Membuat Ringkasan Bacaan
Saturday, October 24, 2020
Edit
Membuat ringkasan atau merangkum bacaan sering kita lakukan terutama pada ketika pelajaran Bahasa Indonesia. Rangkuman atau ringkasan sanggup diartikan sebagai hasil merangkai atau menyatukan pokok-pokok pembicaraan atau goresan pena yang terpencar dalam bentuk pokok-pokoknya saja. Rangkuman sering disebut juga ringkasan, yaitu bentuk ringkas dari suatu uraian atau pembicaraan Pada goresan pena jenis rangkuman, urutan isi bab demi bagian, dan sudut pandang (pendapat) pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan.
Merangkum atau meringkas suatu bacaan bertujuan untuk menguji kemampuan penulis dalam menemukan pokok-pokok permasalahan sebuah tulisan, kemudian menyusun kembali dalam sebuah goresan pena yang lebih ringkas. Pokok-pokok permasalahan dalam sebuah goresan pena sanggup diambil dari kalimat-kalimat utama dalam setiap paragraf. Kalimat utama ialah kalimat yang mengandung gagasan utama, gagasan utama ialah gagasan yang menjadi dasar pengembangan suatu paragraf.
Kalimat-kalimat utama tersebut selanjutnya dihubung-hubungkan dengan memakai konjungsi atau dengan menambah kalimat penghubung biar tampak padu.
Langkah-langkah Membuat Ringkasan
Untuk sanggup menghasilkan sebuah ringkasan yang baik, seorang penulis pemula perlu memperhatikan empat hal pokok, yaitu:
Untuk mencapai beberapa kemampuan dalam menciptakan ringkasan, langkah-langkah yang harus ditempuh bagi seorang penulis ringkasan antara lain sebagai berikut.
Contoh menciptakan Ringkasan
Program ini memperlihatkan kegiatan yang menarik, alasannya ialah para siswa tidak berguru menyerupai biasanya. Mereka berguru melalui sebuah permainan. Para siswa melaksanakan dua macam permainan, yaitu permainan komputer berjudul “Ayo Menabung” dan permainan monopoli. Selain bermain, permainan dengan memakai komputer ini juga memperlihatkan pengetahuan wacana perbedaan uang orisinil dan uang palsu. Selain itu dikenalkan juga tata cara menabung di bank, mengenal petugas di bank, dan cara memakai Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Penyelenggara kegiatan ini berharap, kegiatan ini sanggup membantu para guru untuk memperlihatkan klarifikasi dan pengetahuan kepada siswa wacana dunia keuangan dan perbankan. Bahkan di dalam permainan komputer dan monopoli, dibutuhkan siswa sanggup berbagi nilai-nilai kerja sama, peduli terhadap sesama dan saling menolong tanpa membeda-bedakan latar belakangnya. Selain itu, kegiatan ini pun dibutuhkan sanggup membantu siswa untuk mengenal nilai uang dan bisa menggunakannya secara bijak dan hidup hemat.
(Sumber: New Berani Edisi Desember 2013)
Kalimat Utama :
Merangkum atau meringkas suatu bacaan bertujuan untuk menguji kemampuan penulis dalam menemukan pokok-pokok permasalahan sebuah tulisan, kemudian menyusun kembali dalam sebuah goresan pena yang lebih ringkas. Pokok-pokok permasalahan dalam sebuah goresan pena sanggup diambil dari kalimat-kalimat utama dalam setiap paragraf. Kalimat utama ialah kalimat yang mengandung gagasan utama, gagasan utama ialah gagasan yang menjadi dasar pengembangan suatu paragraf.
Kalimat-kalimat utama tersebut selanjutnya dihubung-hubungkan dengan memakai konjungsi atau dengan menambah kalimat penghubung biar tampak padu.
Langkah-langkah Membuat Ringkasan
Untuk sanggup menghasilkan sebuah ringkasan yang baik, seorang penulis pemula perlu memperhatikan empat hal pokok, yaitu:
- Pertama : bisa membaca dengan baik bacaan yang akan dirangkum,
- Kedua : bisa memahami isi secara utuh terhadap bacaan yang akan dirangkum,
- Ketiga : bisa menemukan ide-ide pokok ataupun kalimat topik dalam bacaan yang akan dirangkum, serta
- Keempat : bisa menyusun kembali ide-ide maupun kalimat topik yang telah ditemukan menjadi sebuah goresan pena utuh
Untuk mencapai beberapa kemampuan dalam menciptakan ringkasan, langkah-langkah yang harus ditempuh bagi seorang penulis ringkasan antara lain sebagai berikut.
- Membaca goresan pena orisinil pengarang hingga tuntas biar memperoleh citra atau kesan umum dan sudut pandang pengarang. Pembacaan hendaklah dilakukan secara saksama dan diulang hingga dua atau tiga kali untuk sanggup memahami isi bacaan secara utuh.
- Membaca kembali bacaan yang akan diingkas dengan menciptakan catatan pikiran utama atau menandai pikiran utama setiap uraian untuk setiap bab atau setiap paragraf.
- Berpedoman hasil catatan, mulailah menciptakan ringkasan dan menyusun kalimat-kalimat yang bertolak dari hasil catatan dengan memakai bahasa sendiri. Apabila hasil ringkasan ada bab yang kurang tepat, perangkum sanggup membuka kembali bacaan yang akan dirangkum.
- Membaca kembali hasil ringkasan dan mengadakan perbaikan apabila dirasa ada kalimat yang kurang sesuai.
- Menulis kembali hasil rangkumannya menurut hasil perbaikan dan memastikan bahwa ringkasan yang dihasilkan lebih pendek dibanding dengan bacaan yang dirangkum.
Contoh menciptakan Ringkasan
Pentingnya Belajar wacana Keuangan Sejak Kecil
Pada hari itu, para siswa salah satu sekolah dasar di Jakarta menerima kesempatan untuk berguru wacana keuangan. Mereka berguru keuangan melalui sebuah kegiatan khusus wacana keuangan. Dalam kegiatan tersebut, para siswa berguru dasar-dasar pengetahuan wacana keuangan, terutama mengenal uang dan perbankan.Program ini memperlihatkan kegiatan yang menarik, alasannya ialah para siswa tidak berguru menyerupai biasanya. Mereka berguru melalui sebuah permainan. Para siswa melaksanakan dua macam permainan, yaitu permainan komputer berjudul “Ayo Menabung” dan permainan monopoli. Selain bermain, permainan dengan memakai komputer ini juga memperlihatkan pengetahuan wacana perbedaan uang orisinil dan uang palsu. Selain itu dikenalkan juga tata cara menabung di bank, mengenal petugas di bank, dan cara memakai Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Penyelenggara kegiatan ini berharap, kegiatan ini sanggup membantu para guru untuk memperlihatkan klarifikasi dan pengetahuan kepada siswa wacana dunia keuangan dan perbankan. Bahkan di dalam permainan komputer dan monopoli, dibutuhkan siswa sanggup berbagi nilai-nilai kerja sama, peduli terhadap sesama dan saling menolong tanpa membeda-bedakan latar belakangnya. Selain itu, kegiatan ini pun dibutuhkan sanggup membantu siswa untuk mengenal nilai uang dan bisa menggunakannya secara bijak dan hidup hemat.
(Sumber: New Berani Edisi Desember 2013)
Kalimat Utama :
- Paragraf 1 : Para siswa salah satu sekolah dasar di Jakarta menerima kesempatan untuk berguru wacana keuangan.
- Paragraf 2 : Mereka berguru melalui permainan.
- Parageaf 3 : Program ini bertujuan membantu para guru untuk memperlihatkan klarifikasi dan pengetahuan kepada siswa wacana dunia keuangan dan perbankan.
Para siswa salah satu sekolah dasar di Jakarta menerima kesempatan untuk berguru wacana keuangan. Mereka berguru melalui permainan komputer berjudul "Ayo Menabung" dan Monopoli. Selain itu juga diberikan pengetahuan wacana perbedaan uang orisinil dan uang palsu, tata cara menabung di bank, dan cara memakai ATM. Program ini bertujuan membantu para guru untuk memperlihatkan klarifikasi dan pengetahuan kepada siswa wacana dunia keuangan dan perbankan.Dengan memilih kalimat utama pada masing-masing paragraf, akan sanggup menemukan wangsit pokok setiap paragraf pada sebuah bacaan. Membuat ringkasan dengan memakai kalimat utama akan membantumu memahami isi bacaan tanpa kehilangan inti dari bacaan tersebut.