah
Kerjasama yang dilaksanakan disekolah tentunya bukan kerjasama ibarat dilakukan disebuah perusahaan. Di sekolah kerjasama dilaksanakan didasarkan rasa saling membantu dan saling menyayangi. Mulai kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dewan guru, staf, komite sekolah, dan tentu saja akseptor didik saling membantu dan saling menyayangi.
Ki Hajar Dewantara menyebutkan bentuk kerjasama di sekolah dalam bentuk ing ngarso sung tulodo, ing madya mangunkarso dan tutwuri handayani. Cara menumbuhkan semangat kerjasama di lingkungan sekolah, sanggup dilaksanakan yaitu :
Contoh kerjasama di lingkungan sekolah antara lain sebagai berikut.
2. Membiasakan Kerjasama dalam Lingkungan Pergaulan
Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, sanggup juga oleh individu dengan kelompok. Lingkungan pergaulan yaitu lingkungan dimana kita melaksanakan korelasi kerjasama dengan orang lain dan tidak dibatasi oleh tempat. Dalam pergaulan diharapkan kerjasama yang baik dan saling mengisi kekurangan masing-masing. Manfaat dan efektivitas pergaulan sanggup ditingkatkan melalui:
Contoh kerjasama dalam lingkungan pergaulan antara lain sebagai berikut.
3. Membiasakan Kerjasama dalam Lingkungan Masyarakat
Manusia dalam kehidupannya selalu akan bekerjasama dengan orang lain. Disadari atau tidak hidup insan hanya akan berjalan apabila ada kerjasama satu sama lain. Bentuk-bentuk korelasi kolaborasi dalam lingkungan masyarakat yaitu diantaranya
Kerjasama dalam pergaulan cukup umur pada ketika ini sangat bermacam-macam bentuknya. Termasuk dalam media umum ibarat facebook dan twitter. Jelaskan oleh kalian bagaimana tabiat dan hukum dalam penggunaan media umum semoga memperkuat rasa persatuan diantara kau semua.
Tuliskan bentuk-bentuk kerjasama dan gotong royong yang telah kalian lakukan di sekolah, lingkungan pergaulan dan di masyarakat.
Perwujudan Kerjasama dan Gotong Royong
1. Membiasakan Kerjasama dalam Lingkungan Sekolah
Kerjasama yang dilaksanakan disekolah tentunya bukan kerjasama ibarat dilakukan disebuah perusahaan. Di sekolah kerjasama dilaksanakan didasarkan rasa saling membantu dan saling menyayangi. Mulai kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dewan guru, staf, komite sekolah, dan tentu saja akseptor didik saling membantu dan saling menyayangi.
Ki Hajar Dewantara menyebutkan bentuk kerjasama di sekolah dalam bentuk ing ngarso sung tulodo, ing madya mangunkarso dan tutwuri handayani. Cara menumbuhkan semangat kerjasama di lingkungan sekolah, sanggup dilaksanakan yaitu :
- Tentukan dan raih tujuan bersama. Semua sekolah mempunyai visi dan misi. Visi dan misi merupakan tujuan bersama sebuah sekolah yang disusun dan ingin diraih oleh warga sekolah. Visi dan misi sekolah hendaknya diketahui semua warga sekolah dan semua warga sekolah mengetahui kiprah dan tanggungjawabnya untuk mencapai tujuan bersama tersebut.
- Berpartisipasi secara aktif menyusun dan melaksanakan hukum sekolah.
- Laksanakan hukum sekolah. Peraturan sekolah apabila ditaati akan membentuk sekolah tersebut menjadi sekolah yang tertib.
- Selalulah bekerjasama. Jangan memandang rendah siswa lain sehingga ia tidak pernah diajak kerja sama. Mungkin saja siswa yang pendiam mempunyai banyak inspirasi dan gagasan.
- Tidak menciptakan masalah, di kelas terkadang ada saja sumber konflik contohnya siswa yang malas mengerjakan kiprah piket. Sumber konflik perlu dicegah semoga tidak meruncing dan merusak suasana kelas.
- Saling percaya. Jika kepercayaan antar siswa hilang, sulit terbentuknya kerjasama. Membiarkan situasi yang saling tidak percaya antar siswa sanggup memicu konflik.
- Saling menghargai dan memperlihatkan penghargaan. Kehidupan di sekolah akan semakin baik apabila seluruh siswa sanggup saling menghargai. Memberikan penghargaan ibarat dengan mengucapkan terimakasih ataupun memuji sahabat akan meningkatkan rasa pertemanan di sekolah.
Contoh kerjasama di lingkungan sekolah antara lain sebagai berikut.
- Kepala sekolah bertugas memimpin sekolah dan menciptakan program-program sekolah. Sementara itu, guru bertugas mendidik belum dewasa dan menjalankan program-program yang telah ditetapkan. Adapun penjaga sekolah bertanggung jawab menjaga kebersihan dan tolong-menolong satpam menjaga keamanan sekolah.
- Siswa bekerjasama siswa melalui partisipasi aktif dalam pembentukan pengurus kelas yang terdiri dari ketua kelas, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksinya.
- Siswa bekerjasama dalam kelompok didkusi untuk membahas permasalahan dalam pembelajaran. Masing-masing anggota kelompok menyumbangkan hasil pemikirannya dalam penyelesaian masalah.
2. Membiasakan Kerjasama dalam Lingkungan Pergaulan
Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, sanggup juga oleh individu dengan kelompok. Lingkungan pergaulan yaitu lingkungan dimana kita melaksanakan korelasi kerjasama dengan orang lain dan tidak dibatasi oleh tempat. Dalam pergaulan diharapkan kerjasama yang baik dan saling mengisi kekurangan masing-masing. Manfaat dan efektivitas pergaulan sanggup ditingkatkan melalui:
- Memilih dan memilih pergaulan yang bersifat positif.
- Membina keselarasan pergaulan tanpa pertentangan-pertentangan.
- Membina perilaku saling menghargai dan bekerjasama.
Contoh kerjasama dalam lingkungan pergaulan antara lain sebagai berikut.
- Saling membantu dan mengasihi teman, saling menghargai dan bekerja sama dengan kawan.
- Saling mengingatkan apabila ada sahabat yang bertindak tidak sesuai dengan norma yang ada.
- Membantu sahabat yang kesulitan dalam bergaul dengan cara melibatkan dalam pergaulan secara aktif.
3. Membiasakan Kerjasama dalam Lingkungan Masyarakat
Manusia dalam kehidupannya selalu akan bekerjasama dengan orang lain. Disadari atau tidak hidup insan hanya akan berjalan apabila ada kerjasama satu sama lain. Bentuk-bentuk korelasi kolaborasi dalam lingkungan masyarakat yaitu diantaranya
- Siswa ikut serta dalam kegiatan masyarakat, contohnya dalam kegiatan kerja bakti, perayaan-perayaan hari besar nasional atau keagamaan, sanitasi, dan sebagainya.
- Sekolah secara khusus juga sanggup melaksanakan kerjasama dengan masyarakat contohnya dalam bentuk adanya aktivitas baksos (bakti sosial) untuk masyarakat yang kurang bisa ataupun yang terkena musibah/ bencana, kegiatan festival sekolah dengan memamerkan hasil karya siswa, termasuk pementasan karya tulis, karya seni dan karya keterampilan pada ketika HUT RI.
Kerjasama dalam pergaulan cukup umur pada ketika ini sangat bermacam-macam bentuknya. Termasuk dalam media umum ibarat facebook dan twitter. Jelaskan oleh kalian bagaimana tabiat dan hukum dalam penggunaan media umum semoga memperkuat rasa persatuan diantara kau semua.
- Menggunakan media umum untuk hal-hal yang positif, ibarat menulis status perihal ilmu pengatahuan, motivasi.
- Tidak memakai media umum sebagai sarana untuk menciptakan propaganda /menyebarkan fitnah terhadap seseorang/kelompok orang/instansi.
- Tidak memakai kata-kata bergairah yang muncul dalam percakapan antar sesama di media sosial, baik itu secara sengaja ataupun tidak sengaja.
- Tidak membuatkan informasi yang bekerjasama dengan pornografi dan SARA di sosial media. Sebarkanlah hal-hal yang mempunyai kegunaan yang tidak mengakibatkan konflik antar sesama pada situs jejaring tersebut.
- Kadang kita ikutan mengomentari hal-hal yang sedang ramai dibicarakan di media umum tanpa mencari tahu kebenaran informasi itu terlebih dahulu.
- Ketika mengeluarkan opini terhadap hal-hal yang ingin dikomentari harus menurut fakta dan data yang ada.
Tuliskan bentuk-bentuk kerjasama dan gotong royong yang telah kalian lakukan di sekolah, lingkungan pergaulan dan di masyarakat.
- Disekolah contohnya ketika piket saya harus bekerja sama dengan teman-temanku yang piket pada hari itu juga.
- Lingkungan pergaulan contohnya ketika menulis. Antara penulis dan ilustrator harus saling bekerja sama (gotong royong) untuk menimbulkan buku tersebut bagus.
- Lingkungan masyarakat contohnya ketika kita bekerja bakti atau membersihkan sampah bersama eman-teman yang lain.
Perwujudan Kerjasama dan Gotong Royong
Bentuk Kerjasama/Gotong Royong | Makna buat Pribadi | Makna buat Masyarakat |
---|---|---|
Membersihkan gorong-gorong. | Kepuasan batin telah mampu banyak sekali untuk bersama. | Lingkungan menjadi bersih, tidak ada banjir. |
Melakukan ronda/siskamling | Merasa kondusif dan tidak gelisah | Lingkungan menjadi aman dan tentram. |
Bakti Sosial | Merasa mempunyai kegunaan bagi orang lain | Masyarakat merasa terbantu dan tertolong |
Persiapan 17 Agustus | Merasa puas dan senang | Lingkungan terlihat rapih dan higienis menjelang hari kemerdekaan |
Menyembelih binatang kurban | Merasa bahagia merayakan Hari Haya Idul Adha | Masyarakat merasa bahagia karena menerima daging kurban. |