Mendaur Ulang Sampah
Saturday, October 17, 2020
Edit
Sampah selalu ada dalam kehidupan manusia, sampah yaitu suatu materi yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil acara insan maupun proses alam yang belum mempunyai nilai ekonomis. . Setiap hari kita membuang sampah, mulai dari bungkus permen, botol air mineral, kaleng kosong, dan kertas bekas. Kadang orang menumpuk sampah begitu saja. Sampah pun menggunung dan berantakan alasannya yaitu tidak ada yang berusaha mengurus dan mengelolanya. Sampah demikian disebut sampah liar. Keberadaan sampah liar sangat mengganggu pemandangan.
Sampah-sampah tersebut membuat limbah. Limbah tidak hanya merusak lingkungan, tapi juga membahayakan lingkungan hidup. Jika limbah mengotori pantai atau sungai, maka akan diharapkan waktu bertahuntahun untuk membersihkannya. Limbah-limbah di sungai dan bahari merusak flora dan mencelakai hewan yang di hidup di sungai dan laut. Dan, Limbah yang meresap ke tanah sanggup mencemari airtanah. Padahal, kita sehari-hari mengkonsumsi air tanah untuk keperluan minum, memasak, mandi, dan sebagainya.
Daur ulang merupakan salah satu cora mengatasi sampah di sekitar kita. Daur ulang berarti mengolah atau memanfaatkan barang bekas atau sampah menjadi barang gres yang masih sanggup digunakan atau dimanfaatkan. Sebagai pola botol-botol bekas dihancurkan dan dicetak menjadi botol-botol baru, atau dicat dan dilukis sehingga menjadi benda pajangan menarik di ruang tamu. Kertas bekas didaur ulang menjadi tisu toilet atau kertas tulis dengan kualitas rendah. Demikian pula logam dan plastik, keduanya sanggup dilebur dan dicetak ulang menjadi perkakas gres dengan kualitas rendah.
Tahukah kau ancaman sampah plastik yang dibiarkan berantakan di tanah, juga plastik-plastik yang terkubur di dalam tanah? Salah satu faktor yang mengakibatkan rusaknya lingkungan hidup yang hingga ketika ini yaitu faktor pembuangan limbah sampah plastik. Kantong plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola. Diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk membuat sampah bekas kantong plastik itu benar-benar terurai.
Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah. Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jikalau proses pembakaranya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan memicu depresi.
Air sungai yang tercemari limbah sanggup didaurulang sehingga sanggup dimanfaatkan kembali. Ada cara sederhana mendaur ulang air tercemar, yaitu dengan teknik penyaringan. Model teknik penyaringan tersebut sanggup digambarkan sebagai berikut.
Cara untuk mendapat air higienis melalui proses pembuatan alat penyaringan atau penjernihan air. Ada beberapa cara menjernihkan/menyaring untuk mendapat air yang layak digunakan manusia. Cara tersebut bersifat mekanik maupun kimiawi tergantung kondisi air. Sistem Penjernihan dan penyaringan dengan memperlambat aliran. Sistem ini memakai materi penyaring, ibarat sabut/ijuk, batu-batu, arang aktif ataupun pecahan bata. Air yang melewati penyaring tersebut akan tersaring sehingga menghasilkan air yang jernih.
- Serabut dan di sini kita memakai ijuk alasannya yaitu ijuk tersebut sanggup menyerap endapan-endapan air yang membuat warna air keruh dan kita sanggup melihat endapan-endapan tersebut yang melekat pada ijuk berupa warna endapan atau air kotor tersebut
- Batu-batu atau kerikil berfungsi untuk menyaring material-material yang berukuran besar, contoh: daun-daun yang berada di sungai, lumut, ganggang dll
- Arang aktif ataupun watu bata berfungsi untuk menyaring/menghilangkan bau, warna, zat pencemar dalam air, sebagai pelindung dan penukaran resin dalam alat/penyulingan air.