Lembaga Ekonomi Masyarakat

Lembaga ekonomi ialah pranata yang mempunyai kegiatan dalam bidang ekonomi demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat pada umumnya. Lembaga ekonomi dalam masyarakat merupakan forum yang memusatkan pada kegiatan di bidang ekonomi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada umumnya. Lembaga ekonomi ini berfungsi untuk memperlihatkan gosip kepada masyarakat bagaimana mendapat materi pangan, dan bagaimana melaksanakan jual-beli barang.

Lembaga ekonomi juga memastikan kegiatan ekonomi berjalan dengan baik di dalam masyarakat. Kegiatan ekonomi terdiri atas kegiatan produksi, kegiatan distribusi dan kegiatan konsumsi.

Kegiatan produksi yaitu kegiatan untuk menghasilkan barang, atau meningkatkan manfaat barang. Contohnya adalah, kegiatan produksi perikanan, industri kuliner ringan, pertanian tanaman pangan dan kegiatan produksi jasa.

Kegiatan produksi berkaitan dengan sistem mata pencaharian masyarakat, ibarat pertanian, pertenakan, kerajinan, perindustrian, perikanan dan lain sebagainya.

Kegiatan distribusi merupakan kegiatan penyaluran barang dari produsen (penghasil) ke konsumen (pemakai) melalui proses jual-beli. Kegiatan distribusi barang maupun jasa sanggup dilakukan melalui tiga cara, yaitu:
  • Reprositas atau hubungan timbal balik, yaitu pertukaran barang dan jasa yang mempunyai nilai yang sama antara kedua belah pihak.
  • Redistribusi, yaitu perukaran kembali barang dan jasa yang sudah masukpada suatu tempat tertentu di pasar, toko, swalayan, dan sebagainya untuk kemudian barang-barang tersebut di distribusikan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan, dan
  • Pertukaran pasar, yaitu pertukaran barang yang dilakukan oleh orang yang satu dengan orang yang lainnya berdasarkan tawar menawar harga yang disepakati bersama.

Sedangkan kegiatan konsumsi merupakan kegiatan menggunakan atau menghabiskan barang untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam kegiatan konsumsi ini terdapat perbedaan kasatmata antara struktur masyarakat yang masih sederhana dengan struktur masyarakat yang sudah maju dan kompleks. Pada masyarakat yang masih sederhana kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi masih berlangsung secara sederhana, yakni sebatas pada kebutuhan lingkungannya sendiri yang masih terbatas. Adapun masyarakat yang sudah maju akan memproduksi barang melebihi kapasitas lingkungan sekitarnya. Kelebihan (surplus) barang-barang tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat lain di luar lingkungannya.

Sebaliknya, jikalau terdapat barang yang tidak diproduksi oleh masyarakat lingkungannya mereka akan mendatangkan barang yang dihasilkan oleh masyarakat lain.

Fungsi forum ekonomi:
  • Memberi fatwa untuk mendapat materi pangan
  • Memberi fatwa untuk tukar barang dan jual beli barang
  • Memberi fatwa untuk menggunakan tenaga kerja dan cara pengupahan
  • Memberi fatwa ihwal cara pemutusan hubungan kerja
  • Memberi identitas diri bagi masyarakat

Jenis-jenis Usaha Bidang Ekonomi
Jenis-jenis perjuangan perekonomian yang ada di masyarakat Indonesia beraneka ragam, diantaranya yaitu pertanian, perdagangan, perikanan,  peternakan, industry kerajinan, dan jasa.

Pertanian
Hasil perjuangan pertanian yaitu perjuangan yang menghasilkan materi pangan. Diantaranya padi, jagung, kacang, kedelai, sagu, umbi-umbian, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Tanaman ini mempunyai umur pendek (dapat dipanen tiga hingga enam bulan). Hasil pertanian yang berumur panjang yaitu  hasil perkebunan, ibarat kelapa sawit, kopi, cokelat, teh, dan sebagainya. Indonesia disebut sebagai negara agraris alasannya yaitu sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
Lembaga ekonomi ialah pranata yang mempunyai kegiatan dalam bidang ekonomi demi terpenuhin Lembaga Ekonomi Masyarakat
Usaha pertanian banyak terdapat di tempat pedesaan dan pegunungan. Orang yang bekerja dalam bidang pertanian atau orang yang mengolah tanah dan bercocok tanam disebut petani. Petani dibedakan berdasarkan jenis usahanya yang mencakup sebagai berikut.
  • Petani sawah : mengolah sawah.
  • Petani ladang : mengolah lahan kering.
  • Petani perkebunan  : mengolah lahan luas untuk tanaman perkebunan.
  • Petani tambak: mengolah lahan untuk tambak.

Perdagangan
Perdagangan yaitu kegiatan perjuangan yang menyalurkan barang produksi dari produsen ke konsumen. Padagang menjual barang ke konsumen. Pedagang disebut sebagai perantara. Jenis perjuangan perdagangan, diantaranya pedagang materi makanan, pedagang sandang, pedagang perhiasan, pedagang hewan, dan lain-lain. Menurut tempat usahanya, pedagang dibedakan menjadi sebagai berikut.
  • Pedagang tetap, yaitu pedagang yang mempunyai tempat yang tetap, contohnya berdagang di pasar, ruko (rumah toko), took, warung atau mal/supermarket.
  • Pedagang asongan, yaitu pedagang yang tidak menetap dan berdagang dengan cara berkeliling.
  • Pedagang kaki lima, yaitu pedagang yang tidak menetap dan berpindah-pindah tempatnya. Contohnya, pedangan di pinggir jalan raya atau trotoar.

Perikanan
Perikanan yaitu kegiatan perjuangan dalam budidaya ikan. Budidaya ikan yaitu kegiatan mengembangbiakkan ikan. Nelayan yaitu orang yang mencari ikan di laut. Indonesia mempunyai wilayah perairan yang lebih luas daripada daratannya. Penduduk yang tinggal di sekitar pantai lebih banyak yang menjadi nelayan.

Peternakan
Peternakan yaitu kegiatan perjuangan dengan cara memelihara binatang dan mengambil risikonya dengan cara dijual ke konsumen. Peternak yaitu orang yang pekerjaannya memelihara hewan. Jenis-jenis perjuangan peternakan dibedakan menjadi sebagai berikut.
  • Peternak binatang besar : memelihara sapi, kerbau, kuda, babi.
  • Peternak binatang kecil : memlihara biri-biri, kambing, kelinci.
  • Peternak ikan : memelihara lele, ikan mas, mujair, dan gurame.
  • Peternak unggas : memelihara puyuh, ayam, itik, dan burung.

Industri Kerajinan
Industri yaitu kegiatan perjuangan materi baku menjadi materi jadi. Kerajinan yaitu kegiatan menciptakan peralatan dari materi seadanya. Industri lebih mengacu pada kegiatan perjuangan berskala besar (dalam jumlah besar). Kerajinan yaitu perjuangan dalam jumlah kecil. Pengrajin yaitu orang yang perkerjaannya menciptakan kerajinan. Barang kerajinan biasanya pengerjaannya secara perorangan (bukan perusahaan).

Contoh industri, antara lain pembuatan sepatu, jaket, pakaian, tas, industri elektronik, dan otomotif (mesin mobil). Industri yang berskala besat mempunyai tenaga kerja yang banyak dan biasanya disebut perusahaan. Contoh kerajinan, antara lain kerajinan perak (perhiasan), peralatan dapur/rumah tangga, kerajinan gerabah (tanah liat), dan kerajinan aksesoris, tas, tikar, dan sebagainya.

Jasa
Jasa yaitu kegiatan perjuangan dalam bentuk pelayanan terhadap konsumen. Contoh perjuangan jasa yaitu perusahaan angkutan, perusahaan asuransi, pengacara, dokter, bank, bengkel, warung internet, warung telekomunikasi (wartel), dan rental komputer.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel