Menyanyikan Puisi Dengan Musikalisasi
Saturday, August 15, 2020
Edit
Musikalisasi puisi yakni puisi yang dinanyikan melalui kolabolasi antara sastra dengan musik. Puisi yang biasa dibacakan atau diucapkan dengan intonasi, sedangkan musikalisasi puisi dibacakan atau diucapkan dengan nada dan diiringi dengan musik. Musikalisasi puisi merupakan upaya untuk menampilkan puisi dengan cara memasukkan unsur musik secara dominan. perpaduan atau kerja sama puisi dengan musik ini bertujuannya biar pendengar atau apresian lebih memahami maksud yang terkandung dalam puisi. Dengan kerja sama ini juga dibutuhkan biar apresian yang tidak memahami isi atau maksud yang terkandung dalam puisi menjadi paham.
Mengomunikasikan puisi dengan jalan dimusikalisasi, mempunyai banyak manfaat. Pertama memudahkan upaya sosialisasi puisi kepada masyarakat. Musik pada umumnya mempunyai daya tarik dan juga menimbulkan kesenangan tertentu kepada pendengarnya. Kedua puisi yang dikomunikasikan lewat atau dengan dukungan musik akan lebih cepat diapresiasi masyarakat. ketiga memberi alternatif penafsiran kandungan suatu puisi. Sebelum seorang musisi musikalisasi sebuah puisi, ia tentunya telah berupaya memahami, merasakan, dan menghayati segala yang terkandung dalam puisi itu. Hasil dari penafsiran inilah yang kemudian dipresentasikan dalam karya musikalisasinya.
Keempat memperkuat daya sentuh puisi lewat representasi musik. Puisi mempunyai irama, bunyi, nada, perasaan, dan pikiran. Semua kandungan itu berupaya dipresentasikan oleh si pemusikalisasi dalam karya musikalisasi puisinya. Kelima memperkuat aspek-aspek bunyi. Musikalisasi puisi sanggup memperkuat aspek–aspek suara dalam puisi, menyerupai irama, euphony, anomatope, dan lain–lain. Musikalisasi puisi pun sanggup memperkuat nada dan irama puisi.
Manfaat Bagi Pembelajaran Apresiasi Puisi
Manfaat musikalisasi puisi, selain sanggup dijadikan sebagai salah satu bahan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia pada tingkat sekolah menengah, juga sanggup dipakai para guru sebagai media pembelajaran apresiasi puisi. Manfaat–manfaat musikalisasi puisi yang sanggup diambil dari penerapan musikalisasi puisi sebagai bahan dan media dan pembelajaran apresiasi puisi ini. Beberapa manfaat musikalisasi dalam pembelajaran apresiasi puisi antara lain.
Banyak pemusik yang membuat lirik dulu gres lagunya. Jika itu yang dilakukan, liriknya biasanya sangat puitis. Tidak sedikit syair lagu yang bentuk serta isinya berupa puisi. Syair lagu itu kalau dibacakan atau dideklamasikan akan terasa sekali bahwa di dalamnya mengandung makna yang dalam dan tajam dengan kata-kata penuh kias dan padat isinya. Sebaliknya, karya sastra yang berupa puisi sanggup dinyanyikan menyerupai lagu dengan membuat sebuah aransemen untuk sebuah puisi. Penciptaan aransemen lagu puisi akan melahirkan sebuah lagu yang merdu untuk didengarkan. Sekarang ini sudah cukup banyak puisi terkenal karya sastrawan kita yang sudah dimusikalisasikan atau dibentuk lagunya.
Kegiatan yang sanggup digolongkan ke dalam musikalisasi puisi ada dua jenis yaitu pembacaan puisi dengan iringan musik, dan pemberian titi nada atau tangga nada pada baris-baris puisi sehingga puisi tersebut sanggup dinyayikan. Kedua jenis acara tersebut cukup terkenal di Indonesia. Namun, untuk memberi titi nada pada baris-baris puisi belum banyak dilakukan orang. Beberapa nama penyanyi menyerupai Ebiet G. Ade, Franky Sahilatua, dan Bimbo merupakan penyanyi yang terkenal. Syair lagunya puitis, dan kental dengan makna. lagu yang mereka nyanyikan betul-betul layak disebut puisi. Kita lihat lagi lagu berjudul Tuhan di atas. Puisi yang ditulis oleh Taufiq Ismail, penyair Angkatan '66 itu ternyata lebih terkenal sebagai lagunya Bimbo.
Suatu lagu sanggup kita dengarkan dengan lezat dan serasi dikarenakan dalam pembuatannya menggunakan suatu struktur yang tersistem. Sistem dalam sebuah lagu banyak ditentukan oleh irama yang tersusun oleh parameter berikut.
Untaian nada pada sebuah lagu akan menawarkan efek suasana bagi yang menikmatinya. Selain itu, irama dalam menyanyikan lagu tersebut juga mempunyai andil dalam membentuk suasana lagu. Dalam penampilan musikalisasi, unsur terpenting yang harus diperhatikan yakni kejelasan vokal dan penghayatanmu (ekspresi) dikala menyanyikan puisi tersebut. Yang diutamakan tetap isi larik-larik puisi. Musik menjadi pendukung yang harus senada dengan isi puisi.
Aransemen lagu dalam puisi yang akan dimusikalisasi harus diadaptasi dengan tema atau pesan yang terkandung dalam isi puisi. Antara tema, pesan, dan isi puisi dengan irama musiknya harus selaras. Puisi yang bertema usaha penuh semngat sanggup dinyanyikan dengan irama mars. Puisi yang isinya khidmat atau khusyuk sanggup dinyanikan dengan irama slow. Amati kemudian nyanyikan aransmen lagu puisi berjudul Karangan Bunga karya Taufik Ismail berikut.
Nyanyikan puisi yang sudah dibentuk aransemen di atas diiringi dengan gitar organ atau alat musik yang lain. Salah seorang menyanyikan lagu yang lain mengiringi.
Mengomunikasikan puisi dengan jalan dimusikalisasi, mempunyai banyak manfaat. Pertama memudahkan upaya sosialisasi puisi kepada masyarakat. Musik pada umumnya mempunyai daya tarik dan juga menimbulkan kesenangan tertentu kepada pendengarnya. Kedua puisi yang dikomunikasikan lewat atau dengan dukungan musik akan lebih cepat diapresiasi masyarakat. ketiga memberi alternatif penafsiran kandungan suatu puisi. Sebelum seorang musisi musikalisasi sebuah puisi, ia tentunya telah berupaya memahami, merasakan, dan menghayati segala yang terkandung dalam puisi itu. Hasil dari penafsiran inilah yang kemudian dipresentasikan dalam karya musikalisasinya.
Keempat memperkuat daya sentuh puisi lewat representasi musik. Puisi mempunyai irama, bunyi, nada, perasaan, dan pikiran. Semua kandungan itu berupaya dipresentasikan oleh si pemusikalisasi dalam karya musikalisasi puisinya. Kelima memperkuat aspek-aspek bunyi. Musikalisasi puisi sanggup memperkuat aspek–aspek suara dalam puisi, menyerupai irama, euphony, anomatope, dan lain–lain. Musikalisasi puisi pun sanggup memperkuat nada dan irama puisi.
Manfaat Bagi Pembelajaran Apresiasi Puisi
Manfaat musikalisasi puisi, selain sanggup dijadikan sebagai salah satu bahan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia pada tingkat sekolah menengah, juga sanggup dipakai para guru sebagai media pembelajaran apresiasi puisi. Manfaat–manfaat musikalisasi puisi yang sanggup diambil dari penerapan musikalisasi puisi sebagai bahan dan media dan pembelajaran apresiasi puisi ini. Beberapa manfaat musikalisasi dalam pembelajaran apresiasi puisi antara lain.
- Dapat merangsang minat siswa terhadap puisi alasannya yakni musik yakni salah satu cabang kesenian yang sudah dekat dengan kehidupan siswa dan pada umumnya disukai siswa.
- Memberi penyegaran pada siswa biar pembelajaran tidak monoton.
- Memberi kesempatan kepada siswa berafiliasi eksklusif dengan karya sastra melalui cara yang dekat dengan pengalaman siswa.
- Merangsang aspek emotif siswa, dan lain–lain.
Banyak pemusik yang membuat lirik dulu gres lagunya. Jika itu yang dilakukan, liriknya biasanya sangat puitis. Tidak sedikit syair lagu yang bentuk serta isinya berupa puisi. Syair lagu itu kalau dibacakan atau dideklamasikan akan terasa sekali bahwa di dalamnya mengandung makna yang dalam dan tajam dengan kata-kata penuh kias dan padat isinya. Sebaliknya, karya sastra yang berupa puisi sanggup dinyanyikan menyerupai lagu dengan membuat sebuah aransemen untuk sebuah puisi. Penciptaan aransemen lagu puisi akan melahirkan sebuah lagu yang merdu untuk didengarkan. Sekarang ini sudah cukup banyak puisi terkenal karya sastrawan kita yang sudah dimusikalisasikan atau dibentuk lagunya.
Kegiatan yang sanggup digolongkan ke dalam musikalisasi puisi ada dua jenis yaitu pembacaan puisi dengan iringan musik, dan pemberian titi nada atau tangga nada pada baris-baris puisi sehingga puisi tersebut sanggup dinyayikan. Kedua jenis acara tersebut cukup terkenal di Indonesia. Namun, untuk memberi titi nada pada baris-baris puisi belum banyak dilakukan orang. Beberapa nama penyanyi menyerupai Ebiet G. Ade, Franky Sahilatua, dan Bimbo merupakan penyanyi yang terkenal. Syair lagunya puitis, dan kental dengan makna. lagu yang mereka nyanyikan betul-betul layak disebut puisi. Kita lihat lagi lagu berjudul Tuhan di atas. Puisi yang ditulis oleh Taufiq Ismail, penyair Angkatan '66 itu ternyata lebih terkenal sebagai lagunya Bimbo.
Suatu lagu sanggup kita dengarkan dengan lezat dan serasi dikarenakan dalam pembuatannya menggunakan suatu struktur yang tersistem. Sistem dalam sebuah lagu banyak ditentukan oleh irama yang tersusun oleh parameter berikut.
Related:
- Nada yakni unsur terkecil dalam sebuah musik yang mempunyai jenis tinggi dan rendah.
- Accord yakni suatu rangkaian nada-nada yang tersusun secarateratur dari sebuah tangga nada.
- Nada dasar merupakan kerangka utama sebuah lagu.
- Durasi yakni suatu notasi pada nada, sehingga sanggup menggambarkan not atau nada tersebut dibaca panjang atau pendek atau dengan durasi yang usang atau sebentar.
- Ritme merupakan sesuatu yang menyangkut ketukan detik yang teratur dan contoh yang teratur.
Untaian nada pada sebuah lagu akan menawarkan efek suasana bagi yang menikmatinya. Selain itu, irama dalam menyanyikan lagu tersebut juga mempunyai andil dalam membentuk suasana lagu. Dalam penampilan musikalisasi, unsur terpenting yang harus diperhatikan yakni kejelasan vokal dan penghayatanmu (ekspresi) dikala menyanyikan puisi tersebut. Yang diutamakan tetap isi larik-larik puisi. Musik menjadi pendukung yang harus senada dengan isi puisi.
Aransemen lagu dalam puisi yang akan dimusikalisasi harus diadaptasi dengan tema atau pesan yang terkandung dalam isi puisi. Antara tema, pesan, dan isi puisi dengan irama musiknya harus selaras. Puisi yang bertema usaha penuh semngat sanggup dinyanyikan dengan irama mars. Puisi yang isinya khidmat atau khusyuk sanggup dinyanikan dengan irama slow. Amati kemudian nyanyikan aransmen lagu puisi berjudul Karangan Bunga karya Taufik Ismail berikut.
Nyanyikan puisi yang sudah dibentuk aransemen di atas diiringi dengan gitar organ atau alat musik yang lain. Salah seorang menyanyikan lagu yang lain mengiringi.