Menyusun Teks Eksemplum Kejadian Yang Menjengkelkan

Kegiatan yang sanggup dilakukan untuk menyusun teks eksemplu ialah dengan cara menyusun teks tersebut menurut strukturnya. Seperti diketahui struktur teks eksemplum terdiri dari orientasi^insiden^interpretasi. Orientasi merupakan bab pembuka kisah atau awalan cerita, Insiden merupakan kejadian yang dialami oleh tokoh dan biasanya kejadian tersebut tidak diinginkan, dan Interpretasi berisi makna atau pesan dari kejadian yang tidak diinginkan tersebut. Teks eksemplum sanggup disusun dengan memakai kata-kata sendiri. Untuk itu, harus betul-betul memahami apa yang disampaikan di dalam bab orientasi, insiden, dan interpretasi.

Kembangkan kalimat utama “Rhandawa mengalami kejadian yang menjengkelkan pagi ini,” menjadi uraian yang berisi pengenalan tokoh Rhandawa yang menjadi pelaku utama dalam kisah yang akan dibuat. Harus diingat bahwa dalam berbagi kalimat tersebut dihentikan keluar dari ilham pokok yang ada dalam kalimat tersebut. Gunakanlah konjungsi yang sempurna biar kalimat-kalimat dalam uraian yang dibentuk lebih padu! Hasil pengembangan kalimat utama yang dibentuk akan menjadi bab orientasi dalam teks eksemplum. Kerjakan pengembangan kalimat tersebut dalam tabel berikut ini!
 Kegiatan yang sanggup dilakukan untuk menyusun teks eksemplu ialah dengan cara menyusun te Menyusun Teks Eksemplum Kejadian yang Menjengkelkan

Struktur TeksKalimat dalam Teks
OrientasiRhandawa mengalami kejadian yang menjengkelkan pagi ini. Ia tidak sanggup berangkat bekerja alasannya ialah ada orang yang memarkir kendaraan beroda empat di depan pintu rumahnya. Ia tidak tahu kendaraan beroda empat milik siapa, alasannya ialah ia ialah warga gres di perumahan itu. Namun, ia menaruh curiga pada tetangganya yang mengadakan pesta kemarin. Sayangnya, ia tidak berani bertindak banyak alasannya ialah statusnya sebagai warga baru.

Kembangkan kalimat yang terdapat pada tabel berikut menjadi uraian yang mengatakan kejadian yang dialami oleh tokoh Rhandawa yang sudah dikerjakan pada (Tugas Butir 1). Harus diingat bahwa dalam berbagi kalimat tersebut dihentikan keluar dari ilham yang ada dalam bab insiden. Gunakanlah konjungsi yang sempurna biar kalimat-kalimat dalam uraian yang dibentuk lebih padu!
Struktur TeksKalimat dalam Teks
InsidenRhandawa gres pindah ke perumahan itu seminggu yang lalu. Pada hari Selasa kemarin, tetangga bersahabat rumahnya mengadakan pesta. Mereka mendatangi Rhandawa dan memberi tahu bahwa mereka akan mengadakan pesta.

Rhandawa tidak sanggup mengikuti pesta tersebut alasannya ialah harus bekerja lembur di perusahaan daerah ia bekerja. Rhandawa bekerja dari malam hari hingga hampir waktu subuh gres pulang ke rumah. Ketika tiba di rumah, ia terkejut alasannya ialah pesta yang diadakan tetangganya tersebut belum juga usai.

Tanpa mempedulikan keadaan sekitarnya Rhandawa eksklusif masuk ke rumah untuk beristirahat. Kemudian Rhandawa eksklusif masuk ke kamar untuk tidur biar besok tenaganya pulih kembali sehabis seharian bekerja. Setelah tidur beberapa jam Rhandawa terbangun, kemudian ia pergi ke mandi dan sarapan pagi.

Ia berkemas-kemas untuk berangkat bekerja menyerupai biasanya. Saat ia membuka pintu rumahnya, ia heran alasannya ialah pintu tersebut tidak sanggup terbuka sepenuhnya, hanya terbuka sedikit sekali dan menyerupai tertahan sesuatu. Ia kemudian melihat lewat jendela, ternyata ada sebuah kendaraan beroda empat terparkir sempurna di depan pintu rumahnya. Ia heran, mengapa di depan rumahnya banyak kendaraan yang terparkir. Dia pun teringat akan tetangganya yang gres saja mengadakan pesta.

Kembangkan kalimat dalam tabel berikut menjadi uraian yang berisi interpretasi pengarang terhadap problem yang dihadapi tokoh utama menurut apa yang sudah dikerjakan pada Tugas Butir 1) dan 2). Harus diingat bahwa dalam berbagi kalimat tersebut dihentikan keluar dari ilham pokok yang ada dalam bab intrepretasi. Gunakanlah konjungsi yang sempurna biar kalimat-kalimat dalam uraian yang dibentuk lebih padu.
Struktur TeksKalimat dalam Teks
InterpretasiIni benar-benar menjengkelkan. Bagaimana mungkin seseorang memarkir mobilnya sempurna di depan pintu rumah yang menutupi jalan ke luar. Hal yang menjengkelkan ialah Rhandawa tidak sanggup berbuat apa-apa. Dia harus menunggu pemiliknya tiba dan memindahkan kendaraan beroda empat itu. Berjam-jam menunggu tanpa hasil, ia memutuskan untuk mendatangi si pemilik rumah dan meminta biar kendaraan beroda empat yang terparkir di depan pintu rumahnya segera dipindahkan. Tak sepatutnya orang bertindak semaunya sendiri tanpa memperhatikan kepentingan orang lain.

Setelah Tugas 2 butir 1), 2), dan 3) dikerjakan, gabungkan kalimat-kalimat dalam uraian bab orientasi, insiden, dan interpretasi itu menjadi sebuah kisah eksemplum yang utuh dan padu. Agar itu sanggup terwujud, harus jago memakai konjungsi-konjungsi yang sanggup menghubungkan antarbagian-bagian itu. Lakukan kiprah tersebut dalam tabel berikut!
Struktur TeksKalimat dalam Teks
OrientasiRhandawa mengalami kejadian yang menjengkelkan pagi ini. Ia tidak sanggup berangkat bekerja alasannya ialah ada orang yang memarkir kendaraan beroda empat di depan pintu rumahnya. Ia tidak tahu kendaraan beroda empat milik siapa, alasannya ialah ia ialah warga gres di perumahan itu. Namun, ia menaruh curiga pada tetangganya yang mengadakan pesta kemarin. Sayangnya, ia tidak berani bertindak banyak alasannya ialah statusnya sebagai warga baru.
InsidenRhandawa gres pindah ke perumahan itu seminggu yang lalu. Pada hari Selasa kemarin, tetangga bersahabat rumahnya mengadakan pesta. Mereka mendatangi Rhandawa dan memberi tahu bahwa mereka akan mengadakan pesta.

Rhandawa tidak sanggup mengikuti pesta tersebut alasannya ialah harus bekerja lembur di perusahaan daerah ia bekerja. Rhandawa bekerja dari malam hari hingga hampir waktu subuh gres pulang ke rumah. Ketika tiba di rumah, ia terkejut alasannya ialah pesta yang diadakan tetangganya tersebut belum juga usai.

Tanpa mempedulikan keadaan sekitarnya Rhandawa eksklusif masuk ke rumah untuk beristirahat. Kemudian Rhandawa masuk ke kamar untuk tidur biar besok tenaganya pulih kembali sehabis seharian bekerja. Setelah tidur beberapa jam Rhandawa terbangun, kemudian ia pergi ke mandi dan sarapan pagi.

Ia berkemas-kemas untuk berangkat bekerja menyerupai biasanya. Saat ia membuka pintu rumahnya, ia heran alasannya ialah pintu tersebut tidak sanggup terbuka sepenuhnya, hanya terbuka sedikit sekali dan menyerupai tertahan sesuatu. Ia kemudian melihat lewat jendela, ternyata ada sebuah kendaraan beroda empat terparkir sempurna di depan pintu rumahnya. Ia heran, mengapa di depan rumahnya banyak kendaraan yang terparkir. Dia pun teringat akan tetangganya yang gres saja mengadakan pesta.
InterpretasiIni benar-benar menjengkelkan. Bagaimana mungkin seseorang memarkir mobilnya sempurna di depan pintu rumah yang menutupi jalan ke luar. Hal yang menjengkelkan ialah Rhandawa tidak sanggup berbuat apa-apa. Dia harus menunggu pemiliknya tiba dan memindahkan kendaraan beroda empat itu. Berjam-jam menunggu tanpa hasil, ia memutuskan untuk mendatangi si pemilik rumah dan meminta biar kendaraan beroda empat yang terparkir di depan pintu rumahnya segera dipindahkan. Tak sepatutnya orang bertindak semaunya sendiri tanpa memperhatikan kepentingan orang lain.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel