Nilai Estetis Seni Musik

Bermacam-macam karya seni musik lahir dan berkembang di negeri tercinta ini, mulai dari musik vokal dalam bentuk lagu yang berupa nyanyian, hingga pada musik instrumen yang ditimbulkan dari bunyi alat yang berupa instrumentalia, Semua karya musik itu mempunyai nilai estetis. Nilai estetis musik sanggup dirasakan dengan cara Mendengarkan musik: memperhatikan bunyi yang terdengar dalam dimensi waktu. Bernyanyi: merupakan alat bagi seseorang untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Bermain musik: aktivitas bermusik dengan memakai alat-alat musik/instrumen.

Seni musik merupakan sebuah konfigurasi gagasan dan kekuatan yang kadangkala melampaui batas-batas realitas hidup yang ada. Hal tersebut alasannya ialah melalui pernyataan rasa estetis dan gagasan itulah seni musik sanggup dijadikan sebagai ciri identitas kebudayaan masyarakat pendukungnya. Seni musik merupakan pengejawantahan rasa estetis insan sebagai tuntutan rohaniah akan keindahan. Seni musik sanggup dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan estetis, selain sanggup dipergunakan dalam banyak sekali kepentingan budaya mulai dari aktivitas ritual keagamaan hingga kepada propaganda politik dan aktivitas pendidikan.

Musik sanggup dikatakan estetik jikalau unsur-unsur yang membangun seni itu sendiri terpenuhi. Cakupan makna estetik sangat luas alasannya ialah tidak hanya berkaitan dengan rasa keindahan saja tetapi segala perasaan. Jika kita mengamati hasil karya seniman kreatif remaja ini, tidak sulit untuk menemukan karya yang berdasarkan pandangan yang lazim tak lagi indah. Atas dasar itulah, filosof Suzanne Langer memandang seni sebagai media untuk mengungkapkan perasaan. Perasaan yang diungkapkan tidaklah harus identik dengan keindahan meskipun keindahan itu sanggup dihayati sebagai perasaan yang bersifat khusus.

A. Keindahan Unsur Melodi
Melodi ialah suatu rangkaian nada-nada, serta nada-nada dari melodi membentuk suatu wangsit musikal yang komplit. Melodi ialah susunan rangkaian nada (bunyi dengan getaran teratur) yang terdengar berurutan serta berirama dan mengungkapkan suatu. Melodi sanggup naik dan turun, serta melodi juga sanggup tetap di tempatnya untuk waktu singkat dan usang dalam satu nada, serta melodi juga mempunyai wilayah nada yang luas dan sempit. Terdapat beberapa elemen dalam unsur melodi, antara lain: tangga nada, sistem nada, jenis nada, sifat nada, kunci nada, dan interval nada.
macam karya seni musik lahir dan berkembang di negeri tercinta ini Nilai Estetis Seni Musik

Apabila kita mendengarkan musik, baik musik dangdut, musik pop, atau musik lainnya, kita mendengar rangkaian nada-nada yang bergerak naik dan menurun yang tersususn secara indah menyusun sebuah lagu. Rangkaian nada-nada ini yang disebut melodi. Melodi merupakan unsur musik kedua yang mempunyai kedudukan sangat penting dalam musik alasannya ialah keindahan musik sangat di tentukan oleh keindahan melodinya, Tetapi di dalam menyatakan dirinya, melodi tidak sanggup lepas dari irama, artinya bahwa suatu melodi bukan hanya sekedar rangkaian nada-nada saja, tetapi didalamnya sudah terkandung panjang pendeknya (nilai) dan kuat-lemahnya pukulan atau tekanan dari nada-nada tersebut.

B. Keindahan Unsur Harmoni
Harmoni atau paduan nada ialah bunyi adonan dua nada atau lebih, yang berbeda tinggi rendahnya dan dibunyikan secara serentak. Harmoni ialah selaras, sepadan, bunyi serentak berdasarkan harmoni, yaitu pengetahuan ihwal hubungan nada-nada dalam akord, serta hubungan antara masing-masing akord. Harmoni ialah elemen musikal yang di dasarkan atas penggabungan secara simultan dari nada-nada, sebagaimana dibedakan oleh rangkaian nada-nada dari melodi. Melodi merupakan sebuah konsep horizontal, sedangkan harmoni ialah konsep vertikal.

Misalnya saja ketika anda mendengarkan musik Angklung. Angklung ialah sebuah alat musik yang terbuat dari pecahan bambu. Setiap angklung menghasilkan nada  atau akord yang berbeda sehingga beberapa pemain harus bekerja sama untuk menghasilkan melodi yang indah. Saat Anda mendengarkan angklung maka suaranya sangat indahnya akan menggetarkan.  Ketika angklung digoyangkan, semua tabung membuat harmoni yang menggambarkan kehidupan sebagaimana seharusnya.

C. Keindahan Unsur Bahasa
Seni musik ialah sebuah hasil karya yang di wujudkan dalam bentuk suara. Seni musik merupakan gagasan isi hati yang dicetuskan dan dikeluarkan secara teratur dan indah dalam bentuk bahasa bunyi yang sanggup dihayati oleh pendengarnya. Untuk memahami struktur lagu sanggup diperbandingkan dengan struktur kalimat dalam bahasa, yaitu : aksara = not, kata = motif, frase = frase, kalimat = kalimat musik, bait = alinea, lagu = karya (misal : puisi) Sebuah lagu ibarat halnya karangan terdiri dari bab, kalimat, anak kalimat, kata, dan seterusnya, maka lagu juga dibagi dalam kalimat musik.

Menurut Muliono (Ed) (2007: 678) lirik mempunyai dua pengertian yaitu (1) karya sastra (puisi) yang berisi curahan perasaan pribadi, (2) susunan sebuah nyanyian. Dalam memakai lirik seorang penyair/pencipta lagu itu harus benar-benar berakal dalam mengolah kata. Melalui lagu, insan mengekspresikan perasaan, harapan, aspirasi, dan cita-cita, yang merepresentasikan pandangan hidup dan semangat zamannya. Lirik lagu mempunyai kesamaan dengan sajak hanya saja dalam lirik lagu juga mempunyai kekhususan tersendiri alasannya ialah penuangan wangsit lewat lirik lagu diperkuat dengan melodi dan jenis irama yang diubahsuaikan dengan lirik lagu dan warna bunyi penyanyinya.

Bahasa lirik lagu bahwasanya tidak jauh berbeda dengan bahasa puisi. Hal ini sesuai dengan pengertian lirik lagu berdasarkan Semi (1988:106) yang mengatakan, “Lirik ialah puisi yang pendek yang mengekspresikan emosi”. Hal ini juga diperkuat pada definisi lain mengenai lirik lagu terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:528), yaitu lirik lagu ialah karya puisi yang dinyanyikan.

D. Keindahan Unsur Tempo dan Dinamik.
Dinamika dan tempo dalam seni musik ialah keras lembutnya bunyi yang dikeluarkan serta cepat dan lambatnya sebuah musik dimainkan. Tempo dan dinamika merupakan unsur-unsur verbal yang mendukung keindahan karya musik pada ketika ditampilkan.Tempo ini akan bisa menghidupkan suatu lagu alasannya ialah biasanya tempo dalam sebuah lagu sering berubah ubah sesuai dengan pengungkapan yang diinginkan oleh penciptanya. Dinamika ini merupakan suatu kekuatan dalam yang mengakibatkan musik menjadi hidup dan menarik.

Nilai Estetis dalam seni yang merupakan untaian mutiara nilai estetis yang artistik, sanggup mendekatkan insan pada nilai-nilai keindahan. Keindahan yang identik dengan estetis, sanggup terlukiskan dalam bentuk karya seni musik. Keindahan yang mau dicapai dalam seni musik didukung oleh unsur pokok musik dan unsur penunjangnya, ibarat sastra lagu dan media ungkapnya. Sastra lagu menunjang daya untuk membangun nilai estetis dari jalur bahasa dan komposisi melodi nada-nada dari jalur lagu. Keduanya harus menyatu, saling bersama, dan berperan seimbang, menuju apa yang dihasratkan seniman pencipta.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel