Level Dalam Gerak Tari
Saturday, August 29, 2020
Edit
Level dalam gerak tari ialah adalah tinggi rendahnya gerak tari yang dilakukan. Gerak tari menurut level mempunyai tiga elemen yaitu rendah, sedang dan tinggi. Ketiga level ini merupakan satu kesatuan utuh sehingga memberi kesan dinamis pada tari. Penggunaan level pada gerak berafiliasi akrab dengan ruang, waktu dan tenaga. Gerak level rendah dilakukan menyentuh lantai. Gerak level sedang dilakukan sejajar dengan tubuh, dan gerak level tinggi dilakukan sebatas kemampuan penari melaksanakan gerak secara vertikal.
Level gerak yang dilakukan oleh sekelompok penari sanggup membentuk desain bawah dan atas. Desain ini sanggup memberi kesan dinamis terhadap gerak yang dilakukan. Penari yang berada pada level tinggi membentuk garis sudut atas, level sedang membentuk garis sisi dan posisi terbaring membentuk garis sudut bawah. Level gerak sanggup juga berfungsi untuk menunjukkan tokoh dalam penampilan tari.
Level gerak menunjukkan level sedang yang dilakukan oleh seorang penari dengan bangun setengah badan. Seorang penari bangun tegak dengan bertolak pinggang dan seorang penari lainnya berbaring di atas pentas yang menunjukkan level rendah.
Setiap gerak tari kawasan mempunyai kesamaan pada level baik tinggi, sedang, maupun rendah. Tari secara keseluruhan ada yang mempunyai kesamaan atau kemiripan dengan kawasan lain bahkan dengan negara lain. Tari kawasan Kalimantan mempunyai kesamaan dengan Malaysia terutama kawasan Sabah. Makara budaya. sanggup melintas batas tidak hanya pada satu wilayah provinsi tetapi sanggup juga batas wilayah negara.
Level dalam Gerak Tari
Level gerak yang dilakukan sanggup dibagi menjadi tiga yaitu: tinggi, sedang, dan rendah. Level pada gerak berfungsi untuk menciptakan desain bawah dan atas sehingga gerak tari yang dilakukan tampak dinamis. Level gerak juga berafiliasi dengan ruang, waktu, dan tenaga. Level sanggup membentuk ruang. Untuk membentuk ruang membutuhkan waktu. Untuk membentuk ruang dan waktu tentu membutuhkan tenaga untuk sanggup melaksanakan gerak sesuai dengan intensitasnya. Berikut ini level dalam gerak tari.
1. Level Tinggi
Level tinggi pada gerak tari sering dilakukan pada tradisi tari balet. Penari balet sering melaksanakan gerakan pada level tinggi dengan melayang. Untuk sanggup melaksanakan gerak melayang diharapkan teknik gerak dengan baik dan benar.
Level tinggi juga sanggup dijumpai pada tari tradisi di Indonesia.Misalnya tarian perang dari suku Dayak salah seorang dari penari melompat dan memberi kesan dinamis dan kekuatan yang luar biasa. Tarian dengan tema perang di setiap suku mempunyai kemiripan level tinggi. Level tinggi berfungsi juga untuk menunjukkan antara dua tugas yang berbeda.
2. Level Sedang
Gerak pada level sedang hampir dimiliki oleh semua tari tradisional di Indonesia. Level sedang ditunjukkan pada posisi penari bangun secara lurus di atas pentas. Gerak yang dilakukan mempunyai kesan maskulinitas alasannya gerak menyerupai ini sering dilakukan oleh penari pria.
Properti dengan memakai tongkat sering di jumpai pada gerak tari Jawa, Sunda, Kalimantan, dan
Papua, serta kawasan lain. Tongkat sanggup berupa tombak atau sejenisnya. Tongkat atau tombak yang dipakai biasanya menunjukkan bahwa tari tersebut bertema peperangan.
Gerak level sedang juga ditunjukkan pada contohnya semua penari melaksanakan gerak rampak dengan tubuh agak condong. Pose gerak seper ti ini memberi kesan kokoh dan kuat. Gerak ini juga memberi
kesan maskulinitas yaitu gerakan yang biasa ditarikan untuk tugas laki- laki.
3. Level Rendah
Berguling dari satu tempat ke tempat lain. Terus bergerak seolah tanpa lelah. Gerak berguling yang dilakukan dalam tari disebut dengan level rendah. Ketinggian minimal dicapai penari ialah pada dikala rebah di lantai.
Ketika kita melaksanakan gerak, ada tingkatan tinggi maupun rendah menyerupai kadang berdiri, duduk, atau melompat. Tinggi rendahnya gerak yang kita lakukan sering disebut dengan level. Beberapa tari kawasan menurut level gerak tari ialah sebagai berikut.
Ketika kita melaksanakan gerak, ada tingkatan tinggi maupun rendah menyerupai kadang berdiri, duduk, atau melompat. Tinggi rendahnya gerak yang kita lakukan sering disebut dengan level. Beberapa tari kawasan menurut level gerak tari ialah sebagai berikut.
No. | Nama Tarian | Asal Daerah | Level Tari | No. | Nama Tarian | Asal Daerah | Level Tari |
1. | Tari Seudati | Aceh | Tinggi. | 13. | Tari Jangget | Lampung | Sedang |
2. | Tari Saman | Aceh | Rendah | 14. | Tari Malinting | Lampung | Sedang |
3. | Tari Piring | Sumbar | Sedang | 15. | Tari Tanggai | Sumsel | Sedang |
4. | Tari Payung | Sumbar | Sedang | 16. | Tari Yapong | Jakarta | Sedang |
5. | Tari Serampang Dua Belas | Sumut | Tinggi | 17. | Tari Jaipong | Jabar | Sedang |
6. | Tari Tor-Tor | Sumut | Sedang | 18. | Tarian Serimpi | Jogjakarta | Sedang |
7. | Tari Andun | Bengkulu | Sedang | 19. | Tari Bedhaya | Jogjakarta | Sedang |
8. | Tari Bidadari Teminang Anak | Bengkulu | Tinggi | 20. | Tari Blambangan Cakil | Jateng | Sedang |
9. | Tari Sekapur Sirih | Jambi | Rendah | 21. | Tari Gambyong | Jateng | Sedang |
10. | Tari Selampir Delapan | Jambi | Sedang | 22. | Tari Remo | Jatim | Tinggi. |
11. | Tari Mandau | Kalteng | Tinggi | 23. | Reog Ponorogo | Jatim | Tinggi. |
12. | Tri Cakalele | Maluku | Tinggi | 24. | Tari Perang | Papua Barat | Tinggi. |