Ciri Negara Maju Dan Negara Berkembang
Sunday, August 30, 2020
Edit
Keadaan satu negara berbeda dengan negara yang lain. Ada negara yang penduduknya sangat kaya dan sejahtera, pembangunan yang sangat baik, sarana dan prasarananya sangat memadai, tetapi ada pula negara yang penduduknya sangat miskin, lingkungannya kumuh, dan sarana prasarana kehidupannya sangat sederhana. Kondisi sumberdaya alam dan sumberdaya insan yang berbeda-beda menjadikan adanya negara berkembang dan negara maju. Negara kita sendiri termasuk ke dalam negara berkembang.
Negara maju yakni sebutan untuk negara yangmenikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Kebanyakan negara dengan GDP per kapita tinggi dianggap negara maju. Gross Domestic Product (GDP) atau produk domestik bruto (PDB) sanggup diartikan sebagai nilai barang dan jasa simpulan yang dihasilkan oleh banyak sekali unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu setahun.
Negara berkembang yakni sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan insan yang kurang dibandingkan dengan norma global. Istilah ini mulai menyingkirkan Dunia Ketiga, sebuah istilah yang dipakai pada masa perang dingin.
Harm J de Blij membedakan negara berkembang dan negara maju didasarkan pada tingkat perkembangan ekonominya. Karena itu pengelompokan negara berkembang dan negara maju, mengacu pada indikator sebagai berikut.
Keberhasilan pembangunan di suatu negara sanggup dijadikan pola untuk memilih suatu negara dikatakan maju atau berkembang. Negara yang sudah berhasil dalam pembangunan sering disebut dengan negara maju, sedangkan negara yang masih sedang giat-giatnya melakukan pembangunan disebut dengan negara berkembang. Berikut ini yakni beberapa ciri negara maju dan negara berkembang.
Peta Negara Maju dan Negara Berkembang
Benua Asia, Afrika, dan Amerika Latin merupakan konsentrasi dari sebagian besar negara sedang berkembang dimana diperkirakan dua pertiga penduduk dunia berada di benua–benua ini. Taraf pembangunan mereka masih rendah dan banyak di antara mereka yang memiliki pendapatan perkapita kurang dari US $ 770 yang merupakan garis batas untuk disebut negara berpendapatan rendah (HDR, 2002). Nilai tersebut tentu saja sangat rendah bila dibandingkan dengan negara-negara maju yang kini ini kebanyakan berpendapatan per-kapita lebih dari US $ 9.000.
Klasifikasi berdasarkan World Bank (berdasarkan pendapatan per-kapita)
Suatu negara masih disebut negara belum maju (under developed) bila negara tersebut masih terjadi keseimbangan antara jumlah faktor produksi yang tersedia dengan teknologi yang mereka kuasai sehingga penggunaan modal dan tenaga kerja secara penuh (full ulitization) tidak tercapai.
Negara di Asia yang pada mulanya dianggap sebagai negara berkembang tetapi kini dianggap sebagai negara yang memiliki taraf pembangunan yang telah hampir mencapai taraf negara-negara maju yakni Korea Selatan, Singapura, Taiwan, dan Hongkong. Mereka sering disebut sebagai New Industrializating Countries (NICs). Beberapa Negara Maju dan Negara Berkembang sanggup dilihat pada peta di bawah ini.
Daftar Negara Maju dan Negara Berkembang di Dunia
Negara maju yakni sebutan untuk negara yangmenikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Kebanyakan negara dengan GDP per kapita tinggi dianggap negara maju. Gross Domestic Product (GDP) atau produk domestik bruto (PDB) sanggup diartikan sebagai nilai barang dan jasa simpulan yang dihasilkan oleh banyak sekali unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu setahun.
Negara berkembang yakni sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan insan yang kurang dibandingkan dengan norma global. Istilah ini mulai menyingkirkan Dunia Ketiga, sebuah istilah yang dipakai pada masa perang dingin.
Harm J de Blij membedakan negara berkembang dan negara maju didasarkan pada tingkat perkembangan ekonominya. Karena itu pengelompokan negara berkembang dan negara maju, mengacu pada indikator sebagai berikut.
- Pendapatan nasional per kapita, diperoleh dengan membagi jumlah keseluruhan pendapatan Negara per tahun dengan jumlah seluruh penduduk. Bila pendapatan nasional lebih dari 10.000 US$ Negara tersebut dikelompokkan sebagai negara maju. Bila hasil bagi kurang dari 8.000 US$, tergolong negara berkembang.
- Struktur mata pencaharian penduduk. Jika persentase tenaga kerja sebagian besar memproduksi materi makanan pokok, Negara tersebut Negara berkembang.
- Produktivitas per tenaga kerja, diperoleh dari seluruh produksi satu tahun dibagi dengan seluruh angkatan kerja.
- Penggunaan energi per orang, semakin tinggi penggunaan energi Negara tersebut tergolong negara maju.
- Fasilitas transportasi dan komunikasi per orang. Ditentukan dengan panjang jalan kereta api, jalan raya, frekuensi perhubungan udara, telepon, jumlah televisi. Makin tinggi indeksnya makin maju negara tersebut.
- Penggunaan logam yang di olah. Semakin banyak logam yang di olah semakin maju negara tersebut.
- Ukuran lain yakni tingkat melek abjad penduduk, tingkat penggunaan kalori per orang, tingkat pendapatan keluarga dan jumlah tabungan per kapita.
Keberhasilan pembangunan di suatu negara sanggup dijadikan pola untuk memilih suatu negara dikatakan maju atau berkembang. Negara yang sudah berhasil dalam pembangunan sering disebut dengan negara maju, sedangkan negara yang masih sedang giat-giatnya melakukan pembangunan disebut dengan negara berkembang. Berikut ini yakni beberapa ciri negara maju dan negara berkembang.
No. | Ciri–Ciri Negara Maju | No. | Ciri–Ciri Negara Berkembang |
1. | Pendapatan per kapita tinggi, taraf hidup tinggi | 1. | Pendapatan per kapita rendah hingga menengah |
2. | Ekspor utama barang sekunder (manufaktur) dan jasa | 2. | Ekspor utama produksi primer (hasil pertanian,kehutanan dan pertambangan) |
3. | Jumlah penduduk yang tinggal di kota lebih besar dibandinga yang tinggal di desa | 3. | Penduduk lebih banyak yang tinggal di desa |
4. | Mata pencaharian penduduk dibidang industri dan jasa | 4. | Mata pencaharian penduduk di bidang agraris/pertanian |
5. | Pertumbuhan penduduk sangat rendah | 5. | Pertumbuhan penduduk sedang hingga tinggi |
6. | Angka cita-cita hidup tinggi | 6. | Angka cita-cita hidup rendah hingga menengah |
7. | Angka kelahiran rendah | 7. | Angka kelahiran tinggi |
8. | Tingkat produktivitas penduduk tinggi | 8. | Tingkat produktivitas penduduk rendah |
9. | Angka pengangguran rendah | 9. | Angka pengangguran tinggi |
10. | Tidak bergantung pada luar negeri | 10. | Ketergantungan pada luar negeri tinggi |
11. | Sumberdaya insan berkualitas tinggi dan menguasai IPTEK | 11. | Penguasaan terhadap IPTEK rendah |
12. | Tingkat pendidikan tinggi | 12. | Tingkat pendidikan rendah |
Peta Negara Maju dan Negara Berkembang
Benua Asia, Afrika, dan Amerika Latin merupakan konsentrasi dari sebagian besar negara sedang berkembang dimana diperkirakan dua pertiga penduduk dunia berada di benua–benua ini. Taraf pembangunan mereka masih rendah dan banyak di antara mereka yang memiliki pendapatan perkapita kurang dari US $ 770 yang merupakan garis batas untuk disebut negara berpendapatan rendah (HDR, 2002). Nilai tersebut tentu saja sangat rendah bila dibandingkan dengan negara-negara maju yang kini ini kebanyakan berpendapatan per-kapita lebih dari US $ 9.000.
Klasifikasi berdasarkan World Bank (berdasarkan pendapatan per-kapita)
- Negara berpendapatan rendah (low income) : < US$ 765 (kurang dari US$ 765)
- Negara berpendapatan Menengah rendah (Lower middle Income) US $ 766 – 3.035
- Negara berpendapatan menengah tinggi ( Upper middle income ) US $ 3.035 – 9.385
- Negara berpendapatan tinggi (High Income) > US $ 9.386 (lebih dari US $ 9.386)
- Negara-negara miskin (leas developmen). Contoh : India, Pakistan , Papua Neugini, Timor Leste, dan sebagian besar negara-negara di Afrika
- Negara sedang berkembang. Sebagian besar terdapat di benua ASIA
- Negara penghasil minyak (OPEC). Contoh : Indonesia, arab Saudi, Brunai D, Malaysia.
- Negara berpenghasilan Rendah > US $ 600 .........terdapat 29 negara
- Negara penghasil minyak (OPEC) Contoh : Indonesia, arab Saudi, Brunai D, Malaysia.
- Negara berkembang bukan penghasil minyak
- Negara Industri Baru (NICs). Eropa : Spanyol, Portugis, Yunani, Asia : Singapura, Taiwan/Cina, Korea Selatan, Amerika : Brasil, Meksiko, Argentina, Ekuador
Suatu negara masih disebut negara belum maju (under developed) bila negara tersebut masih terjadi keseimbangan antara jumlah faktor produksi yang tersedia dengan teknologi yang mereka kuasai sehingga penggunaan modal dan tenaga kerja secara penuh (full ulitization) tidak tercapai.
Negara di Asia yang pada mulanya dianggap sebagai negara berkembang tetapi kini dianggap sebagai negara yang memiliki taraf pembangunan yang telah hampir mencapai taraf negara-negara maju yakni Korea Selatan, Singapura, Taiwan, dan Hongkong. Mereka sering disebut sebagai New Industrializating Countries (NICs). Beberapa Negara Maju dan Negara Berkembang sanggup dilihat pada peta di bawah ini.
Daftar Negara Maju dan Negara Berkembang di Dunia
Negara Maju | |||
Anggota UE | Anggota Non UE | Negara Bukan Eropa | |
|
|
| |
Negara Berkembang | |||
Eropa | Afrika | Asia | Amerika |
|
|
|
|