Mengenal Komponen Elektro Pasif Dan Aktif

Elektronika ialah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol fatwa elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat. Komponen elektro ialah elemen terkecil dalam suatu rangkaian elektronika. Berdasarkan cara dan sistem kerjanya komponen elektro dibagi manjadi dua macam yaitu komponen pasif dan aktif. Komponen pasif ialah komponen yang bekerja tanpa harus diberi arus atau tegangan listrik, sedangkan komponen aktif ialah komponen yang sanggup beroperasi jikalau mendapat arus atau tegangan listrik.

Komponen elektro berupa sebuah alat berupa benda yang menjadi bab pendukung suatu rangkaian elektronik yang sanggup bekerja sesuai dengan kegunaannya. Komponen elektro ini terdiri dari satu atau lebih materi elektronika, yang terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan jikalau disatukan, untuk desain rangkaian yang diinginkan sanggup berfungsi sesuai dengan fungsi masing-masing komponen, ada yang untuk mengatur arus dan tegangan, meratakan arus, menyekat arus, memperkuat sinyal arus dan masih banyak fungsi lainnya.

Alat-alat yang memakai dasar kerja elektro ini disebut sebagai peralatan elektronik. Berikut ini beberapa tumpuan peralatan elektro dengan fungsinya masing-masing

No.	Nama Peralatan	Fungsi
1.	Radio	Fungsi Hiburan, radio siaran tempatnya mendengarkan lagu-lagu musik aneka ragam dan aneka generasi. Fungsi Komunikasi, beberapa radio siaran milik pemerintah kawasan kabupaten mempunyai program khusus berupa tanya jawab antara rakyat dan pemimpin daerah.
2.	Televisi	Media telekomunikasi yang berfungsi sebagai akseptor siaran gambar bergerak beserta suara, televisi berfungsi untuk memperoleh sejumlah informasi, hiburan, pendidikan dan sebagainya.
3.	Komputer Pribadi	Mempermudah suatu pekerjaan insan dan sebagai alat komunikasi dan hiburan, sarana gosip dan penyimpanan data.
4.	Kamera Digital	Fungsi kamera digital lainnya selain sanggup mengambil foto dan mencetak hasil fotonya juga bisa merekam video. Ada beberapa kamera digital yang dilengkapi pula dengan fungsi untuk merekam video dengan kualitas gambar yang sangat bagus.
5.	VCD Player	Fungsi VCD Player untuk membaca hasil konversi data format digital standar yang disimpan dalam keping VCD menjadi output yang berupa sinyal Audio dan Video. Melaui VCD player kita sanggup melihat gambar dan mendengarkan suara.
6.	Video Cassette Recorder	Peralatan elektronik yang bisa digunakan untuk merekam suara/ audio dan gambar/ video dalam suatu kaset pita magnetik
7.	PDA	Personal Digital Assistant (PDA) berfungsi untuk membantu orang mengatur hidup mereka pada ketika bergerak. PDA orisinil agak terbatas ke alamat penyimpanan, nomor telepon, akad kalender, dan daftar tugas, PDA modern sering bekerja sebagai ponsel dan faks , menyediakan konektivitas Internet, dan banyak lagi.

Komponen Elektonika Pasif dan Aktif

No.	Gambar	Nama Komponen	Keterangan
Komponen Elektronika Pasif
1.		Resistor	Resistor ialah komponen elektronik yang mempunyai fungsi untuk menghambat arus listrik.
2.		Kapasitor	Kapasitor sering disebut juga dengan kondensator, kapasitor ialah komponen elektronik yang mempunyai fungsi untuk menyimpan energi listrik.
3.		Transformator	Transformator sering disebut juga sebagai transformer atau trafo. Transformator merupakan salah satu komponen pasif yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan besarnya tegangan listrik AC.
4.		Induktor	Induktor sering juga disebut dengan kumparan atau coil. Induktor merupakan komponen elektro yang bisa menyimpan engergi listrik dalam bentuk medan magnet
Komponen Elektronika Aktif
1.		Dioda	Fungsi umum dari dioda ialah sebagai penyearah arus listrik bolak-balik. Namun pada peralatan elektro sering kita temui dioda jenis LED (Light Emitting Diode) yang digunakan sebagai lampu indikator
2.		Transistor	Transistor ialah komponen elektro yang berfungsi sebagai penguat, modulasi sinyal, penstabil tegangan, pemutus dan penghubung sirkuit (switching), serta fungsi lainnya.
3.		IC (integrated Circuit)	IC merupakan komponen elektro yang cukup unik, Sebuah IC sanggup terdiri dari ratusan komponen elektronika, bahkan lebih. IC berisi rangkaian yang dikemas dalam sebuah chip.

Share this post