Unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi Gempa Bumi

Gempa yaitu guncangan yang terjadi di permukaan bumi lantaran adanya acara di dalam lempeng bumi. Gempa dibagi menjadi tiga macam yaitu gempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa buatan. Gempa tektonik yaitu gempa yang berasal dari pergeseren lapisan kulit bumi, di dalam lapisan bumi sendiri terdapat dua macam lapisan yaitu litosfer (kerak dan mantel) dan astenosfer. Gempa vulkanik yaitu gempa yang terjadi akhir acara gunung berapi atau magma bumi, umumnya terjadi di sekitar lokasi yang akrab gunung berapi aktif ketika akan meletus Gempa buatan yaitu gempa yang terjadi akhir acara insan ibarat ledakan nuklir, dinamit, hentakan materi ke bumi.

Gempa yang yaitu gempa tektonik dimana dalam lapisan bumi terutama lapisan cuilan atas litosfer sering mengalami pergeseran. Sifat litosfer sendiri yaitu batuan yang keras dan kaku serta lebih masbodoh dibanding astenosfer yang relatif panas dan lebih lunak. Lapisan litosfer sendiri mempunyai beberapa lempeng tektonik yang bergerak dinamis baik secara vertikal atau horizontal. Tujuan pergeseran lempeng ini yaitu pelepasan energi dimana inti bumi mempunyai tekanan yang cukup besar untuk membentuk padatan.

Indonesia yaitu negara yang kaya akan gempa lantaran dilalui tiga lempeng tektonik yaitu lempeng Pasifik yang bermula dari Jepang sampai ke Sulawesi cuilan utara, lempeng Indo-Australia yang berasal dari wilayah Australia membentang ke pantai selatan Jawa sampai bertemu dengan lempeng Eurasia di pantai barat Sumatera.

Struktur TeksParagraf
Pernyataan UmumGempa bumi yaitu getaran atau goncangan yang terjadi lantaran pergerakan lapisan kerikil bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi (1). Peristiwa alam itu sering terjadi di kawasan yang berada akrab dengan gunung berapi dan juga di kawasan yang dikelilingi lautan luas (2).
Deretan penjelasanGempa bumi terjadi lantaran pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat (3). Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu ahli (4). Oleh lantaran itu, akhir yang ditimbulkan sangat luar biasa (5). Getaran gempa bumi sangat berpengaruh dan merambat ke segala arah sehingga sanggup menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa (6).

Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi sanggup digolongkan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik (7).
Gempa tektonik tejadi lantaran lapisan kerak bumi menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan (8). Teori “tektonik Plate” menjelaskan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan (9). Sebagian besar kawasan lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan ibarat halnya salju (10). Lapisan ini begerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya. Itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjad (11)i.

Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi lantaran adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat (12). Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi kalau dibandingkan dengan gempa tektonik (13).
InterpretasiGempa sanggup terjadi kapan saja, tanpa mengenal trend (14). Meskipun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, ibarat pada batas Plat Pasifik(15). Tempat ini dikenal dengan Lingkaran Api lantaran banyaknya gunung berapi (16).

Memahami Unsur kebahasaan
1. Kohesi
Dalam teks eksplanasi “Gempa Bumi” terdapat banyak sekali kohesi. Di dalamnya terdapat penggunaan kohesi dengan menggunakan kata yang maknanya berbeda dengan makna kata yang diacunya. Temukan kohesi yang ada di dalam teks tersebut.
No.KohesiKata/frasa yang diacu
1.peristiwa alam itugempa bumi
2.lapisan inilapisan kerak bumi
3.tempat inibatas plat pasifik
4.lapisan kerak ini lapisan batuan
5.gempa vulkanik inigempa vulkanik

2. Konjungsi
Sebutkan konjungsi intrakalimat ibarat dan, karena, dan konjungsi antarkalimat ibarat selain itu, oleh lantaran itu dan pernyataan atau kalimat yang dihubungkannya.
No.KonjungsiKata, pernyataan, atau kalimat
yang dihubungkan
Jenis konjungsi
1.karenakalimat 1intrakalimat
2.sementara itukalimat 12 dan 13antarkalimat
3.dankalimat 2intrakalimat
4.oleh lantaran itukalimat 3 dan 4antarkalimat
5.karenakalimat 15intrakalimat
6.dankalimat 3intrakalimat
7.karenakalimat 7intrakalimat

3. Membuat Kalimat
Buatlah kalimat dengan menggunakan konjungsi karena, dengan demikian, selain itu, dan sementara itu.
  1. Seorang siswa menerima teguran dari sekolah karena mencoret-coret tembok belakang sekolah.
  2. Siswa kelas VII sudah berani melanggar tata tertib di sekolah ini, dengan demikian mereka harus mendapatkan sanksi.
  3. Gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh lantaran itu, akhir yang ditimbulkan sangat luar biasa.
  4. Xhanthones merupakan antioksidan yang paling aktif yang pernah ditemukan. Selain itu ada juga kandungan senyawa lainnya, yaitu polisakarida, catechin, stibelle, kuinon, dan juga polifenol.
  5. Real Madrid menjadi Juara Dunia, Sergio Ramos menjadi Pemain Terbaik. Sementara itu, Cristiano Ronaldo mendapatkan Bola Perak, sebagai pemain terbaik kedua.

4. Kalimat Tunggal
Teks eksplanasi disusun dalam kalimat tunggal atau kalimat simpleks yang sederhana. Kalimat simpleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur dengan satu verba utama. Dengan kata lain, kalimat simpleks yaitu kalimat sederhanaKalimat-kalimat tersebut terdapat pada cuilan pernyataan umum, formasi penjelasan, dan interpretasi. Perhatikan pola kalimat tunggal berikut!
Amir membeli baju kemarin.
Kalimat tersebut terdiri atas Amir sebagai subjek (S), yaitu orang yang melaksanakan pekerjaan; membeli sebagai predikat (P), yaitu pekerjaan yang dilakukan Amir; baju sebagai objek (O), yaitu apa yang dibeli Amir; dan kemarin sebagai keterangan (K), yaitu keterangan kapan Amir membeli baju.
  1. (S) Gempa bumi (P) terjadi (O) lantaran pergeseran (K) lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat
  2. Selain itu, (S) gempa bumi (P) terjadi (O) begitu cepat (K) dengan dampak yang begitu hebat
  3. Oleh lantaran itu, (S) akhir  (P) yang ditimbulkan (K) sangat luar biasa 
  4. (S) Tempat ini  (P) dikenal dengan (O) bundar api  (K) lantaran banyaknya gunung berapi
  5. (S) Gempa vulkanik ini (P) lebih jarang terjadi (K) kalau dibandingkan dengan gempa tektonik 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel