Menerapkan Prinsip-Prinsip Diskusi

Diskusi merupakan suatu kegiatan bertukar pikiran mengenai suatu masalah. Kegiatan diskusi sanggup dilakukan dalam situasi formal maupun situasi nonformal. Diskusi dalam situasi formal perlu menghadirkan keberadaan seorang pemandu (moderator), penyaji, notulis, dan peserta. Adapun diskusi secara nonformal, kehadiran personel-personel tersebut tidak harus diisi secara terperinci (pokok). Diskusi merupakan sarana bertukar info maupun bertukar pendapat untuk mencari jalan keluar dari suatu permasalahan.

Diskusi akan berjalan lancar dan menghasilkan simpulan yang bermanfaat bila para penerima diskusi mengetahui tatacara dan prinsip-prinsip diskusi. Untuk mencari solusi dalam diskusi penerima diskusi hendaknya secara bijaksana sanggup mempertimbangkan, menilai, dan memilih kemungkinan keputusan yang akan diterima oleh para penerima atau sebagian besar penerima diskusi. Setiap anggota atau penerima diskusi harus sanggup menyajikan permasalahan yang perlu didiskusikan untuk mendapatkan pemecahan problem yang merupakan pendapat terbaik.

Manfaat Diskusi
Diskusi secara umum bertujuan untuk mencari solusi atau penyelesaian suatu maslaah secara teratur dan terarah. Teratur dan terarah maksudnya ialah semua unsur-unsur yang ada di dalam diskusi berfungsi, baik peserta, pembicara, maupun moderator menjalankan tugasnya dengan baik, saling bertukar pikiran secara aktif dan santun untuk mencapai janji atau penyelesaian yang baik. Diskusi ternyata mempunyai beberapa manfaat menyerupai di bawah ini.

1. Melatih untuk berani mengungkapkan pendapat sendiri dan berpikir secara tepat, kritis, logis dan obyektif.
2. Belajar menghargai pendapat orang lain untuk mencapai kesimpulan yang benar.
3. Diskusi bisa membentuk diri peserta, alasannya ialah tidak hanya bisa menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman serta kecapakan, tetapi perilaku toleransi juga terus berkembang.
4. Dengan diskusi kita akan terkuak kenyataan di sekeliling kita, keadaan ini menggugah kita untuk memperkembangkan ilmu dan pengertian kita berdasarkan prinsip yang benar dan mendorong kita untuk menuntaskan problem yang kita hadapi.

Perangkat diskusi

Dalam sebuah diskusi akan terjadi arus kemudian lintas pembicaraan dari segenap penerima diskusi, baik berupa pertanyaan, saran maupun pendapat. Agar diskusi sanggup berlangsung dengan baik, maka perlu ditetapkan perangkat diskusi.

1. Pembicara : orang yang ditugasi menghantarkan permasalahan yang akan dibahas dalam diskusi;
2. Moderator : orang yang ditugasi mengatur kemudian lintas pembicaraan supaya pembicaraan berlangsung teratur;
3. Penulis/penambat : orang yang bertugas mencatat pertanyaan atau tawaran yang disampaikan para penerima diskusi sekaligus menulis simpulan diskusi untuk disampaikan kepada seluruh penerima diskusi pada simpulan diskusi.

Prinsip-Prinsip Diskusi

Memberikan argumen yang logis

Diskusi biasanya bertujuan untuk mencari pemecahan atas sebuah masalah. Dalam mencari pemecahan problem dilakukan dengan meramu banyak sekali pandangan atau pendapat dari para penerima diskusi. Berikanlah pendapat untuk sebuah mengatasi problem dengan memperlihatkan alasan yang sanggup diterima nalar oleh semua pihak. Hindarkanlah pemaksaan kepada penerima lain untuk mendapatkan pendapat yang kalian sampaikan. Jika ada pendapat dari penerima lain yang memang lebih baik dan lebih sanggup diterima oleh semua penerima diskusi maka kalian harus juga mendapatkan pendapat itu dengan kebesaran hati.

Tidak ada pemenang dalam diskusi

Akhir dari sebuah diskusi bukanlah siapa yang menang dan siapa yang kalah, melainkan balasannya berupa sebuah simpulan untuk mengatasi sebuah permasalahan yang didiskusikan. Simpulan dari diskusi merupakan simpulan bersama.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Agar diskusi berjalan dengan baik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain sebagai berikut.

1. Saat memberikan pendapat, bunyi setiap penerima bisa didengar oleh panelis lain dan pendengar.
2. Peserta memberikan pendapat, gagasan, dan tanggapannya dari kawasan duduknya masing-masing dengan arah pandangan terbagi kepada penerima lainnya, pemandu (moderator), dan pendengar.
3. Langkah-langkah yang akan dijalankan dalam diskusi tersebut hendaknya telah disepakati sebelumnya oleh semua peserta, kemudian pemandu melaksanakannya dengan konsekuen.
4. Setiap penerima selesai memberikan tanggapan, pendapat, dan gagasannya, pemandu memberikan ringkasan atau pokok-pokok pikirannya dengan singkat kepada pesertadan pendengar.
5. Moderator mengatur, menjaga, dan melakukan diskusi supaya tetap lancar dan bermutu.
6. Sifat tukar pikiran dalam diskusi ialah informal dan spontan.
7. Diskusi diawali dengan pengenalan pokok problem yang kemudian diikuti pertanyaan-pertanyaan secara umum.
8. Semua penerima aktif, kalau ada yang tidak, pemandu  mengarahkan dengan memperlihatkan pancingan-pancingan supaya bisa ikut aktif.
9. Pemandu, peserta, dan para pendengar menjaga situasi supaya tidak tegang atau terkesan tidak serius.
10. Semua yang terlibat memakai waktu, alat, dan prasarana dengan tertib menuju ke diskusi yang hidup.
11. k. Ringkasan, rangkuman, dan kesimpulan dibentuk dengan benar, ringkas, dan padat ditulis oleh notulis (notulen).
12. Pada ketika memberikan pendapat, gagasan, atau pengalaman dalam diskusi hendaknya memakai alasan yang jelas, masuk akal, dan faktual.

Alur Diskusi
Secara garis besar biasanya sebuah diskusi akan berjalan dengan urutan sebagai berikut.

1. Moderator membuka diskusi
2. Moderator mempersilahkan kepada pemateri untuk menyajikan bahan yang telah disiapkan.
3. Pembawa bahan membuka pembicaraan sekaligus menjelaskan isi bahan diskusi.
4. Setelah penyaji memberikan materi, selanjutnya diserahkan kembali kepada moderator
5. Moderator mengambil alih pembicaraan dan mempersilahkan kepada penerima diskusi untuk menanggapi klarifikasi yang dijelaskan oleh pemateri tadi .
6. Peserta diskusi menyatakan pendapatnya. Pada ketika penerima menyatakan pendapatnya, notulis bertugas untuk mencatat hal-hal penting apa saja yang telah diungkapkan oleh penerima diskusi.
7. Setelah itu moderator mempersilahkan kepada pemateri untuk menanggapi pendapat yang diberikan oleh penerima diskusi.
8. Setelah tanggapan diberikan pemateri dan penerima lain moderator menyimpulkan hasil diskusi tadi kemudian menutup diskusi.

Share this post