Wadah Budidaya Ikan Hias

Budidaya ikan hias dikembangkan untuk memenuhi harapan para penggemar ikan hias dan seruan ekspor, yang bisa menghasilkan devisa negara cukup besar. Hal ini merupkan peluang bagi pengembangan budidaya ikan hias Indonesia. Ikan hias ialah jenis yang mempunyai bentuk badan yang unik dengan aneka warna, yang umumnya dijual sebagai ornamen (hiasan) dalam akuarium. Contoh ikan hias yang dibudidayakan antara lain: koi, neon tetra, koki, cupang, guppy, Yellow tangs, Blue tags, Clownfish dan sebagainya.

Ikan hias pada umumnya dipelihara oleh para penggemar ikan hias, mereka mengeluarkan banyak uang untuk menyalurkan hobbinya. Bagi yang sudah cinta dan hobi, biasanya orang bisa berjam-berjam duduk didepan wadah tembus pandang atau di kolam pekarangan hanya untuk memperhatikan keindahan dan warna-warni serta goyang lenggak-lenggoknya. Usaha budidaya ikan hias tidak membutuhkan lahan yang luas, memerlukan modal yang kecil dan sanggup dilakukan oleh setiap orang dalam waktu yang relatif singkat. Sekarang ikan hias sudah banyak dibudidaya, beberapa alasan yang mendukung ikan hias dibudidaya, yaitu:
  1. Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati yang sangat besar, termasuk jenis-jenis ikan hias orisinil yang sanggup dieksploitasi atau dibudidayakan. Banyak jenis ikan hias yang tersebar di wilayah perairan Indonesia, baik di air tawar, payau maupun di air laut.
  2. Spesies ikan hias air tawar diperkirakan 400 spesies dari total 1.100 spesies.
  3. Di dunia ikan hias air bahari diperkirakan sekitar 650 spesies yang hidup di lingkungan terumbu karang.
  4. Wilayah produksi ikan hias Indonesia tersebar di 18 Provinsi (Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua, Papua Barat).
  5. Berdasarkan data tahun 2009, Indonesia gres menguasai 3,12% dari perdagangan ikan hias dunia masih tertinggal dari Singapura yang mencapai 16,08%.
  6. Sebanyak 3,12% ekspor ikan hias Singapura merupakan ikan hias asal Indonesia.
  7. Pangsa pasar ekspor ikan hias Indonesia ialah Singapura, Cina, Hongkong, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, USA dan Eropa.


Wadah Budidaya Ikan Hias
Untuk mendapat hasil budidaya ikan hias yang baik sanggup dilakukan dengan selalu menjaga kualitas dan kuantitasnya. Dalam menjaga kualitas dan kuantitas tidak terlepas dari cara budidaya ikan hias yang dilakukan. Oleh sebab itu dalam acara budidaya ikan hias perlu diperhatikan beberapa hal, salah satunya ialah wadah budidaya. Wadah budidaya ikan hias sanggup dilakukan dimana saja, faktor yang harus diperhatikan ialah memilih pemilihan wadah budidaya yang tepat. Wadah budidaya merupakan daerah untuk memelihara ikan.

1. Jenis-Jenis Wadah Budidaya Ikan Hias
Budidaya ikan hias sanggup memakai wadah dari banyak sekali jenis selama tidak bocor. Wadah budidaya yang sering digunakan untuk ikan hias ialah akuarium, kolam kolam semen, kolam terpal/plastik, kolam fiber glass dengan ukuran yang beragam. Dalam budidaya ikan terdapat beberapa jenis wadah yang digunakan yaitu kolam, bak, dan akuarium. Berikut klarifikasi banyak sekali jenis wadah budidaya ikan hias.
 Budidaya ikan hias dikembangkan untuk memenuhi harapan para penggemar ikan hias dan per Wadah Budidaya Ikan Hias
a. Kolam
Kolam yang biasa digunakan dalam pemeliharaan ikan hias ialah jenis kolam permanen (terbuat dari tembok) atau yang di buat dari terpal dengan kondisi air yang jernih. Hal ini bertujuan supaya ikan hias yang di pelihara bisa dilihat secara terperinci sebagai objek hiasan dan bebas dari penyakit.

Kolam yang sering digunakan ialah kolam tembok dan kolam terpal yang mempunyai terusan inlet (air masuk) dan terusan outlate (air keluar). Jenis ikan hias yang sering dipelihara di kolam biasanya ikan hias yang berukuran besar mirip : koi, arwana dan alligator.

b. Bak
Bak yang umumnya digunakan dalam budidaya ikan hias kolam fiber. Wadah kolam digunakan untuk pemeliharaan ikan pada lahan yang sempit dan praktis. Ikan hias yang dipelihara pada kolam fiber ialah ikan hias yang berukuran besar atau berukuran kecil tetapi dalam jumlah banyak.

c. Akuarium
Akuarium ialah salah satu wadah budidaya yang digunakan untuk pemeliharaan sekaligus ajang refresing para hobbies sebab bisa menjadi penghibur dari kejenuhan. Akuarium ialah wadah yang paling memungkinkan untuk dilakukan proses budidaya dan pemeliharaan di setiap daerah sangat fleksibel.

Pada umumnya pemeliharaan ikan hias memakai wadah akuarium, dengan wadah ini, sanggup memanipulasi lingkungan sesuai dengan habitat aslinya. Saat ini pemeliharaan ikan hias bahari dalam wadah akuarium sangat disukai banyak orang, sebab mirip panorama bawah bahari yang sangat menarik.

2. Desain dan Kontruksi Wadah
Wadah budidaya ikan sistem airnya ada yang mengalir dan ada yang tergenang. Wadah pembudidayaan ikan hias ini terdiri dari wadah perawatan induk, pemijahan, penetasan telur, pendederan, pembesaran dan penampungan hasil. Desain dan kontruksi wadah yang akan dibentuk sesuai kaidah-kaidah budidaya yang benar. Berikut desain dan kontruksi wadah budidaya ikan hias untuk tujuan pendederan dan pembesaran.

a. Desain dan kontruksi kolam
Desain kolam untuk budidaya ikan hias sanggup berbentuk persegi empat, persegi panjang, bulat, trapezium, segitiga bahkan bentuk tidak beraturan. Hal tersebut biasa disesuikan dengan kondisi lahan dan lokasi yang ada. Bentuk kolam yang umum digunakan ialah bentuk persegi empat dan persegi panjang.

b. Desain dan kontruksi bak
Bak yang digunakan dalam budidaya ikan hias ialah yang berasal dari fiber Bak pemeliharaan ikan hias biasa berbentuk persegi panjang ataupun bulat.

c. Desain dan kontruksi akuarium
Akuarium yang digunakan dalam budidaya ikan hias ialah yang berbentuk persegi panjang, segi delapan ataupun tidak beraturan, diadaptasi dengan harapan pemilik. Wadah ini memakai beling yang mempunyai ketebalan antara 3 mm -16 mm. Dalam penggunaan akuarium dilengkapi dengan sistem aerasi, yaitu proses pengaliran udara/oksigen.

Terdapat beberapa akuarium yang dilengkapi dengan filter. Proses pemasangan filter ke dalam wadah budidaya bertujuan untuk menyaring sisa-sisa pakan dan hasil metabolisme ikan supaya air tetap jernih. Akuarium yang tidak dilengkapi filter, harus dilakukan proses penyiponan/penyedotan setiap hari supaya kualitas air tetap terjaga dalam kondisi baik

3. Persiapan Wadah Budidaya
Persiapan wadah dilakukan sehabis kau mengetahui dan mengamati jenis, desain dan kontruksi budidaya. Persiapan wadah budidaya pada kolam mencakup pembersihan wadah budidaya, pengeringan wadah budidaya dan pengisian air.

a. Pencucian wadah
Wadah yang akan kita gunakan haruslah dicuci higienis dengan tujuan untuk menghilangkan dari jamur dan kotoran yang melekat pada wadah budidaya. Pencucian kolam tembok atau kolam sebaiknya dengan cara menyikat, lebih baik tanpa memakai sabun ataupun detergen jikalau pun digunakan maka harus dalam jumlah yang sedikit dan dibilas dengan tuntas tanpa meninggalkan residu. Pencucian akuarium dilakukan dengan memakai spon ataupun kain, minimalkan penggunaan sabun/detergen.

b. Pengeringan wadah
Proses pengeringan dilakukan dengan penjemuran dibawah sinar matahari.

c. Pengisian air
Proses pengisian air dilakukan 2-3 hari sebelum penebaran ikan ini bertujuan supaya dalam wadah budidaya sudah tumbuh plankton yang bisa digunakan sebagai pakan alami

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel