Karakter Cerpen “Sulaiman Pergi Ke Tanjung Cina”
Wednesday, August 5, 2020
Edit
Cerpen Sulaeman Pergi ke Tanjung Cina dikarang oleh Hanna Fransisca. Hanna mewarnai ceritanya dengan hal-hal yang paling bersahabat dengan dirinya. Budaya dan pernak-pernik kehidupan sosial warga Tionghoa, rutinitas kehidupan pasar yang mungkin sering ia amati, penggusuran lahan atas nama pembangunan yang kerap memicu percik kerusuhan, konflik etnik para pedagang kaki lima. Hingga empatinya terhadap nasib orang gila. Dan kasus khas negeri Indonesia lainnya.
Zhu yakni seorang janda dan anak saudagar pencari sarang walet dari Kalimantan Timur yang merantau ke kota berteluk hangat di selat sunda (Bandar Lampung), yang rindu dengan suaminya, namun suaminya sudah meninggal. Suami yang dimaksud yaitu Sulaiman, Sulaiman yakni seorang petani kopi ilegal yang selama hidupnya mempertahankan ladang kopi dari pemerintah yang dipaksa pergi meninggalkan lahan yang telah bertahun-tahun digarap dengan tuduhan melaksanakan pembunuhan gajah.
Kisah cinta mereka berawal dari Sulaiman dan Nyiwar yang tiba kerumah Zhu untuk meminta dukungan darinya, lantaran Zhu teringat atas jasa ayahnya yang berbaik hati menolong orang, sehingga Zhu menolong Sulaiman dan Nyiwar semoga tinggal di rumahnya. Selama Sulaiman tinggal di rumah Zhu benih-benih cinta pun mulai terjadi sehingga mereka melaksanakan perkawinan, sesudah mereka melangsungkan perkawinan terjadi sesuatu yang tidak terduga. Berita pemberontakan petani kopi mulai menyebar dan pemerintah tidak tinggal membisu sehingga rumah Zhu diserang dan Sulaiman digelandang paksa meninggalkan Zhu.
Kisah cinta mereka berawal dari Sulaiman dan Nyiwar yang tiba kerumah Zhu untuk meminta dukungan darinya, lantaran Zhu teringat atas jasa ayahnya yang berbaik hati menolong orang, sehingga Zhu menolong Sulaiman dan Nyiwar semoga tinggal di rumahnya. Selama Sulaiman tinggal di rumah Zhu benih-benih cinta pun mulai terjadi sehingga mereka melaksanakan perkawinan, sesudah mereka melangsungkan perkawinan terjadi sesuatu yang tidak terduga. Berita pemberontakan petani kopi mulai menyebar dan pemerintah tidak tinggal membisu sehingga rumah Zhu diserang dan Sulaiman digelandang paksa meninggalkan Zhu.
Struktur Teks
Struktur yang ada dalam teks cerpen yakni abstrak^orientasi^komplikasi^evaluasi^resolusi^koda. Struktur tersebut yang saling melengkapi dan saling bekerjasama akan mendukung kekuatan cerita.
No. | Struktur Teks | Fungsi Struktur Teks |
1. | Abstrak | Pada tahapan ini, pengarang memperlihatkan ringkasan atau inti dongeng yang akan dikembangkannya menjadi rangkaian insiden yang dialami tokoh imajinasinya. Hanna Fransisca menggambarkan sesosok perempuan berjulukan Zhu Ni Xia putri dari Pemburu walet Zhu Miau Jung yang sedang membentangkan benang emas di sudut kain pelepai. Sinar perak jarum di tangannya menyulam satu kehidupan tajam yang menusuk. Ia sedang merenungi Sulaiman, lelaki yang telah menebas separuh umurnya, telah terkubur dan pergi. |
2. | Orientasi | Pada tahapan ini pengarang menjelaskan bagaimana latar dongeng serta suasa yang terdapata pada dongeng ini. Dalam dongeng ini sosok Zhu dijelaskan bahwa ia tinggal di sebuah desa bernuansakan pantai yang dikelilingi dengan bukit-bukit yang permai dimana tanaman dan fauna tumbuh bebas mengekspresikan keelokannya. Pengarang menjelaskan bahwa Zhu yakni seorang perempuan manis yang mempunyai sifat tekun dan suka menolong, mewarisi sifat ayahnya. Disini diceritakan bahwa Zhu mempunyai kegemaran menyulam dalam mengekspresikan perasaan hatinya, terutama disaat-saat sedang menyendiri dalam keheningan. |
3. | Komplikasi | Pada tahapan ini dijelaskan bagaimana konflik-konflik saling bekerjasama dengan dikaitkan berdasar alasannya yakni akibat. Pada tahapan ini, konflik atau masalahnya yakni konflik antara petani dengan negara. Negara ingin menguasai hutan kopi dengan memfitnah petani pribumi dengan membunuh gajah. Padahal rakyat pribumi mengasihi gajah. Dengan memfitnah petani, negara dengan gampang mengusir para petani dan menguasai hutan kopi. |
4. | Evaluasi | Pada tahapan ini, konflik yang biasanya muncul pada setiap insiden yang terdapat dalam komplikasi sanggup diarahlkan/diatur menuju ke tahapan selanjutnya. Sehingga komplikasi tersebut sanggup terlihat tahap-tahap penyelesaiannya dari konflik yang muncul tersebut. Pada tahapan ini, tokoh Sulaiman menyadari bahwa ia sebagai rakyat biasa tidak kan sanggup melawan negara sehingga ia menyelamatkan diri dengan pergi ke Pulau Jawa bersama ibunya, Nyiwar dengan menjual delapan belas kain tapis yang disulam Nyiwar. |
5. | Resolusi | Di tahapan ini pengarang menjelaskan ihwal solusi dari permasalahan tersebut. Pada tahapan ini, kasus yang dihadapi Zhu lantaran merasa kain tapis buatan Nyiwar membuat batinnya tercabik dan perih. Akhirnya, ia menyuruh orang-orang untuk mencari Sulaiman dan nyiwar dan meminta mereka tinggal dirumahnya. |
6. | Koda | Pengarang menggambarkan koda yang mengharukan pada tahapan ini. Pada tahapan ini, merupakan selesai dongeng dari cerpen, yaitu Zhu jatuh cinta pada Sulaiman dan menikah dengannya. Setelah Sulaiman menjadi suami Zhu. Zhu dituduh pengkhianatan (karena menikah dengan Sulaiman) dan penadah (karena mendapatkan kopi dari hutan negara). Akhirnya gudang milik Zhu dibakar dan sulaiman di tangkap. |
Deskripsi tokoh
Tokoh dalam dongeng merujuk pada “orang” atau “individu” yang hadir sebagai pelaku dalam sebuah cerita, yaitu orang atau individu yang mengaktualisasikan ide-ide penulis. Lewat tokoh itulah penulis memberikan gagasannya. Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerpen "Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina" antara lain sebagai berikut.
No. | Tokoh | Karakter Tokoh |
1. | Sulaeman | Pemberani, pantang menyerah, rela berkorban, gigih. |
2. | Zhu Ni Xia | Gigih, ulet, cerdas, ramah, sopan, baik, suka menolong |
3. | Made Sukari | Baik dan berani |
4. | Nyiwar | Baik, sabar, lemah lembut. |
5. | Sutinah | Baik dan setia |
Latar Cerita
Latar dongeng merupakan lingkungan, yaitu dunia dongeng sebagai daerah terjadinya peristiwa. Dalam latar itulah segala insiden yang menyangkut relasi antartokoh terjadi. Latar dalam dongeng biasanya mempunyai dua tipe. Pertama, latar yang diceritakan secara detail. Hal ini biasanya terjadi jikalau cerpen fokus pada kasus latar. Kedua, latar yang tidak menjadi fokus utama dalam masalah. Biasanya latar di sini hanya disebut sebagai background saja sebagai daerah peristiwa, tidak dideskripsikan secara detail. Cerpen "Sulaiman Pergi Ke Tanjung Cina" memakai latar yang diceritakan secara detail.
No. | Latar | Kalimat |
1. | Latar alat |
|
2. | Latar tempat |
|
3. | Latar suasana |
|
4. | Latar Waktu |
|
Related:
Alur merupakan keseluruhan sekuen (bagian) insiden yang terdapat dalam cerita. Alur yakni peristwa yang terbentuk lantaran proses alasannya yakni akhir (kausal) dari insiden lainnya, yang membentuk rangkaian insiden dalam cerita, dan aneka macam insiden yang ada dalam dongeng mempunyai relasi yang erat, lantaran kehadiran satu insiden menjadikan hadirnya insiden yang lain. Alur itulah yang menjadi struktur pembangun teks dongeng pendek, yang di dalamnya terdapat abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda
Alur dalam dongeng biasanya mempunyai kaidah sendiri, yang mencakup tiga hal.
- Pertama, kemasukakalan (plausibilitas), artinya dongeng mempunyai kelogisan. Kelogisan ditunjukkan pada potongan percintaan antara Zhu dengan Sulaiman lantaran mereka saling bertemu dan Zhu khawatir gudangnya akan dibakar lantaran dituduh penadah.
- Kedua, rasa ingin tahu (suspense), artinya perasaan kurang niscaya terhadap peritiwa yang terjadi, khususnya yang menimpa tokoh yang kemudian diberi simpati oleh pembaca. Keberadaan suspense ini akan mendorong, menggelitik, dan memotivasi pembaca untuk setia mengikuti dongeng dan mencari tanggapan terhadap kelanjutan cerita. Contoh : Kenapa Zhu meminta orang untuk mencari Sulaiman?, sebab apa ayah sulaiman mati, awal mula sulaiman dan zhu menjalin relasi dan selesai ceritanya yang mati dibunuh oleh lelaki garang.
- Ketiga, adanya kejutan (surprise), artinya insiden yang berisi kejutan dalam cerita. Biasanya insiden yang dibangun pengarang di luar dugaan pembaca. Dengan adanya kejutan, sebuah cerpen menjadi tidak membosankan. Contoh : Tidak terduga jikalau sulaiman mati dibunuh oleh gerombolan lelaki disaat ia telah mempunyai kehidupan gres bersam zhu.
- Keempat, kepaduan (unity), artinya aneka macam unsur yang ditampilkan dalam alur dongeng haruslah mempunyai kepaduan. Setiap unsur yang ada hendaknya membentuk satu kesatuan yang utuh sehingga keberadaan antarunsurnya memilih keberadaan unsur yang lain.