Proses Pengasapan Ikan
Wednesday, September 9, 2020
Edit
Pengasapan yaitu salah satu cara pengolahan materi makanan, memberi aroma, atau proses pengawetan makanan, terutama daging, ikan. Makanan diasapi dengan panas dan asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu. Pengasapan ikan merupakan cara yang digunakan dalam perjuangan perikanan. Hal ini yaitu salah satu cara yang bertujuan mengawetkan ikan. Pengawetan ikan dengan media asap banyak menunjukkan manfaat. Selain untuk mengawetkan, cara ini juga sanggup menunjukkan rasa dan warna pada ikan. Pada dasarnya, proses pengasapan ikan merupakan adonan aktivitas: penggaraman, pengeringan, pemanasan, dan pengasapan.
Sebelum diasapi, daging biasanya direndam di dalam air garam. Beberapa jenis ikan tidak perlu direndam lebih dulu di dalam air garam, Setelah dibersihkan ikan digantung di kawasan pengasapan yang biasanya mempunyai cerobong asap. Sebagai kayu asap biasanya digunakan serpihan kayu yang kalau dibakar mempunyai aroma harum. Sewaktu pengasapan berlangsung, kuliner harus dijaga semoga seluruh bab kuliner terkena asap. Waktu pengasapan bergantung ukuran potongan daging dan jenis ikan. Api perlu dijaga semoga dilarang terlalu besar. Bila suhu kawasan pengasapan terlalu panas, asap tidak sanggup masuk ke dalam makanan. Sewaktu pengasapan dimulai, api yang digunakan dilarang terlalu besar.
Proses Pengasapan Ikan
Pengasapan sanggup dilakukan dengan dua cara, yaitu pengasapan hambar dan pengasapan panas. Pengasapan hambar yaitu proses pengasapan dengan cara meletakkan ikan yang akan diasap agak jauh dari sumber asap (tempat pembakaran kayu), usang proses pengasapan beberapa hari hingga dua minggu. Pengasapan panas yaitu proses pengasapan ikan dimana akan diasapi diletakkan cukup erat dengan sumber asap, lamanya pengasapan 2 – 4 jam. Berikut ini proses pengasapan pada ikan.
Sebelum diasapi, daging biasanya direndam di dalam air garam. Beberapa jenis ikan tidak perlu direndam lebih dulu di dalam air garam, Setelah dibersihkan ikan digantung di kawasan pengasapan yang biasanya mempunyai cerobong asap. Sebagai kayu asap biasanya digunakan serpihan kayu yang kalau dibakar mempunyai aroma harum. Sewaktu pengasapan berlangsung, kuliner harus dijaga semoga seluruh bab kuliner terkena asap. Waktu pengasapan bergantung ukuran potongan daging dan jenis ikan. Api perlu dijaga semoga dilarang terlalu besar. Bila suhu kawasan pengasapan terlalu panas, asap tidak sanggup masuk ke dalam makanan. Sewaktu pengasapan dimulai, api yang digunakan dilarang terlalu besar.
Proses Pengasapan Ikan
Pengasapan sanggup dilakukan dengan dua cara, yaitu pengasapan hambar dan pengasapan panas. Pengasapan hambar yaitu proses pengasapan dengan cara meletakkan ikan yang akan diasap agak jauh dari sumber asap (tempat pembakaran kayu), usang proses pengasapan beberapa hari hingga dua minggu. Pengasapan panas yaitu proses pengasapan ikan dimana akan diasapi diletakkan cukup erat dengan sumber asap, lamanya pengasapan 2 – 4 jam. Berikut ini proses pengasapan pada ikan.
- Penggaraman. Tahap ini dilakukan alasannya yaitu sanggup menunjukkan laba yaitu: daging ikan menjadi lebih padat, pertumbuhan kuman pembusuk sanggup dihambat, dan rasa daging ikan jadi lebih enak.
- Pengeringan: proses pengeringan yang terjadi memungkinkan lapisan permukaan daging ikan menyerap asap.
- Pemanasan: panas yang tinggi sanggup menghentikan kegiatan enzim perusak, menggumpalkan protein dan menguapkan sebagian air dalam badan ikan.
- Pengasapan: pengasapan sanggup membunuh bakteri, menyerupai juga pada proses penggaraman. Jenis ikan yang biasa diasap ialah ikan patil dan bandeng.
- Buang insang dan isi perut melalui tutup insang / rongga lisan dengan memakai pinset atau kawat lengkung. Cuci higienis dan tiriskan.
- Buat larutan garam 20 – 25% ( untuk 8 kg ikan siapkan 5 liter air dan tambahkan 1 – 1 ¼ kg gram )
- Rendam ikan dalam larutan garam tersebut selama 30 – 60 menit dan beri pemberat di atasnya semoga ikan tidak terapung
- Cuci ikan, kemudian tiriskan sambil diangin-anginkan hingga permukaan ikan kelihatan kering. Penirisan ikan dengan cara mengantung ikan pada kawat (mengait bab anus dengan posisi lisan di bawah)
- Nyalakan kayu bakar dalam rumah asap, hingga didapat asap dengan temperatur ruang 60 – 700C
- Atur ikan di atas rak pengasapan kemudian lakukan proses pengasapan hingga ikan matang dan berwarna kuning kecoklatan mengkilap
- Keluarkan rak ikan dari rumah asap dan biarkan hingga dingin.