Membuat Brosur

Brosur merupakan sebuah sarana untuk memberitahukan kepada masyarakat yang dikeluarkan oleh sebuah organisasi (umumnya ialah perusahaan) dalam bentuk cetakan (kertas) yang didalamnya berisi informasi mengenai suatu produk, layanan atau kegiatan yang ditujukan untuk masyarakat tertentu atau orang tertentu yang dibagi-bagikan secara cuma-cuma (gratis) untuk memperkenalkan produk, layanan dan kegiatan tersebut. Pada goresan pena ini brosur berfungsi sebagai sarana informasi wacana lingkungan tempat tinggal.

Ciri-ciri Brosur
Layaknya sesuatu saran informasi yang lainnya, brosur juga mempunyai ciri-ciri yang membedakan dengan sarana informasi lainnya, dan inilah beberapa ciri dari sebuah brosur: Umumnya mempunyai pesan yang sifatnya tunggal. Tujuan pembuatan brosur ialah untuk memperlihatkan informasi, membujuk dan mengajarkan masyarakat. Brosur hanya sekali diterbitkan (tidak reguler). Brosur harus bisa menarik dan mengambil perhatian masyarakat umum, sehingga sanggup mempengaruhi masyarakat.. Penyebaran brosur biasanya dilakukan sendiri oleh si pembuat brosur tersebut. Umumnya brosur dibentuk secara terang dengan desain yang menarik.

Buatlah sebuah brosur dengan mengikuti isyarat berikut:
  • Brosur yang kau buat berisi wacana skema lingkungan tempat tinggalmu. Sebelum membuatnya, buatlah draf brosurmu di kertas yang disediakan.
  • Brosur yang kau buat harus berisi pembelajaran wacana peta grid dan arah mata angin.
  • Ceritakan keunikan/ciri khas yang dimiliki oleh daerahmu.
  • Ceritakan juga wacana jenis sumber daya alam yang dihasilkan serta teknologi yang dipakai di daerahmu.
  • Ceritakan juga bagaimana masyarakat di daerahmu berafiliasi (berinteraksi) dengan sesama, dengan lingkungan serta budaya yang ada.
  • Ceritakan juga aturan-aturan yang berlaku untuk menjaga kekerabatan yang harmonis dengan masyarakat, lingkungan alam, serta budayanya.
  • Jika telah selesai, kau sanggup mempresentasikannya di depan kelas.
Kecamatan Lumbir merupakan sebuah kecamatan yang terletak di ujung barat Kabupaten Banyumas. Wilayah kecamatan tersebut sebagian besar berupa pegunungan. Daerah Lumbir banyak menghasilkan kayu jati dan getah pinus, tempat pegunungan yang merupakan milik Perhutani tersebut kebanyakan ditanami pinus dan juga jati. Tanaman jati banyak tumbuh di tempat Lumbir sebab tanahnya banyak mengandung kapur. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani. Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan biasanya bekerja sebagai penyadap getah pinus.Kecamatan Lumbir
Salah satu desa yaitu Desa Lumbir yang terletak pada koordinat (E , 3) merupakan desa penghasil genting. Genting banyak diusahakan oelah masyarakat desa Lumbir sebab tanah di tempat tersebut banyak mengandung lempung yang merupakan materi utama pembuatan genting. Teknologi yang dipakai dalam pembuatan genting sudah memakai teknologi modern. Proses pembuatan materi dasar genteng sudah memakai mesin mollen, begitu juga proses pencetakan genting sudah memakai mesin press. Hanya pada proses pengeringan masih memakai teknologi sederhana yaitu denga menjemur di terik matahari. Genteng hasil produksi masyarakat desa Lumbir dipasarkan ke beberapa tempat di Kabupaten Banyumas.

Salah satu keunikan yang ada di desa Lumbir ialah kegiatan Nyorog, kegiatan ini merupakan memberikan bingkisan yang berisi aneka masakan kepada kepala kampung atau perangkat desa. Tradisi “Nyorog” di masyarakat Lumbir mempunyai makna sebagai tanda untuk memberitahukan bahwa akan ada salah satu warga yang akan melaksanakan hajatan, selain itu tradisi “Nyorog” juga sebagai pengikat tali silahturahmi sesama sanak keluarga. Tradisi nyorog juga sebagai tanda permohonan doa restu semoga hajatan tersebut berjalan dengan lancar, dengan tradisi nyorog tersebut warga meminta ijin kepada kepala desa atau perangkat untuk melaksanakan hajatan.

Seperti pada umumnya masyarakat di tempat pedesaan mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara sesama warga, saling berkunjung. Ada pertalian perasaan yang sama wacana kesukuan terhadap kebiasaan. Kegiatan bersama-sama masih terus dilaksanakan oleh warga dikala melaksanakan kegiatan ibarat membangun rumah dan membangun jalan.

Di desa Lumbir ada hukum mengenai pajak yang harus dibayarkan oleh warga kepada desa, pajak ini berupa uang yang besarnya diadaptasi dengan kemampuan warga tersebut. Makara setiap warga memperlihatkan pajak yang berbeda sesuai dengan hasil musyawarah. Pajak ini nantinya dipakai untuk memperlihatkan kesejahteraan kepada perangkat pemerintahan di desa. Perangkat pemerintahan desa yang ada yaitu dari yang paling bawah ialah Kepala Rukun Tetangga, Ketua Rukun Warga, Kepala Dusun, Perangkat Desa, dan Kepala Desa. Pajak tersebut dinamakan Wajib Kepala Keluarga yang besarnya tergantung jumlah warga di desa tersebut, sebab jumlah pajak akan dibagi dengan jumlah kepala keluarga. Jika suatu RT yang jumlah Kepala Keluarganya banyak tentu akan berbeda jumlah pajaknya dengan yang jumlah Kepala Keluarganya sedikit.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel