Membandingkan Teks Laporan Dengan Teks Deskripsi
Monday, August 3, 2020
Edit
Teks Laporan yaitu jenis teks yang berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil observasi. Teks laporan disebut juga teks klasifikasi, struktur teks laporan yaitu pernyataan umum atau pembagian terstruktur mengenai yang diikuti oleh anggota/ aspek yang dilaporkan. Sedangkan Teks Deskripsi yaitu jenis teks yang berisi citra keadaan ( sifat, bentuk, ukuran, warna, dsb) sesuatu ( manusia/ benda) secara individual dan unik. Teks yang diutamakan korelasi antara keseluruhan dan bagian- bagiannya. Struktur dari teks deskripsi ini yaitu di deskripsikan yang di ikuti oleh potongan yang di deskripsikan.
Tujuan membandingkan teks laporan dan teks deskripasi yaitu untuk mengetahui perbedaan diantara kedua teks tersebut. Perbedaan antara teks laporan dan teks deskripsi antara lain teks laporan bersifat global dan universal sedangkan teks deskripsi bersifat unik dan individual. Pada teks wacana harimau yang berbentuk teks observasi melaporkan kehidupan harimau, misalnya, kalian sanggup mulai dengan menciptakan pembagian terstruktur mengenai jenis-jenis harimau, lalu memaparkan bentuk fisik, ciri-ciri, habitat, dan kebiasaan hidup harimau. Sedangkan pada teks deskripsi wacana harimau menitik beratkan pada uraian bentuk ciri-ciri, dan keadaan sesuatu yang dideskripsikan untuk tempat dan waktu. Berikut ini yaitu teladan teks laporan.
Struktur teks laporan terdiri dari pernyataan umum/klasifikasi^anggota/aspek yang dilaporkan ibarat pada teladan di bawah ini..
| Struktur | Kalimat |
| Pernyataan umum atau klasifikasi | Hewan langka yaitu binatang yang mempunyai spesies yang berisiko punah, baik punah di alam liar (extinct in the wild) maupun sepenuhnya punah (extinct). Hewan dinyatakan langka berdasarkan rasio jumlah spesies (populasi) yang ada dan berdasarkan daerah persebaran habitatnya. Di Indonesia daftar binatang langka makin banyak dan panjang. |
| Anggota/aspek yang dilaporkan | Berikut ini yaitu daftar binatang dari kelas mamalia yang paling langka di Indonesia berdasarkan jumlah spesies populasinya meskipun oleh IUCN Redlist hewan-hewan itu dimasukkan ke dalam status binatang yang kritis.
|
| Anggota/aspek yang dilaporkan | Selain sebelas binatang paling langka di Indonesia, masih terdapat binatang langka lainnya yang oleh IUCN Redlist dimasukkan ke dalam status konservasi (terancam punah), satu tingkat di bawah kategori kritis. Hewan tersebut antara lain (diurutkan berdasarkan aksara nama Indonesia):
|
Setelah dicermati, ternyata daftar binatang langka Indonesia tersebut gres terbatas pada satwa dari kelas mamalia. Daftar binatang langka dari kelas burung (aves) belum dimasukkan. Berikut ini daftar nama burung langka yang ada di Indonesia.
| Struktur | Kalimat |
| Pernyataan umum atau klasifikasi | Burung atau unggas yaitu anggota kelompok binatang bertulang belakang (vertebrata) yang mempunyai bulu dan sayap. Jenis-jenis burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil mungil sampai burung unta, yang lebih tinggi dari orang. Diperkirakan terdapat 1.500 jenis burung ditemukan di Indonesia. Beberapa jenis burung merupakan burung langka yang terancam punah. |
| Anggota/aspek yang dilaporkan | Berikut yaitu daftar binatang dari kelas aves (burung) yang ada di Indonesia dan dikategorikan oleh Redlist IUCN dalam status “Critically endangered” (Kritis; CR) atau sangat terancam punah. Status Kritis berada di bawah status EW dan EX. Daftar burung langka itu antara lain:
|
| Anggota/aspek yang dilaporkan | Berikut yaitu daftar binatang dari kelas aves (burung) yang ada di Indonesia dan dikategorikan oleh Redlist IUCN dalam status “Endangered” (Terancam; ER) atau terancam punah. Status “Terancam” berada di bawah status “Kritis” (CR). Daftar burung langka itu antara lain:
|
Buatlah teks wacana binatang tertentu yang sudah tergolong langka contohnya harimau. Ingatlah bahwa binatang yang ditulis tersebut bukan harimau secara umum, melainkan harimau atau gajah secara khusus, yang hanya terdapat di kebun binatang yang dikunjungi itu.
Pada teks tersebut, uraikan ukuran tubuhnya (tinggi, berat), keadaan fisiknya (gemuk, kurus), kesehatannya (terawat, tidak terawat), dan keadaan fisik yang lain ibarat yang kalian lihat. Selain itu, kalian juga sanggup menambahkan ukuran dan keadaan kandangnya (luas atau tidak, higienis atau tidak)
Apabila berhasil, teks tersebut bukan teks laporan, melainkan teks deskripsi. Amatilah teks itu dalam hal sebagai berikut. Judul deskripsi kalian mengatakan kekhususan, bukan sesuatu yang umum, contohnya “Harimau di Kebun Hewan A”. Struktur teks deskripsi juga berbeda dengan struktur teks laporan. Pada laporan tahap-tahapnya yaitu pernyataan umum atau klasifikasi^anggota/aspek yang dilaporkan, tetapi pada deskripsi, tahap-tahapnya yaitu pernyataan benda yang dideskripsikan^bagian yang dideskripsikan.
Teks Laporan
| Struktur | Kalimat |
| Pernyataan umum atau klasifikasi | Harimau (Panthera tigris) digolongkan ke dalam mamalia, yaitu binatang yang menyusui. “Kucing besar” itu yaitu binatang pemangsa dan pemakan daging. |
| Anggota/aspek yang dilaporkan | Harimau sanggup mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram. Bulunya berwarna putih dan cokelat keemas-emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam. Gigi taringnya besar lengan berkuasa dan tajam untuk mengoyak daging. Kakinya berjumlah empat dengan cakar yang besar lengan berkuasa untuk menerkam mangsanya. Harimau gampang mengikuti keadaan dengan lingkungan baru. Harimau sanggup hidup di hutan, padang rumput, dan daerah payau atau hutan bakau. Di Indonesia harimau sanggup ditemukan di hutan dan hutan bakau di Pulau Sumatera dan Jawa. Harimau termasuk binatang penyendiri, tetapi mempunyai wilayah yang amat luas untuk berburu mangsa. Wilayahnya sanggup mencapai tempat perdesaan. Populasi harimau cenderung menurun sebab sering diburu manusia. Oleh sebab itu, harimau ketika ini termasuk binatang yang dilindungi pemerintah biar tidak punah. Harimau menjadi sentra perhatian dalam dunia sastra, seni, dan olahraga. Harimau sering dijadikan tokoh dalam dongeng rakyat, objek untuk foto atau gambar, dan maskot dalam olahraga. |
Related:
| Struktur | Kalimat |
| Pernyataan benda yang disekripsikan | Harimau yang ada di Kebun Binatang A berbeda dengan harimau pada umumnya. Harimau yang diberi nama “Gagah” itu tidak tampak gagah. |
| Bagian yang diseskripsikan | Badannya kurus, matanya tidak tajam, dan keadaannya lemas seolah-olah empat kakinya tidak sanggup menopang tubuhnya untuk bangkit tegak. Rupanya Gagah tidak terawat. Binatang pemangsa itu tampak kurang makan. Kecuali itu, Gagah tidak tampak buas. Ia juga tidak memperhatikan bahwa di sekitar kandangnya terdapat banyak pengunjung yang melihatnya. Gagah tampak lesu dan malas bergerak. Gagah hanya membisu meskipun situasi di sekitarnya hiruk-pikuk. Kandangnya pun tidak nyaman untuk Gagah. Lantainya kotor, dindingnya kusam, atapnya bocor, dan pintunya yang terbuat dari besi itu juga tidak kukuh. |
Seperti dicermati pada goresan pena tentang harimau yang berjulukan Gagah di atas, kalimat yang lebih banyak didominasi yaitu kalimat deskripsi, yaitu kalimat yang menggambarkan keadaan dan sifat fisik binatang tersebut. Harimau di Kebun Hewan A yang diuraikan tersebut juga tidak diklasifikasikan ke dalam kelas binatang tertentu. Pada teks deskripsi lebih memusatkan perhatian kepada keunikan harimau itu, sifatnya, dan keadaan sangkar yang ditempatinya.
